Monday, 31 July 2023

Perumda Air Minum Tirta Binangun Kulon Progo Gelar Temu Kangen Pensiunan Pegawai

WATES (KONSIKA NEWS) – Para pegawai Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo yang telah purnatugas hadir bersama dalam acara kangen-kangenan yang digelar sebelas hari menjelang Peringatan Hari Jadi ke-32.

Berjudul Temu Kangen Pensiunan Toekang Ledheng, penyelenggaraan acara bertempat di Pondok Makan Omah Mbeji yang beralamat di Jl. Tentara Pelajar Beji Wates, Sabtu Wage (22/7/2023).


Mantan Direktur Umum PDAM Kulon Progo periode 2002-2006 H.I.R. Jatmiko, S.H.,M.M, mantan Direktur Teknik Suhadi, mantan Kepala Bagian Hubungan Langganan Suyono, dan puluhan pensiunan pegawai lainnya gembira dan antusias mengikuti acara tersebut.


Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Binangun Eko Wisnu Wardhana, S.E dan H. Jumantoro, S.E yang menjabat Direktur Perumda Air Minum Tirta Binangun periode sekarang beserta jajaran struktural juga hadir langsung di lokasi.


Di samping menjadi salah satu agenda kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-32 Perumda Air Minum Tirta Binangun, acara temu kangen dimaksudkan untuk menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan, momen untuk nostalgia, dan pengingat bahwa pensiunan pegawai yang hadir pernah mengabdikan diri berjuang dalam “atap” yang sama. (Prd)

Dirgahayu HUT Republik Indonesia ke-78

 




Friday, 28 July 2023

Bimtek PPLH di DLH Kulon Progo Diikuti Perwakilan-Perwakilan Puskesmas

PENGASIH (KONSIKA NEWS) - Dalam rangka meningkatkan kualitas ketaatan terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH) di bidang kesehatan, DLH Kulon Progo mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) bagi puskesmas di Kabupaten Kulon Progo, Rabu tanggal 26 Juli 2023.

Bimtek ini diikuti oleh sanitarian wakil dari puskesmas masing-masing dengan narasumber/pembicara Bapak Bangun Nugroho Wibowo, S.KM dari Dinas Kesehatan dan Dedy Kunardi, S.Si., M.Sc. dari DLH Kulon Progo.


Standar kesehatan lingkungan bagi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) mengacu pada PMK No 2 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan.

Penyelenggaraan kesehatan lingkungan di fasyankes yaitu penyehatan, yang meliputi penyehatan air, penyehatan udara, penyehatan tanah, penyehaan pangan siap saji, dan penyehatan sarana pra-sarana. Selain itu, terdapat pula pengendalian vektor penyakit.

Hal tersebut di atas tidak lepas dari pengelolaan limbah yang timbul dari aktivitas di fasyankes, baik limbah domestik maupun limbah bahan berbahaya dan beracun (limbah B3).

Pengelolaan limbah meliputi pengelolaan limbah padat, limbah cair/air limbah, dan limbah gas.

Pengawasan terhadap limbah yang berasal dari fasyankes dilakukan secara internal oleh pihak fasyankes dan secara eksternal dilakukan oleh pemerintah pusat, daerah provinsi, dan daerah kabupaten/kota sesuai dengan kewenangan masing-masing. (Citra)

 

Thursday, 27 July 2023

Sempadan Waduk Sermo Ditanami Kolonjono, Perlu Komitmen Bersama untuk Mengatasi

KOKAP (KONSIKA NEWS) – Musim kemarau yang terjadi di wilayah Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta, membawa dampak terhadap penurunan kedalaman muka air di Waduk Sermo.

Daratan di sempadan waduk yang semula terendam air, kini ada yang dimanfaatkan sebagai lahan kolonjono.

