YOGYAKARTA (KONSIKA NEWS) – Keraton Yogyakarta menggelar pameran temporer akhir tahun mulai pekan ke empat Oktober.
Mengangkat
tema “Sumakala : Dasawarsa Temaram Yogyakarta”, pameran menggambarkan masa
pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono III dan Sri Sultan Hamengku Buwono IV.
Pameran
yang diselenggarakan di Komplek Bangsal Sri Manganti Keraton Yogyakarta
tersebut dibuka secara resmi oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Jum’at
pahing (28/10/2022) malam.
Dalam
pergelaran pameran tahun ini, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta
Binangun turut nyengkuyung
(berpartisipasi-red) melalui penyediaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) unggulan Kabupaten Kulon Progo yaitu “airKU”.
Kepada
SWARA TIRTA, Kepala Unit AMDK Perumda Air Minum Tirta Binangun, Meiritanto,
S.E, mengungkapkan terpilihnya airKU atas pemesanan dari panitia.
“Gusti
Bendara memberi arahan ke panitia untuk menyajikan produk lokal dan terpilih
airKU. Yang kemudian panitia mencari info dan dapat kontak person pemasaran
airKU. Selanjutnya menghubungi kami untuk pemesanan,” ungkap Meiritanto.
Untuk
acara tersebut, sambung Meiritanto, Perumda Air Minum Tirta Binangun melakukan pengiriman
10 dus airKU kemasan cup mini dan 10 dus kemasan botol 330 ml dengan sistem
jual beli.
“Kalau
dulu sebelum pandemi Covid, airKU juga sudah sering turut partisipasi. Seperti,
sponsor produk untuk acara Mubeng Beteng malam 1 Suro, kemudian sponsor produk
acara di Kepatihan untuk Peringatan Hadeging Nyayogyakarta,” ujarnya.
Dapat
berpartisipasi di acara Keraton, menjadi anugerah tersendiri bagi Perumda Air
Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo.
Pasalnya,
selain mengemban misi pemasaran dan pengenalan produk, juga mengingat konsep historis.
“Perumda
ada ikatan historis dengan Keraton, terkait Mata Air Clereng. Dirunut dari
sejarahnya, merupakan kawasan tanah Keraton yang diserahkelolakan ke Perumda untuk
kesejahteraan masyarakat. Terutama dalam penyediaan sumber air minum,” terang
Meiritanto.
Sumakala
merupakan cerminan utuh dari masa krisis pasca gempuran Raffles.
Sebagaimana
diketahui, saat konferensi pers di Ndalem Punakawan hari Senin Legi
(17/10/2022), Penghageng KHP Nitya Budaya Keraton Yogyakarta, GKR Bendara
menuturkan penyelenggaraan pameran sebagai bagian dari upaya Keraton untuk merekonstruksi
ulang kisah-kisah Sultan terdahulu.
Meskipun
kedua Sultan yakni Sri Sultan Hamengku Buwono III dan Sri Sultan Hamengku
Buwono IV mengalami kondisi yang sulit, tetapi berbagai prestasi dalam
pemerintahan maupun pembangunan kebudayaan di Keraton turut disumbangkan.
Tak sebatas pameran, Keraton Yogyakarta juga menggelar kegiatan pendukung lainnya. Antara lain, napak tilas kediaman putra mahkota, menjelajahi ruas penyerangan Geger Sepehi, diskusi, dan lokakarya.
Bagi masyarakat yang memerlukan informasi selengkapnya dapat mengakses laman https://www.kratonjogja.id/ atau melalui media sosial Instagram @kratonjogja dan @kratonjogja.event. (Prd)