Teknis Pengujian Chemical Oxygen Demand (COD)

PENGASIH (KONSIKA NEWS) - Chemical Oxygen Demand (COD) adalah indikator yang menunjukkan jumlah oksigen terlarut yang diperlukan untuk menguraikan bahan organik  dalam air melalui proses kimia.

Pengujian COD Menggunakan Alat COD Reactor Menurut SNI Terbaru (SNI 06-6989.35-2020).

Alat dan Bahan yang diperlukan sebagai berikut:

·         COD Reactor: Alat untuk memanaskan sampel air dan reagen.

·         Reagen:

Kalium dikromat (K2Cr2O7) 0,25 N

Asam sulfat pekat (H2SO4)

Perak sulfat (Ag2SO4) sebagai katalis

Larutan Ferroin (Indikator)

Aquadest

·         Pipet: 2 ml, 10 ml, 20 ml

·         Buret: 50 ml

·         Labu Erlenmeyer: 250 ml

·         Penangas air: untuk memanaskan sampel

Tahap Persiapan sebagai berikut:

1.      Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

2.      Nyalakan COD reactor dan atur suhunya pada 150°C.

3.      Panaskan reagen K2Cr2O7 dan H2SO4 dalam COD reactor selama 15 menit.

Tahap Pengujian:

1.      Pipet 2 ml sampel air ke dalam labu Erlenmeyer.

2.      Tambahkan 10 ml reagen K2Cr2O7 dan 20 ml H2SO4 ke dalam labu Erlenmeyer.

3.      Campurkan dengan baik dan panaskan dalam COD reactor selama 2 jam.

4.      Dinginkan labu Erlenmeyer dan tambahkan 2 tetes larutan Ferroin.

5.      Titrasi dengan larutan Ag2SO4 hingga warna larutan berubah dari hijau menjadi merah kecoklatan.

6.      Catat volume larutan Ag2SO4 yang digunakan.

Formula Perhitungan:

Nilai COD (mg/L) = (V x N x 8000) / V sampel

Keterangan:

V = Volume larutan Ag2SO4 yang digunakan (ml)

N = Normalitas larutan Ag2SO4

V sampel = Volume sampel air yang digunakan (ml)

(Panji)