Thursday 17 October 2019

Prof. Dr. Djoko Suryo Paparkan Lima Strategi Terwujudnya Jogja Smart Province


YOGYAKARTA, konsikaku.blogspot.com- Prof. Dr. Djoko Suryo Sejarawan dan Guru Besar UGM memaparkan 5 (lima) strategi agar bisa mewujudkan visi dan misi Jogja Smart Province (JSP). Kelima strategi tersebut disampaikan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Jogja Smart Province di Horaios Malioboro Hotel hari Selasa (15/10/2019). Sebagai penyelenggara kegiatan ialah Dinas Komunikasi dan Informatika DIY bekerjasama dengan PT. Pilar Cipta Solusi Integratika (PT. PICSI).

Menurut Prof. Dr. Djoko Suryo, dalam proses perencanaan strategis JSP diperlukan tinjauan SWOT terlebih dahulu untuk mengetahui faktor-faktor kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) yang ada pada JSP.

“Visi dan Misi JSP bisa dicapai melalui 5 strategi. Pertama, dengan menyediakan ruang dan waktu untuk pemantapan pemahaman nilai-nilai keistimewaan DIY yang kokoh sesuai UUK No. 13 Tahun 2012, melalui teknologi digital, bagi warga masyarakat DIY secara keseluruhan sehingga dapat tercipta pemilikan keunggulan modal sosial dan budaya sebagai basis kehidupannya” kata Prof. Dr. Djoko Suryo.

(FGD Jogja Smart Province yang berlangsung pada Selasa (16/10/2019)

Strategi yang kedua, mengembangkan dan memanfaatkan modal sosial dan budaya keistimewaan DIY yang dimiliki warga masyarakat DIY dalam proses adaptasi, adoptasi, dan inovasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi sebagai akibat dari era digitalisasi atau era revolusi industri 4.0 yang sedang berlangsung pada masa kini secara tepat.

“Ketiga, mengembangkan dan memanfaatkan kekayaan keistimewaan budaya DIY yang diperoleh dari proses adaptasi, adoptasi, dan inovasi terhadap era revolusi industri 4.0 untuk memperkuat pembangunan kemakmuran dan kesejahteraan kehidupan masyarakat DIY secara efektif dan pembangunan masyarakat DIY semakin menjadi model masyarakat indonesia yang beradab dan bermartabat” jelasnya.

Pengembangan program JSP harus benar-benar menjadi salah satu pintu bagi terciptanya aktualisasi makna lambang “JOGJA ISTIMEWA” serta cita rasa Keistimewaan DIY untuk INDONESIA dan DUNIA GLOBAL, merupakan strategi keempat dan kelima yang dikemukakan olehnya.

Selain Prof. Dr. Djoko Suryo, hadir pula sebagai narasumber FGD tersebut Dr. Wing Wahyu Winarno, MAFIS, CA, Ak. Dosen STIE YKPN Yogyakarta sekaligus Tim Pengembang JSP yang mengulas materi Model Smart City Ideal di Era 4.0 dan Erizal, S.Si,.M.Kom salah satu Tim Ahli PT. PICSI yang membahas konsep strategi implementasi JSP di berbagai dimensi guna penyusunan Buku Dokumen Blueprint Jogja Smart Province. Penyusunan Buku Dokumen Blueprint JSP dimaksudkan untuk menyajikan dokumen yang memberikan gambaran secara garis besar mengenai kondisi struktur, infrastruktur, dan suprastruktur saat ini dan panduan baku pengembangan dalam dimensi smart living, smart society, smart culture, dan smart environment.

JSP mempunyai visi mewujudkan masyarakat Jogja yang bermartabat, tata titi tentrem, parama arta kerta raharja berlandaskan nilai-nilai budaya adiluhung. Landasan nilai yang dimaksud adalah sangkan paraning dumadi, hamemayu hayuning bawana, dan manunggaling kawula gusti. Salah satu misi JSP yaitu mewujudkan ekosistem sosial, ekonomi, dan teknis yang bersifat humanis demi terwujudnya masyarakat yang produktif dengan literasi digital dan adaptabilitas yang tinggi. (Konsika Kulon Progo/Mas Pardy)

No comments:

Post a Comment