KONSIKA NEWS, WATES – Pelaksanaan peringatan World Cleanup Day 2020 Di Kabupaten Kulon Progo, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengadakan pemantauan terhadap kegiatan Bank Sampah.
Karyawan
DLH terbagi menjadi 6 (enam) tim memantau kegiatan menabung sampah oleh 81 Bank
Sampah yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kulon Progo. Setiap tim
berkewajiban melakukan survey minimal 3 (tiga) Bank Sampah di tiap Kapanewon.
Salah
satu anggota tim, Sarma mengatakan, berdasarkan hasil pemantauannya di 3 (tiga)
Bank Sampah yaitu Bank Sampah Flamboyan, Bank Sampah Sadidu, dan Bank Sampah
Bunda Mandiri, hanya Bank Sampah Sadidu yang ada kegiatan penabungan.
“Dari
pemantauan kami, hanya Bank Sampah Sadidu di Wonosidi Lor Kelurahan Wates yang
ada kegiatan menabung sampah. Untuk Bank Sampah Flamboyan dan Bank Sampah Bunda
Mandiri, tidak ada penabungan, sebab jadwal menabung tidak hari Sabtu.
Kebetulan juga pengurusnya pagi hari sedang bersamaan dengan agenda
kemasyarakatan yang lain,” kata Sarma.
Sementara,
tim lain yang dipimpin Anhar Isnawan, S. Hut memantau 3 (tiga) Bank Sampah di
Kapanewon Panjatan, meliputi Bank Sampah Harapan Asri, Bank Sampah Maju Jaya,
dan Bank Sampah Bina Sejahtera.
Di ketiga Bank Sampah tersebut, menurut Anhar, semuanya
melaksanakan kegiatan penabungan sampah.
“Kami menyaksikan langsung proses penimbangan sampah di sana
dan mencermati tabungan nasabah. Contohnya di Bank Sampah Harapan Asri Pedukuhan VI Kanoman, Bu Budi menyetor batok 1,2 kg dan pc 1,4 kg. Mak Sri menyetor kaleng
9 ons, batok 3 kg, sak semen 1 buah, beling 2,3 ons, duplex 1,4 kg, dan pc 2,3
kg,” terang Anhar.
Gerakan mensukseskan World Cleanup Day (WCD) 2020 melalui
kegiatan menabung sampah secara serentak di Bank Sampah terdekat, menindaklanjuti
Surat Edaran Bupati Kulon Progo Nomor 660/2707 tertanggal 16 September 2020
Tentang World Cleanup Day Indonesia 2020 Melalui Aksi Pilah Sampah Dari Rumah. (Prd)
No comments:
Post a Comment