KONSIKA NEWS, WATES – Guna membangun hubungan yang baik antara pemerintah dengan masyarakat, perlu diwujudkan sinergi dan harmonisasi yang saling membutuhkan, menguntungkan serta berkelanjutan. Setiap data, informasi, dan fakta yang disampaikan oleh pemerintah harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Demikian disampaikan oleh salah
satu penggiat medsos dan website asal Yogyakarta Dimas Witjaksana saat menjadi
narasumber pada forum pendampingan
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Kulon Progo di Rumah
Makan Dapur Semar Wates, Selasa (23/3/2021).
Di hadapan peserta forum
yang mayoritas merupakan Petugas Layanan Informasi dan Dokumentasi (PLID) dari
PPID Pembantu se-Kabupaten Kulon Progo tersebut, Dimas menjelaskan
prinsip-prinsip pengelolaan media online.
“Media online dikelola
dengan memegang prinsip kredibel, integritas, profesional, responsif, terintegrasi,
keterwakilan, dan memberi ruang,” jelas Dimas.
Dimas mengungkapkan, setiap
ruang kosong dalam arti absennya Pemerintah
Kabupaten Kulon Progo di ruang media, maka memungkinkan tercipta ruang
semai bagi tumbuhnya para haters.
Sementara, Kepala Seksi
Pengelolaan Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kulon Progo Ir.
Heri Budi Santosa selaku penyelenggara, dalam laporannya mengatakan
pendampingan PPID dimaksudkan agar pengelolaan website dan medsos PPID Pembantu
di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengalami peningkatan.
“Kami ucapkan selamat kepada
PPID Pembantu yang meraih prestasi di tahun kemarin. Bagi yang belum, mari
bersama-sama ditingkatkan tahun ini,” ujar Heri.
Dituturkan Kepala Dinas
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo Drs. Rudiyatno, M.M,
berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dari Komisi Informasi Daerah DIY,
prestasi PPID di Kabupaten Kulon Progo mengalami penurunan.
“Monev KID DIY kemarin (tahun
2020-red), penghargaan yang diraih Kulon Progo tak sebanyak tahun 2019. Maka dari
itu dengan adanya pendampingan PPID, ke depan bisa berprestasi lebih baik lagi,”
tutur Rudy.
Lebih lanjut Rudy
menegaskan, prestasi yang bagus merepresentasikan kalau pelayanannya juga baik.
Pihaknya mendorong agar
setiap layanan dari OPD dipublikasikan melalui website sehingga mendukung
percepatan umpan balik kepada setiap pemohon informasi dan mampu menjaring
masyarakat untuk memberikan dukungan maupun masukan.
“Target kami adalah makin
banyak OPD yang masuk kategori informatif,” pungkas Rudy. (Prd)
No comments:
Post a Comment