Thursday 29 April 2021

Penyemprotan Eco Enzyme oleh Komunitas Relawan Bersama Bupati Kulon Progo di TPA Banyuroto

KONSIKA NEWS, NANGGULAN – Komunitas Relawan Eco Enzyme Nusantara bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melakukan penyemprotan cairan Eco Enzyme di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banyuroto, Sabtu (17/4/2021).

“Penyemprotan di Zona Landfill TPA Banyuroto dimaksudkan untuk mengurangi bau yang timbul dari sampah di lokasi TPA,” kata Ketua Komunitas Eco Enzyme Nusantara Wilayah Kulon Progo Atiek Mariati di sela-sela kegiatan.

Dengan armada mobil tangki dan sprayer gendong, petugas menyemprotkan cairan eco enzyme yang sebelumnya dicampur air dengan perbandingan 1 : 1000 atau 5 liter Eco Enzyme dalam 5 ribu liter air.


“Konsentrasi tersebut sudah diujikan di Bali dan Malang dan terbukti dapat menekan bau sampah,” jelas Atiek Mariati.

Diungkapkan Atiek Mariati, 70 % sampah di TPA didominasi sampah organik.

Jika sampah tersebut tidak diolah maka akan menimbulkan gas methane yang tidak hanya mencemari lingkungan dan kesehatan, tetapi juga dapat menyebabkan pemanasan global.

“Kami berharap penyemprotan Eco Enzyme dapat dilakukan rutin agar pencemaran udara bisa dikurangi, sekaligus sebagai tanggungjawab kita terhadap masyarakat terdampak di ring satu TPA ini,” ujar Atiek Mariati.

Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo menuturkan TPA Banyuroto memang perlu dipenahi agar tidak dimarginalkan publik.


Pihaknya mengapresiasi telah ditemukan teknologi yang mampu mengolah dan mendayagunakan bahan-bahan tertentu sehingga menghasilkan produk Eco Enzyme.

“Sesungguhnya mencintai alam bagian dari kewajiban. Semoga ini menjadi spirit kita untuk memelihara Bumi,” tutur Bupati.

Bupati menambahkan, upaya-upaya untuk memahamkan publik dalam rangka memelihara bumi membutuhkan proses.

“Mudah-mudahan semua elemen masyarakat Kulon Progo merespon sehingga tujuan akhir memelihara alam bisa terwujud dengan baik,” harap Bupati.

Senada dengan Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo Akhid Nuryati, S.E menghimbau warga Kulon Progo memanfaatkan Eco Enzyme dalam upaya pelestarian lingkungan.

“Kami DPRD mengajak mari setiap warga Kulon Progo baik secara pribadi maupun bersama-sama, dimulai dari diri sendiri dan keluarga memanfaatkan Eco Enzyme untuk memelihara lingkungan,” ajak Akhid Nuryati yang terjun langsung bersama Bupati dalam penyemprotan.

Menyinggung sampah non organik khususnya plastik, Akhid Nuryati mendorong perlunya sebuah regulasi.

“Untuk pemanfaatan sampah plastik maupun pengurangan pemakaian plastik harus ada regulasi yang jelas di Kulon Progo. Kami menyarankan urusan persampahan masuk ke Dinas Lingkungan Hidup agar lebih match (relevan-red),” kata Akhid Nuryati.  


Kegiatan penyemprotan Eco Enzyme di TPA Banyuroto terselenggara atas kerja sama Komunitas Relawan Eco Enzyme Nusantara dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo.

Hadir mendampingi Bupati Kulon Progo, Kepala DLH Drs. Sumarsana, M.Si, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Ir. Aspiyah, M.Si, Panewu Nanggulan Ir. St. Haryoto, MMA, Kepala UPT Persampahan Air Limbah dan Pertamanan DPUPKP Toni, S.IP, dan Lurah Banyuroto Sudalja.