“Memang ada problem-problem klasik ketika musim kemarau, ada ke-maju-an yaitu tanaman kolonjono,” kata Panewu Kokap Yulianto Nugroho, S.IP.,M.Si saat didaulat memberikan sambutan acara penanaman pohon menyambut Hari Jadi ke-32 Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo di Gumuk Sri Tinon Waduk Sermo, Jum’at Pon (21/7/2023).


Menyikapi hal itu, Yulianto menambahkan, diperlukan upaya edukasi ke masyarakat. Meskipun, beberapa waktu lalu pernah ada pertemuan dari pengelola yang “akan menertibkan” kawasan/zona merah, tetapi ternyata sampai saat ini memang belum ada realisasi.

Monggo ndherek titip Pak Lurah, kita bersama-sama mengedukasi masyarakat karena ketika kolonjono semakin maju, plankton-plankton semakin banyak nanti kualitas air tentunya sangat turun dan yang lebih membahayakan ke depannya obyek vital ini ketika sedimen-sedimen semakin tinggi maka nanti menimbulkan kerusakan di Waduk Sermo ini dan daya tampungnya makin berkurang,” tuturnya.


Tidak hanya kepada Lurah beserta jajarannya, ajakan serupa juga dia tujukan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang bertugas di Kalurahan Hargowilis.

“Secara pelan-pelan kita edukasi bersama,” ujar Yulianto dalam acara yang turut dihadiri Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kulon Progo Widiyanto, S.Pd, Kepala Bidang Penaatan dan Pengendalian Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Toni, S.I.P.,M.A.P, Polsek Kokap, Koramil Kokap, Lurah Hargowilis, Dukuh Tegalrejo, Kepala Waduk Sermo, dan Pimpinan LSM Yayasan Damar, Ir. Saptono Tanjung.

 


Di sisi lain, pihaknya memberikan apresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada Perumda Air Minum Tirta Binangun yang telah berpartisipasi aktif melestarikan Waduk Sermo.

“Kami haturkan terima kasih, sudah kedua kalinya ini kegiatan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Perumda Tirta Binangun dilaksanakan di sekitar Waduk Sermo. Tahun kemarin pelepasan ikan, tentunya dengan maksud dan tujuan untuk melestarikan lingkungan di wilayah Waduk Sermo ini,” kata Yulianto.


Mewakili warga, Yulianto mengucapkan terima kasih atas kontribusi Perumda Tirta Binangun dalam kegiatan Tilik Kampung yang digelar bulan Maret lalu.

“Perumda Tirta Binangun sangat berkontribusi. Sekali lagi maturnuwun sanget. Kegiatan Tilik Kampung yang merupakan istilahnya warga yang dulunya terdampak pembangunan Waduk Sermo harus meninggalkan tempat tinggal ke Taktoi dan baru beberapa puluh tahun kemudian bisa tilik kembali ke kampung halaman. Alhamdulillah dapat berjalan lancar dan sangat berkesan bagi warga Taktoi maupun keluarganya yang di sini,” tuturnya.


Spesial menyongsong HUT Perumda Air Minum Tirta Binangun, Yulianto mendo’akan semoga dengan ulang tahun yang ke-32, Perumda Air Minum Tirta Binangun semakin maju dan semakin meningkat kualitas pelayanannya baik internal maupun eksternal.

“Dan juga kinerja keuangan ke depan diharapkan semakin berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),” harapnya. (Prd)

Wednesday, 26 July 2023

Direktur Perumda Tirta Binangun Kulon Progo Beri Penjelasan Pentingnya Tanam Pohon di Waduk Sermo

KOKAP (KONSIKA NEWS) - Masih dalam rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-32, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo melaksanakan kegiatan penanaman pohon pelindung mata air di kawasan Waduk Sermo.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Binangun H. Jumantoro, S.E mengungkapkan alasan mengapa hal itu penting dilakukan dan mengapa Waduk Sermo dipilih sebagai lokasi acara.


