NANGGULAN (KONSIKA NEWS) - Pada tanggal 14 Agustus 2023 Laboratorium Lingkungan melakukan pemantauan terhadap IPLT Desa Banyuroto, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.
IPLT atau instalasi pengolahan lumpur
tinja berfungsi menerima lumpur tinja dari penyedotan dan mengolahnya menjadi
lumpur olahan yang lebih kering dan efluen atau air hasil olahan yang aman bagi
lingkungan.
IPLT Konvensional yang berfungsi
dengan baik pengolahan utama tidak menggunakan peralatan yang menggunakan
listrik
Proses pengolahan lumpur tinja dibagi
menjadi 5 tahap yaitu Penerimaan lumpur tinja, Pengolahan awal, Pemisahan, Pengolahan
cairan, dan Pengolahan padatan.
Sejumlah tahapan dalam pengelolaan
lumpur tinja di IPLT Banyuroto, yaitu 1) Truk tinja yang terdaftar di IPLT
memiliki QR Code yang akan di scan ketika sampai di IPLT, 2) Operator akan
mengisi formulir untuk mengetahui sumber limbah sebelum dilakukan pembuangan,
3) Operator akan mengecek lumpur tinja, IPLT harus menolak lupur tinja
yang mengandung bahan berbahaya dan beracun atau B3 IPLT wajib menolak,
4) Setelah proses pembuangan selesai maka akan dilakukan pembayaran retribusi
sesuai volume lumpur tinja yang dibuang.
Pengolahan lumpur tinja pada IPLT Banyuroto menggunakan sistem
konvensional, sebagai berikut.
Penerimaan lumpur tinja akan dibuang
ke unit penerima, pembuangan harus melalui saringan untuk menyaring setelah proses
pembuangan selesai truk lumpur tinja harus dipastikan dalam keadaan bersih
sebelum keluar dari IPLT untuk menghindari ceceran sisa lumpur tinja.
Pemisahan padatan dan cairan akan
terjadi proses pemekatan dan pemisahan antara padatan dan cairan lumpur tinja
yang telah dibuang akan diberikan perlakuan khusus yaitu diratakan guna
mempercepat proses pengeringan.
Pengolahan cairan akan dialirkan ke
kolam stabilisasi untuk diolah pengolahan menggunakan bantuan mikroorganisme
selanjutnya cairan akan melewati kolam Metland sebelum efluen dibuang ke
lingkungan tempat pengolahan padatan selanjutnya.
Pengolahan padatan yang telah
mengering dapat digunakan kembali sebagai pupuk tanaman non pangan pengolahan
lumpur tinja.
Desain yang berbeda-beda dalam
mengolah lumpur tinja tujuan pengolahan IPLT tetap sama.
Hasil pengolahan dari IPLT akan
menghasilkan lumpur kering yang bisa dimanfaatkan menjadi pupuk tanaman non
pangan dan juga air buangan yang memenuhi baku mutu, Laboratorium Lingkungan Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo melakukan pemantuan kualitas air limbah
dari IPLT Banyuroto dalam kurun 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun. (Panji)
No comments:
Post a Comment