KONSIKA NEWS, GIRIMULYO – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan Pelatihan Dan Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Kalurahan Giripurwo Kapanewon Girimulyo, Kamis (27/8/2020).
Kepala Seksi Persampahan Dan Pengembangan Kapasitas Bidang
Tata Lingkungan DLH Kulon Progo Herri Setyowati, S.H mengatakan, DLH mengadakan
kegiatan tersebut atas permohonan dari pengurus Bank Sampah di Giripurwo yang
menginginkan pelatihan tentang pengelolaan sampah menjadi produk kerajinan.
“Kami menggelar pelatihan karena adanya keinginan dari bank
sampah yang ada di Giripurwo terkait cara mengelola sampah menjadi produk-produk
kerajinan,” tuturnya.
Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, Herri mengatakan,
peserta sosialisasi hanya dibatasi 25 orang, berasal dari Bank Sampah Sastra,
Bank Sampah Wadas Mandiri, Bank Sampah Barokah, dan Bank Sampah Destomber
Berkah.
Sebagai narasumber pelatihan yaitu pegiat lingkungan Jejaring
Pengelola Sampah Mandiri (JPSM) Merti Bawana Asri Kulon Progo Wahyu Bawaningsih
dan Sudaryono.
“Bu Wahyu menyampaikan pemanfaatan limbah plastik menjadi produk
kerajinan berupa bunga, bros, dan tas, sedangkan, Pak Sudaryono melatih pemanfaatan
kain bekas menjadi pot,” imbuhnya.
Terselenggara atas kerjasama dengan Pemerintah Kalurahan
Giripurwo, Kepala DLH Kulon Progo Drs. Sumarsana, M. Si menyampaikan apresiasi
atas pelaksanaan pelatihan dan sosialisasi.
“Kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan kerjasama dari
semua pihak yang terlibat dan membantu kelancaran kegiatan. Semoga anggota Bank
Sampah semakin semangat dalam mengelola sampah sehingga berkontribusi terhadap
peningkatan ekonomi keluarga,” ujarnya.
Sumarsana mengharapkan, peserta dapat menyebarluaskan ilmu
dan wawasan dari hasil pelatihan kepada warga di pedukuhan masing-masing.
“Semoga ini bisa menginspirasi kalurahan-kalurahan yang lain untuk
memfasilitasi kegiatan serupa. Dukungan dan pendampingan pihak kalurahan
terhadap eksistensi Bank Sampah amat dibutuhkan,” tegasnya. (Prd)
No comments:
Post a Comment