KOKAP (KONSIKA NEWS) – Musim kemarau yang terjadi di wilayah Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta, membawa dampak terhadap penurunan kedalaman muka air di Waduk Sermo.
Daratan di sempadan waduk yang semula terendam air, kini ada
yang dimanfaatkan sebagai lahan kolonjono.
“Memang ada problem-problem klasik ketika musim kemarau, ada
ke-maju-an yaitu tanaman kolonjono,” kata Panewu Kokap Yulianto Nugroho, S.IP.,M.Si
saat didaulat memberikan sambutan acara penanaman pohon menyambut Hari Jadi
ke-32 Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon
Progo di Gumuk Sri Tinon Waduk Sermo, Jum’at Pon (21/7/2023).
Menyikapi hal itu, Yulianto menambahkan, diperlukan upaya edukasi
ke masyarakat. Meskipun, beberapa waktu lalu pernah ada pertemuan dari
pengelola yang “akan menertibkan” kawasan/zona merah, tetapi ternyata sampai
saat ini memang belum ada realisasi.
“Monggo ndherek
titip Pak Lurah, kita bersama-sama mengedukasi masyarakat karena ketika
kolonjono semakin maju, plankton-plankton semakin banyak nanti kualitas air
tentunya sangat turun dan yang lebih membahayakan ke depannya obyek vital ini
ketika sedimen-sedimen semakin tinggi maka nanti menimbulkan kerusakan di Waduk
Sermo ini dan daya tampungnya makin berkurang,” tuturnya.
Tidak hanya kepada Lurah beserta jajarannya, ajakan serupa juga
dia tujukan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina
Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang bertugas di
Kalurahan Hargowilis.
“Secara pelan-pelan kita edukasi bersama,” ujar Yulianto
dalam acara yang turut dihadiri Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kabupaten Kulon Progo Widiyanto, S.Pd, Kepala Bidang Penaatan dan
Pengendalian Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Toni,
S.I.P.,M.A.P, Polsek Kokap, Koramil Kokap, Lurah Hargowilis, Dukuh Tegalrejo,
Kepala Waduk Sermo, dan Pimpinan LSM Yayasan Damar, Ir. Saptono Tanjung.
Di sisi lain, pihaknya memberikan apresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada Perumda Air Minum Tirta Binangun yang telah berpartisipasi aktif melestarikan Waduk Sermo.
“Kami haturkan terima kasih, sudah kedua kalinya ini kegiatan
rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Perumda Tirta Binangun dilaksanakan di
sekitar Waduk Sermo. Tahun kemarin pelepasan ikan, tentunya dengan maksud dan
tujuan untuk melestarikan lingkungan di wilayah Waduk Sermo ini,” kata
Yulianto.
Mewakili warga, Yulianto mengucapkan terima kasih atas
kontribusi Perumda Tirta Binangun dalam kegiatan Tilik Kampung yang digelar bulan Maret lalu.
“Perumda Tirta Binangun sangat berkontribusi. Sekali lagi maturnuwun sanget. Kegiatan Tilik Kampung yang merupakan istilahnya
warga yang dulunya terdampak pembangunan Waduk Sermo harus meninggalkan tempat
tinggal ke Taktoi dan baru beberapa puluh tahun kemudian bisa tilik kembali ke
kampung halaman. Alhamdulillah dapat
berjalan lancar dan sangat berkesan bagi warga Taktoi maupun keluarganya yang
di sini,” tuturnya.
Spesial menyongsong HUT Perumda Air Minum Tirta Binangun,
Yulianto mendo’akan semoga dengan ulang tahun yang ke-32, Perumda Air Minum
Tirta Binangun semakin maju dan semakin meningkat kualitas pelayanannya baik
internal maupun eksternal.
“Dan juga kinerja keuangan ke depan diharapkan semakin
berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),” harapnya. (Prd)
No comments:
Post a Comment