Selain penyemprotan TPA, sebagai rangkaian Peringatan Hari Bumi 2021, Komunitas Relawan juga mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan Eco Enzyme bagi masyarakat sekitar dan karyawan pengelola TPA Banyuroto dengan Narasumber dr. Lucia Anggraini, M.Ph. (Prd)

Tuesday 27 April 2021

Bank Sampah Ini Bagi-bagi Tabungan di Bulan Ramadhan

KONSIKA NEWS, PENGASIH – Bank Sampah Harapan Sejahtera yang berlokasi di Pedukuhan Paingan Kalurahan Sendangsari Kapanewon Pengasih membagikan tabungan kepada nasabah bertepatan dengan momen Ramadhan 1442 H/2021 M.

Tabungan Sampah dibagikan dalam bentuk uang tunai kepada ratusan nasabah pada Sabtu (24/4/2021) bertempat di kediaman Direktur Bank Sampah Harapan Sejahtera, Suharmiyati.


“Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan pengurus, total tabungan yang dibagi mencapai 8 juta rupiah,” kata Kepala Seksi Persampahan dan Pengembangan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kulon Progo Herri Setyowati, S.H, yang hadir mewakili DLH.
 

Menurut Herri Setyowati, Bank Sampah Harapan Sejahtera merupakan salah satu Bank Sampah yang aktif berkegiatan di Kabupaten Kulon Progo.



“Selain pembagian tabungan, diadakan pula evaluasi terhadap kegiatan yang sudah berjalan untuk peningkatan capaian di masa mendatang,” tambah Herri Setyowati. (Prd)

Sunday 25 April 2021

Kepala Sekolah Ini Diusulkan Terima Kalpataru, Sosoknya Dikenal Peduli Lingkungan

KONSIKA NEWS, GALUR – Dipandang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan, Kepala Sekolah SD Negeri Prembulan Teguh Santoso diusulkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kulon Progo menerima Penghargaan Kalpataru kategori Pengabdi Lingkungan Tingkat DIY Tahun 2021.

Sebagai salah satu kandidat, Teguh Santoso menjalani verifikasi pada Kamis (8/4/2021), langsung oleh Tim Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY.


Meskipun sibuk menjabat sebagai Kepala Sekolah, Teguh Santoso masih memiliki waktu untuk kegiatan budidaya, kebersihan lingkungan, dan aksi lingkungan lainnya.

Memanfaatkan pekarangan, Teguh Santoso membudidayakan tabulampot dipadu dengan budidaya Lebah Klanceng, Apis Cerana, dan holtikultura.


Teguh Santoso bersama dengan elemen masyarakat melakukan berbagai aksi lingkungan, antara lain gerakan kebersihan, penanaman pohon, dan pengolahan sampah.

“Motivasi untuk peduli pada lingkungan hidup dilatarbelakangi keprihatinan saya terhadap kerusakan lingkungan dan juga ketertarikan kecintaan terhadap dunia flora fauna,” tutur Teguh Santoso di hadapan Tim Verifikasi Kalpataru.


Memiliki pengalaman sebagai guru, Teguh Santoso merasa terpanggil dan aktif menginisiasi masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. (Prd)

Meski Hari Minggu, Perbaikan Jaringan Perpipaan Tetap Berjalan

KONSIKA NEWS, KULON PROGO – Layanan perbaikan terhadap jaringan pipa Sambungan Rumah (SR) yang mengalami kerusakan tetap dilakukan oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo, meskipun bertepatan hari libur nasional.


Pada Minggu (25/4/2021), petugas Perumda Tirta Binangun memperbaiki kerusakan pipa SR di 3 lokasi.

Lokasi pertama, perbaikan pipa SR ¾ inch di daerah Siwalan Kalurahan Sentolo Kapanewon Sentolo.


Lokasi kedua, perbaikan pipa SR ½ inch di Semawung Kalurahan Banjaroyo Kapanewon Kalibawang.

Lokasi ketiga, perbaikan pipa SR di Brangkal Kalurahan Banyuroto Kapanewon Nanggulan.


