KONSIKA NEWS, WATES - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kulon Progo bekerja sama dengan Satuan Karya Pramuka (Saka) Kalpataru menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pramuka Ke-59 Tahun 2020.
Dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan, pelaksanaan
upacara bertempat di halaman DLH, Jumat (14/8/2020). Peserta berasal dari unsur
karyawan/ti dan perwakilan anggota Saka Kalpataru Kabupaten Kulon Progo.
Kepala DLH Kulon Progo Drs. Sumarsana M.Si yang bertindak
selaku Pembina Upacara mengatakan, tema hari pramuka tahun ini adalah "Peran
Gerakan Pramuka Ikut Membantu Dalam Penanggulangan Bencana Covid-19 Dan Bela
Negara".
“Tema tersebut
adalah perwujudan dari semangat para pramuka untuk ikut membantu menanggulangi
bencana Covid-19 yang sampai saat ini masih menjadi masalah besar bagi bangsa Indonesia,
bahkan di seluruh dunia juga mengalami,” kata Sumarsana dalam amanatnya.
Meskipun gerakan pramuka merupakan suatu organisasi
pendidikan yang fokus kepada pendidikan bagi anak-anak dan remaja, dan bukan
organisasi bantuan sosial, gerakan pramuka tetap aktif melaksanakan berbagai
kegiatan bakti sosial, bakti masyarakat, dan pembangunan masyarakat.
“Sejak terjadi wabah Covid-19 yang telah melanda negara
kita, gerakan
pramuka selalu tanggap dan mengambil bagian dalam upaya penanggulangan. Dimulai
dari hal-hal kecil bagi anggota pramuka itu sendiri, seperti menjaga kebersihan
tubuh, termasuk rajin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker bila
berpergian ke luar rumah, dan menjaga jarak di keramaian, yang pada intinya juga
harus mematuhi protokol kesehatan yang telah dicanangkan oleh pemerintah,”
tuturnya.
Sejalan dengan kode kehormatan gerakan pramuka, berupa Dwi Satya dan Tri Satya serta Dwi Darma maupun Dasa Darma Pramuka, yang bagian utamanya adalah
untuk menekankan kepada para pramuka agar dapat "Menolong sesama hidup" Dan "Mempersiapkan diri serta Ikut membangun
masyarakat", Kepala Dinas menekankan peranan Saka untuk berpartisipasi
dalam mewujudkan lingkungan hidup yang bersih dan sehat.
“Disebutkan
dalam Dasa Darma bahwa pramuka itu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia,”
tandasnya.
Kepala
Dinas melaunching secara resmi jargon Siaga Berjibaku Melawan Sampah Kulon
Progo (SIBAKU). Jargon ini merupakan bentuk komitmen dan penyemangat untuk
mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Kulon Progo.
“SIBAKU.
Reduce, Reuse, Recycle. Tuntas,” pekiknya diikuti seluruh peserta.
Bagian
rangkaian Peringatan Hari Pramuka Ke-59, usai upacara, DLH dan Saka Kalpataru
mengadakan koordinasi bersama terkait pengelolaan persampahan sesuai dengan
tupoksi masing-masing. (Prd)
No comments:
Post a Comment