Tuesday, 25 July 2023

Berikut Ini Kegunaan Inkubator di Laboratorium Lingkungan

PENGASIH (KONSIKA NEWS) - Mikroorganisme merupakan organisme yang sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop, mikroorganisme ini dapat berupa bakteri dan jamur yang dapat ditumbuhkan dan dipelihara apabila kondisi lingkungannya optimal. Salah satu kondisi yang harus optimal adalah suhu.

Maka, digunakanlah sebuah alat yang dapat menyediakan kondisi suhu yang optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme yaitu inkubator.


Inkubator dilengkapi dengan pengatur suhu yang digunakan untuk mengatur suhu sesuai dengan jenis mikroorganisme yang akan diinkubasi.

Inkubasi merupakan proses pemeliharaan dalam suhu dan kondisi lingkungan yang terkendali yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan atau perkembangan suatu mikroorganisme.

Pada umumnya suhu optimum yang digunakan untuk inkubasi adalah 37 derajat  selama 24-48 jam untuk bakteri mesofilik.

Kemudian, Inkubator bermanfaat dalam mendukung berbagai aspek penelitian ilmiah, produksi industri, pengembangan vaksin, serta pengujian kualitas pangan dan air.

Berikut ini adalah cara menggunakan inkubator laboratorium dengan benar.

1.      Pastikan anda menggunakan APD (alat pelindung diri) seperti sarung tangan, masker dan jas lab.

2.      Hubungankan daya ke stop kontak listrik.

3.      Tekan tombol ON untuk menyalakan alatnya.

4.    Atur suhu dengan menekan tombol timer sesuai dengan yang diinginkan. Biasanya, proses inkubasi akan menggunakan suhu 37°C.

5.      Periksa sensor sinyal CO2. Biasanya dipertahankan sekitar 5% untuk mempertahankan pH konstan untuk pertumbuhan mikroorganisme yang ekstrem. Saat anda memeriksa sinyal sensor CO2, Anda akan mendapatkan pengukuran CO2 yang perlu ditambahkan ke chamber.

6.      Masukkan media kultur yang akan diinkubasi. Pastikan media sudah terisi di dalam cawan petri.

7.      Letakkan diatas shelves atau rak dengan cara di balik. Tutup cawan petri berada di bawah, dan bagian yang ada kulturnya dibagian atas.

8.      Selama inkubasi berlangsung, jangan membuka pintu inkubator berulang kali.

9.      Proses inkubasi berlangsung selama 1×24 jam dan paling lama sekitar 48 jam.

10.  Setelah selesai, keluarkan kultur dari incubator. Lalu tekan tombol OFF untuk mematikan inkubator.

11.  Cabut saklar untuk memastikan bahwa alat tersebut sudah mati. Dan bersihkan bagian rak yang digunakan sebagai tempat penyimpanan cawan media kultur.

(Panji)

No comments:

Post a Comment