KONSIKA NEWS, KULON PROGO – Sekretariat Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut mengadakan Talkshow bertajuk “Gaya Hidup Baru, Belanja Tanpa Kemasan”, Kamis (22/4/2021).
Di tengah pandemi Covid-19, Talkshow diselenggarakan
secara online sebagai bagian dalam upaya pengurangan sampah plastik sekali
pakai.
Menghadirkan para pelaku usaha dan konsumen
bulk store (toko isi ulang) serta pemerintah sebagai narasumber, gelaran
Talkshow diharapkan dapat mendorong transformasi kesadaran masyarakat dan
prilaku sosial terhadap gaya hidup belanja tanpa kemasan.
Salah satu narasumber, Director of Corporate
Affair & Sustainability Unilever Indonesia Nurdiana Darus mengatakan masyarakat harus bergotong royong
mengatasi isu sampah plastik
baik di darat maupun laut.
Alternatif untuk perubahan perilaku contohnya
dengan cara membeli produk yang ramah lingkungan atau dengan membawa plastik kemasan
dari rumah ke refill station.
“Yang dibutuhkan adalah perubahan perilaku konsumen,
dengan hadir di toko-toko yang menghadirkan konsep isi ulang,” kata Nurdiana
Darus.
Ditambahkan, harus ada edukasi jenis plastik yang
tepat untuk bahan isi ulang, misal HDPE. Hal ini penting untuk tetap menjaga
keamanan produk yang diisikan ulang.
Dari sisi produsen, Direktur Pengelolaan
Sampah Ditjen PSLB3 KLHK Novrizal Tahar menuturkan pertumbuhan wahana bisnis di
Indonesia harus sejalan dengan pengelolaan dan wawasan lingkungan.
“Secara regulasi sudah jelas, yaitu Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 75 Tahun 2019 Tentang Peta Jalan
Pengurangan Sampah Oleh Produsen,” tegas Novrizal Tahar.
Pemerintah
Indonesia menargetkan pengurangan sampah pada tahun 2025 sebesar 70 persen.
Berbagai strategi dilakukan, antara lain
dengan mendorong perubahan perilaku masyarakat, pengurangan kebocoran sampah
dari darat, pengurangan sampah di pesisir, dan penegakan hukum.
Demikian dikemukakan oleh Direktur Jenderal
Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan RI Rosa Vivien Ratnawati dalam sambutannya.
Pengendali Dampak Lingkungan Muda Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Dedy Kunardi, S.Si.,M.Sc berkesempatan
mengikuti Talkshow tersebut melalui aplikasi Zoom. (Prd)
No comments:
Post a Comment