PENGASIH (KONSIKA NEWS) – Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Pertama pada Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Anhar Isnawan, S.Hut membagikan tips dalam upaya menghadapi musim kemarau yang berpotensi mengakibatkan kekeringan di sejumlah wilayah.
“Pertama,
menggunakan air dengan bijak. Kedua, hindari
bermain api karena lahan dan vegetasi kering mudah terbakar. Ketiga, membuat
sumur-sumur resapan agar air bisa tersimpan. Keempat, memanfaatkan air hujan
untuk ditampung melalui Instalasi Pemanenan Air Hujan (IPAH),” kata Anhar
ketika dikonfirmasi awak media, Senin (12/8/2024).
Khusus
untuk menjaga kesehatan tubuh, Anhar mengajak untuk berperilaku hidup bersih
dan sehat.
“Jaga
kondisi dengan minum vitamin dan banyak minum air putih, rutin olahraga, dan pakai
masker jika keluar rumah atau bepergian karena banyak debu,” ujar Anhar yang
pernah menekuni sepak bola sebelum diangkat menjadi PNS.
Sebagai
informasi, 3 (tiga) Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini menyandang
status siaga darurat hidrometeorologi, yaitu Kulon Progo, Gunungkidul dan
Sleman.
Dikutip dari portal web Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY) https://jogjaprov.go.id/, Gubernur
DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menetapkan status siaga darurat bencana
kekeringan terhitung sejak 1 Agustus 2024 sampai 31 Agustus 2024 mendatang.
Bahkan,
Pemda DIY telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Gubernur DIY No.286/KEP/2024
sebagai respon atas dampak kekeringan yang terjadi.
SK
Gubernur DIY tersebut diberlakukan selama 1 (satu) bulan. Namun, dapat
diperpanjang apabila bencana kekeringan di DIY masih berkepanjangan. (Prd)
No comments:
Post a Comment