“Perbaikan pipa di Brangkal berhasil kami selesaikan pukul 14.30 WIB. Pasokan air siap dialirkan kembali,” tulis Staf Distribusi Perumda Tirta Binangun Kulon Progo Dwi Widayanta dalam pesan singkatnya. (Prd)

Friday 23 April 2021

Kurangi Timbulan Sampah Dengan Belanja Tanpa Kemasan

KONSIKA NEWS, KULON PROGO – Sekretariat Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut mengadakan Talkshow bertajuk “Gaya Hidup Baru, Belanja Tanpa Kemasan”, Kamis (22/4/2021).

Di tengah pandemi Covid-19, Talkshow diselenggarakan secara online sebagai bagian dalam upaya pengurangan sampah plastik sekali pakai.

Menghadirkan para pelaku usaha dan konsumen bulk store (toko isi ulang) serta pemerintah sebagai narasumber, gelaran Talkshow diharapkan dapat mendorong transformasi kesadaran masyarakat dan prilaku sosial terhadap gaya hidup belanja tanpa kemasan.


Salah satu narasumber, Director of Corporate Affair & Sustainability Unilever Indonesia Nurdiana Darus mengatakan masyarakat harus bergotong royong mengatasi isu  sampah plastik baik di darat maupun laut.

Alternatif untuk perubahan perilaku contohnya dengan cara membeli produk yang ramah lingkungan atau dengan membawa plastik kemasan dari rumah ke refill station.

“Yang dibutuhkan adalah perubahan perilaku konsumen, dengan hadir di toko-toko yang menghadirkan konsep isi ulang,” kata Nurdiana Darus.

Ditambahkan, harus ada edukasi jenis plastik yang tepat untuk bahan isi ulang, misal HDPE. Hal ini penting untuk tetap menjaga keamanan produk yang diisikan ulang.


Dari sisi produsen, Direktur Pengelolaan Sampah Ditjen PSLB3 KLHK Novrizal Tahar menuturkan pertumbuhan wahana bisnis di Indonesia harus sejalan dengan pengelolaan dan wawasan lingkungan.

“Secara regulasi sudah jelas, yaitu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 75 Tahun 2019 Tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah Oleh Produsen,” tegas Novrizal Tahar.

Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan sampah pada tahun 2025 sebesar 70 persen.


Berbagai strategi dilakukan, antara lain dengan mendorong perubahan perilaku masyarakat, pengurangan kebocoran sampah dari darat, pengurangan sampah di pesisir, dan penegakan hukum.

Demikian dikemukakan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Rosa Vivien Ratnawati dalam sambutannya.

Pengendali Dampak Lingkungan Muda Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Dedy Kunardi, S.Si.,M.Sc berkesempatan mengikuti Talkshow tersebut melalui aplikasi Zoom. (Prd)

Thursday 22 April 2021

Direktorat Pengelolaan B3 Adakan Webinar Bertemakan Perempuan Tepat di Hari Kartini

KONSIKA NEWS, KULON PROGO – Direktorat Pengelolaan Bahan Berbahaya Beracun Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menyelenggarakan seminar online (webinar) bertepatan dengan momentum peringatan Hari Kartini, Rabu (21/4/2021).

Digelar secara daring melalui aplikasi Zoom, webinar mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Kunci Komunitas Penambang Sehat”.

Pengendali Dampak Lingkungan Muda Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kulon Progo Dedy Kunardi, S.Si.,M.Sc berkesempatan mewakili DLH sebagai peserta webinar tersebut.

Disampaikan Dedy Kunardi, Dirjen PSLB3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati, SH.,MSD dalam sambutannya mengungkapkan masih terdapat ketidakadilan gender bagi kelompok penambang, dimana perempuan dirasa tidak cukup fisik dan intelektual, termasuk dalam akses        peningkatan kapasitas serta upah.

Bahkan, perempuan tenaga kerja penambangan ada yang mendapat upah lebih rendah dengan tingkat beban dan resiko yang sama dengan laki-laki.

Salah satu narasumber, National Project Manager GOLD-ISMIA, Baiq Dewi Krisnayanti mengatakan penambang perempuan paling terpapar langsung oleh merkuri.

Dijelaskan, perempuan dengan takdir biologisnya sebagai pemilik organ reproduksi yang lebih rumit daripada laki-laki cenderung rentan terpapar merkuri atau bahan kimia berbahaya lainnya.

