WATES (KONSIKA NEWS) – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun melakukan koordinasi bersama dengan Pemerintah Kabupaten dan Takmir Masjid Agung Kulon Progo, Kamis Wage (18/1/2024).
Pokok
pembahasannya, berkaitan dengan rencana penambahan fasilitas berupa Zona Air
Minum Prima atau disingkat ZAMP di Masjid Agung Kulon Progo.
“Dari
hasil koordinasi kemarin, bahwa memang dari PDAM (Perumda Air Minum Tirta
Binangun-red) akan memfasilitasi atau memberikan fasilitas untuk fasilitas umum
berupa ZAMP atau Zona Air Minum Prima yang nantinya akan diletakkan atau
diposisikan di Masjid Agung,” kata Kepala Unit AMDK Perumda Air Minum Tirta
Binangun Meiritanto, S.E yang hadir langsung dalam pertemuan.
Menurut
Meiritanto, pemilihan komplek Masjid Agung untuk penempatan ZAMP dikarenakan
posisinya yang strategis.
“Mengapa
kami memilih di Masjid Agung? karena Masjid Agung lokasinya cukup strategis.
Kemudian, pasti dikunjungi banyak jama'ah, baik lokal maupun luar kota. Kadang
sering buat ampiran (untuk beribadah-red).
Sehingga, penempatan ini dirasa cukup strategis untuk pelayanan ke masyarakat
umum,” ungkapnya.
Meiritanto
menjelaskan, dari segi perencanaan, akan dibangun 1 gedung permanen berukuran
sekitar 2 m x 3 m di lingkungan Masjid Agung sebelah luar.
Kendati
demikian, pihaknya masih menunggu Detail
Engineering Design (DED) atau Rancang Bangun Rinci agenda pembangunan dari
Masjid Agung.
“Biar
nanti sinkron dan tidak 2 kali kerja. Untuk hasil sendiri, disepakati bahwa
memang dari Masjid Agung juga mengijinkan kemudian dari Pemda dalam hal ini
sebagai pengampu dari Masjid Agung juga mengijinkan. Nantinya, akan ada surat
lanjutan dari Pemda untuk mengijinkan ke PDAM. Bahwasanya PDAM diperbolehkan
menggunakan lahan untuk pembangunan ZAMP tersebut,” jelas Meiritanto.
Sementara
itu, menyinggung biaya pembangunan ZAMP, ia menyebut anggaran 100 % berasal
dari PDAM baik asset maupun bangunan hingga perawatannya.
“PDAM
hanya pinjam lahan saja ke Pemda yang lahannya Masjid Agung itu. Terus untuk
keseluruhannya itu dari PDAM semua,” ujar Meiritanto.
Pertemuan
koordinasi yang digelar di Aula Masjid Agung tersebut dihadiri pula Kepala
Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Kulon Progo Drs. Agus
Hidayat, M.Si dan Drs. H. Fauzan selaku Takmir. (Prd)
No comments:
Post a Comment