“Kenapa dipilih Waduk Sermo?, karena Waduk Sermo adalah salah satu sumber air baku untuk pemenuhan air bersih utamanya kepada warga yang berada di sekitar Waduk dan umumnya kepada warga Kokap dan juga sekitarnya,” ungkap Jumantoro di hadapan hadirin yang berpartisipasi, Jum’at Pon (21/7/2023).

Jumantoro menambahkan, sebagai salah satu pihak yang berkepentingan maka Perumda Air Minum Tirta Binangun terpanggil dan andil mengupayakan kelestarian air di Waduk Sermo.

Jenis pohon yang ditanam dalam kegiatan tersebut adalah beringin dan gayam, dengan jumlah keseluruhan 32 batang.


“Tahun ini agendanya adalah ringinisasi dengan penanaman pohon beringin dan juga pohon gayam. Selain untuk menjaga mata air, juga untuk melestarikan eksistensi pohon gayam itu sendiri. Dimana saat ini Pohon Gayam termasuk pohon langka, sehingga banyak anak-anak muda milenial yang tidak mengenal seperti apa pohon dan buahnya karena sudah memang jarang diketemukan,” kata Jumantoro sebelum sore itu menanam pohon di dekat Gumuk Sri Tinon Waduk Sermo.

Jika pohon-pohon tersebut semakin banyak ditanam di lingkar Waduk Sermo, lanjut Jumantoro, maka lama-kelamaan akan tumbuh mata air-mata air baru sehingga air yang ada di Waduk Sermo tidak hanya bergantung dari air sungai atau air hujan saja.

“Sebagaimana pengalaman kami di Waduk (Telaga) Sarangan yang notabene berada di ketinggian. Salah satunya kenapa di sana mata airnya selalu terjaga dan bukan dari air sungai, karena memang di lingkungannya itu reboisasinya berjalan dengan baik terutama di lingkar waduk,” tuturnya.

Menurut Jumantoro, bagaimana cara agar kelestarian Waduk Sermo tetap terjaga.bukan semata hanya tanggung jawab Perumda Air Minum Tirta Binangun saja. 


Akan tetapi, ada dinas atau instansi lain yang seyogyanya turut ambil bagian sesuai ketugasan, contohnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Dia pun menyoroti maraknya penanaman rumput kolonjono di tepian Waduk.

“Perlu diketahui, ternyata merajalelanya kolonjono yang kemudian dipupuk dengan urea dan lain sebagainya berdampak pada kualitas air Waduk Sermo. Airnya banyak mengandung lumut sehingga sulit untuk diolah,” terang dia.

Jumantoro menegaskan, diperlukan kesadaran bersama agar kegiatan-kegiatan semacam itu bisa dikendalikan. 

“Mohon kerjasamanya kepada semua pihak terkait dan juga para warga sekitar. Mari saling bersinergi demi menjaga kelestarian air Waduk Sermo,” ajaknya. (Prd)

Tuesday, 25 July 2023

Berikut Ini Kegunaan Inkubator di Laboratorium Lingkungan

PENGASIH (KONSIKA NEWS) - Mikroorganisme merupakan organisme yang sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop, mikroorganisme ini dapat berupa bakteri dan jamur yang dapat ditumbuhkan dan dipelihara apabila kondisi lingkungannya optimal. Salah satu kondisi yang harus optimal adalah suhu.

Maka, digunakanlah sebuah alat yang dapat menyediakan kondisi suhu yang optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme yaitu inkubator.


Inkubator dilengkapi dengan pengatur suhu yang digunakan untuk mengatur suhu sesuai dengan jenis mikroorganisme yang akan diinkubasi.

Inkubasi merupakan proses pemeliharaan dalam suhu dan kondisi lingkungan yang terkendali yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan atau perkembangan suatu mikroorganisme.

Pada umumnya suhu optimum yang digunakan untuk inkubasi adalah 37 derajat  selama 24-48 jam untuk bakteri mesofilik.

