Bertepatan Hari Raya Idul Fitri, Tim Perumda Tirta Binangun Berjuang Atasi Pipa Bocor di Sentolo

SENTOLO (KONSIKA NEWS) - Bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H, Tim Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo berjuang maksimal mengatasi kebocoran pipa berdiameter 6 inch di tepi Jl. Nasional Jogja-Wates km 16,5 wilayah Pongangan Kalurahan Sentolo Kapanewon Sentolo, mulai Sabtu Pon (22/4/2023) pagi.

Menerjunkan personil lebih dari 5 (lima) orang, Tim Perumda Air Minum Tirta Binangun menyisir titik lokasi kebocoran.

Menjelang tengah hari, pencarian posisi titik bocor masih berlangsung.

“Info buat teman-teman, pencarian kebocoran belum ketemu. Sementara perbaikan aspal yang rusak akibat kebocoran telah dilakukan sambil menunggu titik kebocoran ditemukan,” ungkap Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumda Air Minum Tirta Binangun, Sutopo, sekitar pukul 11.59 WIB.

Meski telah mengerahkan segenap sumber daya, namun karena menemui sejumlah kendala ditambah dengan kepadatan lalu lintas imbas arus mudik lebaran, perbaikan pipa tersebut tidak dapat diselesaikan dalam waktu sehari.

Perbaikan masih berjalan hingga Minggu Wage (23/4/2023).

Kerja keras dan kekompakan tim membuahkan hasil. Pada pukul 19.29 WIB, Kepala Cabang Utara Perumda Air Minum Tirta Binangun, Rukan, melaporkan bahwa perbaikan selesai.

Sepanjang proses perbaikan, aliran air bagi pelanggan di wilayah Pongangan, Dlaban, Malangan, Bantar Wetan, sebagian Siwalan dan Sentolo Kidul dihentikan sementara.

Kebocoran pipa di Pongangan diketahui pihak Perumda pada Sabtu Pon (22/4/2023) sekitar pukul 08.01 WIB.

“Selamat pagi Tim Perumda, menyampaikan ada info kebocoran besar di depan Radio Megaswara di Sentolo, utara stasiun, mohon di cek lokasi @Cabang Utara,” kata Kepala Bagian Teknik Perumda Air Minum Tirta Binangun, Sujoko, usai menerima informasi dari Satuan Lalu Lintas melalui HT.

Jalannya pengerjaan perbaikan tersebut dari awal hingga akhir mendapat perhatian serius dari Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Binangun Kulon Progo, Eko Wisnu Wardhana, S.E.

Bahkan setelah pekerjaan diselesaikan, Eko Wisnu pun menyampaikan masukan agar lubang yang terdapat di sekitar area perbaikan diberi tanda dengan cat atau cara lain sehingga tidak mengganggu kenyamanan berkendara para pengguna jalan yang melintas. (Prd)