Dalam webinar didiskusikan pula bagaimana menangani kesetaraan gender melalui dunia pendidikan.

Di samping itu, bahaya merkuri perlu disosialisasikan kepada siswa sekolah, contohnya dengan story telling seperti yang diterapkan di Kabupaten Kulon Progo. (Prd)

Wednesday 21 April 2021

Tokoh Masyarakat dari Kayugede Gerbosari Samigaluh Masuk Nominasi Terima Penghargaan Tingkat DIY

KONSIKA NEWS, SAMIGALUH – Sesepuh sekaligus tokoh masyarakat di Pedukuhan Kayugede Kalurahan Gerbosari Kapanewon Samigaluh, Suwando (75), masuk dalam nominasi penerima Penghargaan Kalpataru Tingkat DIY Tahun 2021 Kategori Pembina Lingkungan.

Menjadi Duta Kabupaten Kulon Progo, Mbah Wando -sapaan Akrab Suwando- berkompetisi dengan Totok Murwasito asal Kabupaten Gunung Kidul.

Berpengalaman puluhan tahun, kiprah Mbah Wando memang tidak perlu diragukan.


Menurut Lurah Gerbosari Damar, A.Md, Mbah Wando merupakan sosok yang sangat peduli dengan lingkungan hidup.

“Beliau adalah sesepuh desa yang berkontribusi dalam kelestarian lingkungan terutama terkait konservasi sumber mata air,” ungkap Damar saat menyambut Tim Verifikasi Kalpataru Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY di kediaman Mbah Wando, Jum’at (9/4/2021).

Damar mengakui, usianya yang sudah lanjut tidak menyurutkan semangat dan keaktifan Mbah Wando dalam berbagai kegiatan penyuluhan.

Atas peran Mbah Wando dalam gerakan penghijauan, sumber-sumber mata air di wilayah Kayugede dan sekitarnya masih eksis dan dapat digunakan turun temurun hingga kini.


Adanya Peraturan Desa (Perdes) terkait pengelolaan lingkungan pun tak luput dari inisiasi Mbah Wando.

“Mbah Wando berperan dalam Penyusunan Peraturan Kalurahan Nomor : 8 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Hutan Tanaman Rakyat, Hijauan Makanan Ternak, Serta Perlindungan Ikan dan Satwa, yang merupakan penyempurnaan dari Perdes No. 7 Tahun 2011,” jelas Damar.

Setelah melakukan verifikasi, Tim DLHK DIY tampak terkesan dan menyatakan kekagumannya.

Salah satu Verifikator Kalpataru Mita Wijayanti Dyah Pratiwi, S.P mengungkapkan, kiprah Mbah Wando luar biasa baik dalam hal penyadaran kepada warga maupun keterlibatannya dalam pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati.

“Sebagaimana kami lihat faktanya di lapangan, banyak dampak positif bagi kelangsungan ekosistem dan perekonomian masyarakat,” kata Mita Wijayanti yang juga menjabat Kepala Seksi Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup DLHK DIY.


Mbah Wando dinilai mampu meningkatkan pola pikir masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan yang secara tidak langsung juga berimbas pada aspek sosial budaya.

“Kami mengharapkan apa yang telah Beliau lakukan dapat terus dikembangkan tentu dengan memperhatikan kaderisasi berkelanjutan,” pesan Mita Wijayanti.

Sementara itu, berbicara target di ajang Kalpataru Mbah Wando mengatakan sepenuhnya wewenang Dewan Juri.

“Saya mempunyai gagasan Lestari Alamku Sejahtera Masyarakatku. Semoga gagasan saya itu bisa terwujud. Tentang hasil penilaian ini, saya serahkan sepenuhnya kepada Tim Juri,” ujar Mbah Wando pada Warta DLH usai mendampingi verifikator meninjau Tuk Sekepyar.


Mbah Wando menambahkan, bukan juara yang menjadi hasrat, akan tetapi dukungan dan do’a lah yang diperlukannya agar tetap bisa andil melestarikan alam.

