KONSIKA NEWS, LENDAH – Suryanto (30), seorang pemuda asal Pedukuhan Carikan Kalurahan Bumirejo Kapanewon Lendah Kabupaten Kulon Progo tekun menggeluti dunia perikanan.
Buah ketekunannya, Suryanto meraih kesempatan menjadi salah
satu nominator dalam seleksi Penghargaan Kalpataru Tingkat Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2021 Kategori Perintis Lingkungan.
Ketertarikannya pada dunia ikan, ungkap Suryanto,
dilatarbelakangi oleh keprihatinan akan keberadaan ikan lokal yang mulai punah
akibat pencemaran sungai dan penangkapan ikan dengan cara yang tidak ramah
lingkungan.
Menggaungkan slogan “Edukasi Ikan Untuk Kelestarian Lingkungan”,
pada tahun 2018 Suryanto mendirikan Surya Fish Farm Education (SFF EDU) di
kediamannya Pedukuhan Carikan RT 03 RW 02.
SFF EDU fokus bergerak dalam kegiatan edukasi dan konservasi,
meliputi belajar, mengenal, identifikasi, memelihara, reproduksi, serta pembudidayaan
beraneka ragam jenis ikan lokal dan ikan asing.
“Mengenalkan ikan kepada anak usia dini adalah salah satu
cara untuk mendidik mereka agar mempunyai karakter jiwa peduli lingkungan hidup
di sekitarnya, cinta terhadap sesama makhluk hidup ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
baik itu binatang ataupun tumbuhan serta cinta akan kebersihan lingkungan,”
tutur Suryanto.
Memperlebar cakupan kegiatan, Suryanto bergabung dengan
komunitas Wild Water Indonesia dan Kelompok Masyarakat Pengawas Pelestari Alam
dan Satwa (Pokmaswas Padas).
Dibenarkan Lurah Bumirejo R. Edy Winarno, S.E, sepak terjang
Suryanto sebagai penggiat lingkungan di bidang perikanan dikenal sudah cukup
lama.
Di lingkungan tempat tinggal, Suryanto aktif bersama warga melakukan bersih sungai secara berkala dan menginisiasi penyusunan peraturan tentang larangan perburuan liar.
Dalam kesempatan Verifikasi Kalpataru di kediaman Suryanto, rombongan
tim dipimpin oleh Kepala Balai Perbenihan Kehutanan DLHK DIY Ir. Tri Basuki Sundoro,
M.Sc. Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Kulon Progo Drs. Sumarsana, M.Si
tampak hadir langsung mendampingi. (Prd)
No comments:
Post a Comment