Kegiatan DLH Kulon Progo dengan Anggaran DAIS Tahun 2022 Telah Selesai Dilaksanakan

KULON PROGO (KONSIKA NEWS) - Kegiatan Dana Keistimewaan (DAIS) Dinas Lingkungan Hidup Kulon Progo telah selesai dilaksanakan.

Kegiatan Dana Keistimewaan berlangsung sejak bulan Juli hingga September 2022 dengan kegiatan berupa sosialiasi pengelolaan sampah, gropyok sampah, dan grebeg sampah.

Lokasi atau sasaran Kalurahan/Desa Budaya pada tahun 2022 adalah Kalurahan Pagerharjo (Kapanewon Samigaluh), Kalurahan Sogan (Kapanewon Wates), Kalurahan Glagah (Kapanewon Temon), Kalurahan Tayuban (Kapanewon Panjatan), Kalurahan Brosot (Kapanewon Galur), Kalurahan Sidorejo (Kapanewon Lendah), Kalurahan Tuksono (Kapanewon Sentolo), Kalurahan Sendangsari (Kapanewon Pengasih), Kalurahan Hargomulyo (Kapanewon Kokap), Kalurahan Jatimulyo (Kapanewon Girimulyo), Kalurahan Tanjungharjo (Kapanewon Nanggulan), dan Kalurahan Banjarharjo (Kapanewon Kalibawang).

Pada kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah melibatkan narasumber dari berbagai unsur seperti dosen lingkungan, praktisi pengelola sampah, JPSM Kulon Progo.

Tujuan sosialiasi pengelolaan sampah ini adalah sebagai awal pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan sampah.

Sedangkan kegiatan gropyok sampah pada masing masing kalurahan dilaksanakan di lokasi yang berbeda beda seperti di sekitar kantor kalurahan, pasar, terminal dan pantai.

Kegiatan gropyok sampah ini melibatkan masyarakat, karang taruna, siswa sekolah, bank sampah, pegiat llingkungan dan unsur lain yanga ada di Kalurahan.

Dalam kegiatan ini selain gotong royong kerja bakti bersih lingkungan, juga diberikan edukasi/pemahaman terkait pemilahan sampah seperti sampah kertas, plastik, logam, kaca, dll.

Untuk kegiatan grebeg sampah dilaksanakan kirab/arakan gunungan kreasi dari sampah, pentas seni dan juga dalam kegiatan ini dilakukan penyerahan SK Bank Sampah baru.

Dari serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan terbentuk 10 bank sampah baru yang tersebar di beberapa kalurahan budaya.

Dengan adanya kegiatan yang didukung dengan Dana Keistimewaan ini diharapkan dapat menjadi alternatif/wadah baru dalam kampanye lingkungan terutama sampah kepada masyarakat luas sehingga dapat meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pengelolaan sampah dan tujuan 1 kalurahan 1 bank sampah dapat tercapai. (Anityas)