Pesan Waryady Selepas Purna dari PDAM Kulon Progo : Rukun Ruwating Reruwet, Konco Kancinge Keconggah

WATES (KONSIKA NEWS) – Petuah berbahasa Jawa yang menjadi judul berita merupakan pesan yang disampaikan Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan Perumda Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo Waryady, S.E.,M.M kepada segenap karyawan.

Waryady mengatakan, meskipun petuah itu strukturnya singkat akan tetapi mempunyai makna yang mendalam.

“Rukun ruwating reruwet. Rukun itu bersatu, kompak. Saya yakin di PDAM sudah kompak. Ruwating adalah menyelesaikan suatu permasalahan. Jadi, yang saya harapkan teman-teman di Perumda ini harus bersatu, kompak, saya yakin permasalahan seberat apapun akan terselesaikan,” kata Waryady yang purnatugas per 16 Juni 2024.

Waryady optimis, apabila petuah tersebut dilaksanakan maka dapat mendatangkan kebaikan bagi perusahaan.

“Konco itu kan teman atau mitra atau tim. Kancinge itu kan kunci. Keconggah itu terlaksana. Artinya, konco kancinge keconggah itu di Perumda ini ya memang harus bermitra, menjadikan tim yang solid sebagai kunci terlaksana keberhasilan. Pasti akan tercapai,” sambungnya.

Ia pun memanjatkan do’a agar Perumda Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo mampu mencapai kemajuan dari waktu ke waktu.

“Harapan dan do’a saya semoga Perumda semakin jaya, semakin baik, semakin semuanya pelayanan meningkat, kemudian juga kesejahteraan meningkat. Semoga untuk karyawan meningkat kesejahteraannya. Dan juga, jangan sampai penerus-penerus generasi sekarang ini jangan melupakan pendiri-pendiri atau bapak-bapak ibu-ibu yang sudah pensiun. Ini kan merupakan pahlawan PDAM terdahulu. Tetap diingat, tetap ingat sebagai contoh bahwa teman-teman pensiunan ini juga merupakan pahlawan untuk air bersih,” ujar Waryady ketika dihubungi SWARA TIRTA, akhir bulan kemarin.

Berdasarkan pengalaman dirinya yang pernah mengabdi di PDAM selama puluhan tahun, bekerja di perusahaan yang berbasis pelayanan sebaiknya dilandasi dengan ibadah.

“Saya sangat bersyukur bisa mengabdi di PDAM sebagai pelayan masyarakat atas kebutuhan pokok air ini. Bekerja dengan niat ibadah Insya Allah juga akan mendapatkan pahala. 33 tahun itu kalau hitungan angka cukup lumayan banyak ya, tapi Alhamdulillah bekerja dengan sepenuh hati dengan nyaman, senang, 33 tahun terasa belum lama. Tahu-tahu sudah purna,” pungkas Waryady. (Prd)