Kemudian, Inkubator bermanfaat dalam mendukung berbagai aspek penelitian ilmiah, produksi industri, pengembangan vaksin, serta pengujian kualitas pangan dan air.

Berikut ini adalah cara menggunakan inkubator laboratorium dengan benar.

1.      Pastikan anda menggunakan APD (alat pelindung diri) seperti sarung tangan, masker dan jas lab.

2.      Hubungankan daya ke stop kontak listrik.

3.      Tekan tombol ON untuk menyalakan alatnya.

4.    Atur suhu dengan menekan tombol timer sesuai dengan yang diinginkan. Biasanya, proses inkubasi akan menggunakan suhu 37°C.

5.      Periksa sensor sinyal CO2. Biasanya dipertahankan sekitar 5% untuk mempertahankan pH konstan untuk pertumbuhan mikroorganisme yang ekstrem. Saat anda memeriksa sinyal sensor CO2, Anda akan mendapatkan pengukuran CO2 yang perlu ditambahkan ke chamber.

6.      Masukkan media kultur yang akan diinkubasi. Pastikan media sudah terisi di dalam cawan petri.

7.      Letakkan diatas shelves atau rak dengan cara di balik. Tutup cawan petri berada di bawah, dan bagian yang ada kulturnya dibagian atas.

8.      Selama inkubasi berlangsung, jangan membuka pintu inkubator berulang kali.

9.      Proses inkubasi berlangsung selama 1×24 jam dan paling lama sekitar 48 jam.

10.  Setelah selesai, keluarkan kultur dari incubator. Lalu tekan tombol OFF untuk mematikan inkubator.

11.  Cabut saklar untuk memastikan bahwa alat tersebut sudah mati. Dan bersihkan bagian rak yang digunakan sebagai tempat penyimpanan cawan media kultur.

(Panji)

Gambaran Pemantauan Kualitas Udara di Kabupaten Kulon Progo pada Periode I Tahun 2023

KULON PROGO (KONSIKA NEWS) - Setiap wilayah kabupaten dan kota  memiliki kualitas udara ambien.

Pemantauan kualitas udara ambien bertujuan untuk mengetahui informasi atau gambaran kualitas udara.

Pengambilan sampel kualitas udara dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo dengan metode manual passive.


Parameter yang dipantau zat pencemar yang dipantau meliputi Nitrogen Dioksida (NO2) dan Sulfur Dioksida (SO2).

Pengambilan sampel ini dilakukan 2 kali dalam setahun dan dilakukan selama 24 jam dalam 2 (dua) minggu.


Kemudian, sampel tersebut dikirimkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara untuk dilakukan pengujian di laboratorium yang telah ditunjuk.

Terdapat 4 titik lokasi pemantauan kualitas udara ambien di Kabupaten Kulon Progo, meliputi:

  1. Area Perkantoran (Halamann Dinas Lingkungan Hidup)
  2. Area Permukiman (Perumahan Kesatrian)
  3. Area Transportasi  (Bri Karangnongko)
  4. Area Industri (Sekitar Kawasan PT. Aneka Sinindo)

(Panji)

Seperti Ini Pentingnya Standard Operation Procedures (SOP) Laboratorium

PENGASIH (KONSIKA NEWS) – Laboratorium meruapakan sarana penting untuk uji mutu, kontrol kualitas, dimana laboratorium harus aman dengan fasilitas yang memadai bagi pekerja.

Praktek sehari-hari di laboratorium memerlukan aturan/protokol maupun syarat-syarat tertentu bagi pemakai laboratorium sehingga memenuhi persyaratan dalam mengoperasikan laboratorium.

Setiap pengguna laboratorium harus mematuhi dan memenuhi semua Standard Operation Procedures (SOP) dan syarat-syarat yang diberlakukan di laboratorium.



Pada tanggal 24 Juli 2023, UPT Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo melakukan study banding di Balai  Laboratorium Kesehatan Dan Kalibrasi Yogyakarta.

