KONSIKA NEWS, WATES – Gazebo yang terletak di deretan belakang kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kulon Progo beralih fungsi menjadi musholla.
Agar
pengalih-fungsian tersebut dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku, DLH secara resmi melayangkan permohonan ke Sekretariat
Daerah Kabupaten Kulon Progo.
Menurut
Taufiq, DLH saat ini hanya memiliki musholla berukuran 3 m x 3 m yang menyatu
dengan bangunan Laboratorium Lingkungan.
Mengingat
mushola yang lama berukuran cukup sempit, sehingga jika akan sholat berjama’ah
harus rela antri.
“Oleh
karena itu, kami melakukan perombakan antara lain dengan memperluas bangunan
menjadi berukuran 7 m x 6m. Kami juga telah berkoordinasi dengan Bidang Aset
pada Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kulon Progo,” imbuhnya.
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretariat DLH Kulon Progo yang bertindak selaku Ketua Panitia Pembangunan Musholla menjelaskan, pendanaan berasal dari tiga sumber yaitu Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kulon Progo, dan infaq.
“Dari APBD 8,4 juta, dari BAZNAS 16 juta. Sedangkan,
dari infaq posisi sekarang terkumpul 12,8 juta,” sebutnya.
Sampai
dengan berita ini diturunkan, pembangunan musholla telah berjalan 70 %.
“Masih
ada pekerjaan plafon, instalasi listrik, pengacian dinding dan pemasangan
keramik,” ujarnya.
Ia menambahkan, tahap selanjutnya ada penambahan asesoris seperti kubah, tempat wudhu, perlengkapan sound, dan lemari penyimpan perlengkapan. (Prd)
No comments:
Post a Comment