WATES (KONSIKA NEWS) – Peringatan Hari Air Sedunia (World Water Day) tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 22 Maret mengangkat tema global “Water for Peace" (Air untuk Perdamaian). Sementara itu, Kementerian Kesehatan RI mengusung tema khusus “Kemitraan mendorong air minum aman yang berkelanjutan untuk semua”.
Meski tahun ini tidak melakukan peringatan World Water Day secara spesifik, namun
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun bertekad memberikan
pelayanan air minum yang layak dan aman bagi pelanggan di Kabupaten Kulon Progo
sejalan dengan tema Kemenkes tersebut.
“Tema secara nasional kan mendorong penggunaan air secara
aman. Nah itu kita implementasikan aman dari sisi kualitasnya artinya layak
konsumsi. Istilahnya air minum yang layak dan aman. Selama ini yang kami
terapkan sudah seperti itu,” tutur Direktur Perumda Air Minum Tirta Binangun H.
Jumantoro, S.E ketika ditemui SWARA TIRTA di ruang kerjanya, Sabtu Wage
(23/3/2024).
Ia menegaskan, Perumda Air Minum Tirta Binangun mempunyai komitmen
dalam menjamin kualitas, kuantitas, dan kelayakan air minum yang
didistribusikan kepada pelanggan.
“(Secara umum) kelayakan bisa dilihat dari 3 parameter yaitu
bau, rasa, dan warna. Kemudian baru dengan uji lab,” ujar Jumantoro.
Ditanya soal Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM), Jumantoro mengungkapkan
pihaknya sudah melakukan identifikasi baik resiko maupun keberlangsungan/keberlanjutannya.
“Ini sudah kami identifikasi dan masukkan ke dalam Rencana
Pengamanan Air Minum di setiap wilayah. Bahkan, kami juga memetakan
wilayah-wilayah yang di luar pelayanan kami itu masuk dalam Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) untuk mencukupi kebutuhan air, khususnya
bagi warga Kulon Progo,” ungkapnya.
Menurut Jumantoro, RPAM dan RISPAM di Kulon Progo ini tidak
hanya menjadi beban atau tanggung jawab Perumda Tirta Binangun saja, melainkan
juga menjadi kewenangan dari Bappeda di perencanaan dan Dinas PUPKP.
“Terkait dengan pelayanan air minum sebetulnya tidak mutlak
menjadi kewenangan Perumda Tirta Binangun saja. Jadi, masih banyak instansi
lain yang sebetulnya bisa (sama-sama) peduli terkait itu,” tegasnya.
No comments:
Post a Comment