Tujuan dari study banding ini merupakan dari keseriusan UPT Laboratorium Lingkungan menuju Akriditasi dalam hal pembuatan Standard Operation Procedures (SOP).

SOP laboratorium memiliki beberapa fungsi dan manfaat, yaitu:

1.       Memperlancar kerja pengguna

2.       Menjadi dasar aturan bila terjadi penyimpangan

3.       Memudahkan pelacakan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan

4.       Mengarahkan pengguna untuk sama-sama disiplin dalam bekerja

5.       Menjadi pedoman dalam melaksanakan pekerjaan

6.       Membuat pedoman bagi pelaksana

7.       Menjadi alat komunikasi dan pengawasan

8.       Dapat bekerja secara konsisten

9.       Karyawan dapat percaya diri dalam pekerjaan mereka dan tahu apa yang harus mereka capai dalam setiap pekerjaan.

(Panji)

Penanaman Pohon Dalam Rangka HUT Perumda Tirta Binangun di Waduk Sermo Dihadiri DLH Kulon Progo

KOKAP (KONSIKA NEWS) - Pada hari Jumat 21 Juli 2023 Dinas Lingkungan Hidup yang diwakili oleh Bapak Toni, S,IP.,M.A.P selaku Kepala Bidang beserta staf mengikuti kegiatan Penanaman Pohon di Kawasan Waduk Sermo tepatnya di Gumuk Sriti Waduk Sermo.

Kegiatan penanaman pohon ini diselenggarakan oleh Perumda Air Minum Tirta Binangun Kulon Progo menyambut HUT-nya yang ke-32.


Kegiatan yang dilaksanakan berupa seremonial dan sambutan dari Pemangku wilayah serta dari Direktur Perumda Air Minum Tirta Binangun, H.Jumantoro, SE.

Pada kesempatan ini Perumda Air Minum Tirta Binangun berupaya untuk tetap menjaga kualitas air baku yang digunakan dalam pengolahan air bersih yang salah satu sumbernya adalah Waduk Sermo.

Pada saat musim kemarau karena air surut maka untuk dasar sermo banyak yang terlihat.


Akan tetapi momen seperti ini justru sering dimanfaatkan untuk penanaman tanaman pakan ternak seperti kolonjono yang sebetulnya dapat menyebabkan menurunnya kualitas air dikarenakan penggunaan pupuk urea.

Penggunaan urea yang berlebih dapat mengakibatkan warna air waduk menjadi hijau karena pertumbuhan alga yang ada dalam air, hal ini menyebabkan proses pengolahan air menjadi lebih berat dan sedikit sulit, sehingga diharapkan kita semua memiliki kesadaran untuk merawat sumber-sumber air yang ada. (Putri)

Monday, 24 July 2023

Perumda Air Minum Tirta Binangun Kulon Progo Gelar FGD di Hotel Grand Dafam, Diikuti Puluhan Pejabat Struktural

TEMON (KONSIKA NEWS) – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertempat di Ruang Joglo Lambangsari Lantai 2 Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta, Kamis Pahing (20/7/2023).

Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan pegawai yang mengemban jabatan struktural, mulai Kepala Bagian, Kasubag, Kepala Cabang, Kepala Unit, hingga Kepala Seksi.


FGD kali ini difokuskan pada tema Peningkatan Kapabilitas Satuan Pengawas Intern (SPI) dan Penyuluhan Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.

Bertindak sebagai narasumber antara lain dari Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kejaksaan Negeri Kulon Progo.

Kepala Perwakilan BPKP DIY Adi Gemawan, Ak.,M.M menerangkan SPI Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merupakan aparat pengawas intern perusahaan yang berperan menjamin terselenggaranya tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan bertanggung jawab langsung kepada Direksi.


“SPI BUMD memiliki tugas membantu Direktur Utama melakukan pemeriksaan operasional dan keuangan BUMD, menilai pengendalian, pengelolaan, dan pelaksanaan kegiatan, memberikan saran perbaikan, serta memonitor tindak lanjut atas hasil pemeriksaan,” terang Adi Gemawan.

Perlunya penguatan SPI, menurut Adi Gemawan, dilatarbelakangi oleh peran SPI dalam Three Lines of Defense Model.

“Dalam model tersebut, SPI berada di antara manajemen perusahaan selaku pihak internal dan auditor eksternal ditambah aparat penegak hukum selaku pihak eksternal,” ujarnya.

Sementara itu, Auditor Perwakilan BPKP DIY Arsa Winarso, S.E menjelaskan lebih lanjut mengenai tugas, peran, fungsi, wewenang, dan tanggung jawab SPI.

Kepala SPI Perumda Air Minum Tirta Binangun, Slamet Triyanta mengharapkan dengan adanya FGD dapat menjadi bekal peningkatan kualitas kinerja Perumda.


“Perusahaan perlu yang namanya filter-filter dalam arti untuk line 1, line 2 itu memang harus perlu. Nah, SPI disitu penempatannya di posisi tengah-tengah. Semua aturan kita pegang betul, bekerja mendasar aturan yang ada, dan diupayakan kita harus mendapat nilai yang sehat,” kata Slamet kepada SWARA TIRTA, Jum’at Pon (21/7/2023).

Slamet menambahkan, untuk mewujudkan visi misi perusahaan diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dengan demikian, penting dilakukan bimbingan teknis (bimtek), pelatihan, atau FGD sejenis, tidak hanya terkait SPI, tetapi juga teknik, dan pelayanan.

Menyinggung keterlibatan Kejaksaan Negeri Kulon Progo dalam acara FGD tersebut, Slamet menuturkan Perumda Air Tirta Binangun berhadapan dengan masyarakat, dengan pelanggan, ataupun pihak-pihak lain, dan sering mengadakan MoU sehingga membutuhkan pendampingan dari pihak kejaksaan.

“Kita sudah bekerjasama dengan kejaksaan terkait pendampingan-pendampingan itu kurang lebih sejak Pak Jumantoro menjabat Direktur. Tujuannya, ya minimal kita mengerti faktor-faktor hukum,” tutur dia.


Mangayubagyo Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 yang jatuh pada Sabtu Wage (22/7/2023), Perumda Air Minum Tirta Binangun menggelar acara tumpengan di sela-sela acara FGD berlangsung.

Didampingi Direktur Perumda Air Minum Tirta Binangun, H. Jumantoro, S.E dan disaksikan segenap hadirin, Kepala Kejaksaan Negeri Kulon Progo Ardi Suryanto, S.H., M.H memotong tumpeng sebanyak 2 (dua) kali.


Potongan pertama diserahkan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Kulon Progo selaku Plh. Bupati Kulon Progo Triyono, S.IP.,M.Si, sedangkan potongan kedua diserahkan kepada Kepala Perwakilan BPKP DIY Adi Gemawan, Ak.,M.M. (Prd)

Sunday, 23 July 2023

Ini Alasan 3 Mahasiswi Poltekkes Kemenkes Semarang Yang Isi Waktu Libur Dengan Volunteer di DLH Kulon Progo

PENGASIH (KONSIKA NEWS) – Tidak dipungkiri, beragam kegiatan dilakukan anak kuliahan untuk mengisi liburan semester. Mulai dari mengikuti seminar-seminar, kerja paruh waktu, mengembangkan hobi, hingga piknik berombongan.

Alih-alih bertamasya atau traveling ke obyek wisata, 3 (tiga) mahasiswi asal Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Semarang Kampus VII Purwokerto justru melaksanakan magang secara volunteer di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kulon Progo selama 2 pekan tanggal 3-15 Juli 2023.

Mereka adalah Syarifah Hidayah, Evi Yuli Astuti dan Laiya Maharani.


“Magang volunteer itu keinginan atau inisiatif dari kami sendiri untuk mengisi kegiatan selama liburan semester, kegiatan ini memang tidak diwajibkan dari kampus,” ujar Syarifah saat bincang eksklusif bersama WARTA DLH, Jum’at (14/7/2023).

Alasan mengapa memilih magang volunteer daripada liburan, mahasiswi yang duduk di bangku semester II tingkat 1 Jurusan D-3 Kesehatan Lingkungan itu mengungkapkan, karena didorong keinginan untuk mengetahui implementasi materi kuliah di dunia kerja.

“Di kuliah tingkat 1 itu kan jarang terjun ke lapangan, seringnya di kelas dan materi. Paham materi tapi tidak tahu di lapangannya itu seperti apa. Nah, dengan magang kita jadi paham bahwa antara materi kuliah dan terapan di lapangan ternyata ada kaitannya,” ungkapnya.


Rekan Syarifah yang lain menuturkan, melalui magang volunteer mahasiswa dapat lebih paham tentang seluk beluk dunia kerja sejak dini.

“Menjadi paham dunia pekerjaan DLH itu seperti apa, tanggung jawabnya seperti apa, kegiatannya apa saja yang dilakukan, jam kerjanya bagaimana,” kata Evi Yuli.

“Sehingga, sudah tahu lebih dahulu garis besar tupoksi ketika suatu saat bisa keterima kerja di DLH,” sambung Laiya Maharani.


Ditanya pendapat mengenai bimbingan yang diberikan oleh para pegawai DLH Kulon Progo, mereka menjawab semua ramah dan baik hati.

“Bapak Ibu pegawai DLH ramah-ramah, bisa menerima kami, tidak galak, serta telaten dalam membimbing dan mengajari,” ucap ketiganya kompak. (Prd)

Perumda Air Minum Tirta Binangun Dikunjungi DLH Kulon Progo, Terkait Operasional AMDK

PENGASIH (KONSIKA NEWS) – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Binangun sebagai pelaku usaha dan/atau kegiatan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) mendapatkan kunjungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kulon Progo.

Penerimaan kunjungan bertempat di kantor Pabrik air “KU” di Mrunggi Sendangsari Pengasih, Selasa Kliwon (18/7/2023).

“Dari DLH memang melakukan pengawasan secara rutin ke pabrik AMDK yang berkaitan dengan AMDAL atau lingkungan,” kata Kepala Unit AMDK Meiritanto, S.E yang menanggapi kunjungan bersama dengan Kepala Bagian Teknik Perumda Air Minum Tirta Binangun, Sujoko.


Dia menambahkan, Tim dari DLH Kulon Progo selain melakukan survei ke lokasi produksi juga menanyakan sejumlah hal mengenai administrasi.

“Kesimpulan yang kami peroleh dari kegiatan tersebut, usaha airKU ini tidak berdampak (atau dengan kata lain-red) atau aman untuk lingkungan dan warga sekitar. Karena, polutan atau sisa-sisa produksi hanya berupa air yang sudah diolah saja, di situ tidak ada kandungan-kandungan kimia lain,” ungkap Meiritanto.

Dihubungi SWARA TIRTA secara terpisah, Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Muda pada Bidang Penaatan dan Pengendalian Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo, Endratma Susila Rahmadi, S.Si mengatakan upaya pengelolaan lingkungan di kawasan Pabrik air “KU” sudah cukup baik.

“Secara umum, pengelolaannya sudah oke,” ujar Endratma.

Melaksanakan pengawasan di Pabrik air “KU”, dalam kunjungan itu Endratma ditemani Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda pada Bidang Penaatan dan Pengendalian Lingkungan, Dedy Kunardi, S.Si.,M.Sc.

Kegiatan pengawasan mendasar pada Surat Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Nomor 31/LH/III Tahun 2023 tentang Sasaran Kegiatan Pengawasan Usaha dan/atau Kegiatan yang Izin Lingkungan Hidup, Izin PPLH yang Diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Tahun 2023. (Prd)