“Dengan 2 mata air yang berdebit kecil, wilayah ini dulu kesulitan air. Alhamdulillah sekarang bertambah menjadi 8 mata air dan debitnya meningkat. Bahkan, Tuk Dersono dan Sekepyar bisa mencukupi kebutuhan air bagi kurang lebih 700 KK,” tutur kakek yang pernah meraih Juara III Kategori Kader Konservasi Alam dalam ajang Lomba Penghijauan dan Konservasi Alam Wana Lestari Tingkat Nasional Tahun 2012 silam. (Prd)

Tuesday 20 April 2021

DLH Kulon Progo Terima Kunjungan Kerja dari Komisi III DPRD Pringsewu

KONSIKA NEWS, PENGASIH – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung melakukan kunjungan kerja ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (8/4/2021).


Sebelum menuju DLH, rombongan Komisi III DPRD Pringsewu terlebih dahulu kunjungan di DPRD Kabupaten Kulon Progo.


Dipimpin Najaruddin, rombongan yang berjumlah 9 (sembilan) orang tersebut mengusung materi diskusi terkait perencanaan pengelolaan Bank Sampah.

Sekretaris DLH Kulon Progo Dra. Ratna Juita menerima kunjungan dengan didampingi Pengendali Dampak Lingkungan Muda Arie Budiyarto, S.Si.,MEnvPolicy&Mgt. (Prd)

Monday 19 April 2021

Setelah 3 Bulan PKL, Mahasiswa asal UII Pamitan

KONSIKA NEWS, PENGASIH – Menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kulon Progo, 3 mahasiswa DIII Analisis Kimia FMIPA Universitas Islam Indonesia (UII) resmi “pamitan”.

Masing-masing adalah Galih Noviar Pratama, Hasby Satria Pandhyta, dan Muhammad Faqih Mujahid.

Ketiganya menempuh PKL selama 3 bulan sejak 18 Januari 2021.


“Selesainya per tanggal 18 April 2021 kemarin. Oleh karena itu, Kami mengucapkan terimakasih kepada semua Bapak/Ibu pegawai DLH atas kesempatan dan bimbingan yang diberikan,” ucap Galih saat seremonial “pamitan” di sela-sela apel pagi DLH, Selasa (20/4/2021).

Mewakili rekan-rekannya, Galih pun memohon maaf apabila terdapat kekhilafan maupun hal-hal yang kurang berkenan.

“Kepada Bapak/Ibu semua, kami juga mohon do’a restu agar diberikan kelancaran studi dan lulus dengan hasil yang baik,” imbuh Galih.


Kepala DLH Kulon Progo Drs. Sumarsana, M.Si menyampaikan selamat atas terselesaikannya pelaksanaan PKL.

Menurut Sumarsana, Praktik Kerja Lapangan merupakan bagian tak terpisahkan dari tahapan panjang proses perkuliahan yang ditempuh mahasiswa.


“Banyak pengalaman dan hikmah yang dapat diambil melalui PKL. Ada hal-hal positif yang bisa untuk diamati, ditiru, dan dimodifikasi sebagai bekal selepas lulus,” kata Sumarsana dalam sambutannya.

“Kembangkan apa yang sudah diperoleh dari DLH,” tegas Sumarsana.

Atas nama segenap keluarga besar DLH Kulon Progo, Sumarsana mengucapkan terimakasih dan mendo’akan sukses bagi tiga mahasiswa tersebut. (Prd)

Air Minum Dalam Kemasan Unggulan Kulon Progo "airKU" Kembali Peroleh Sertifikat HALAL

KONSIKA NEWS, WATES – Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) produk unggulan Kabupaten Kulon Progo “airKU” kembali mendapatkan predikat “HALAL” dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

Hal tersebut dipastikan dengan penyerahan Sertifikat HALAL kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo, Jum’at (26/3/2021).

Kepala Unit AMDK Perumda Tirta Binangun Meiritanto, S.E mengatakan, “airKU” pertama kali memperoleh Sertifikat HALAL pada tahun 2016.


“Sertifikat HALAL MUI berlaku selama 2 tahun dan harus diresertifikasi (perpanjangan-red). Yang sekarang ini pembaharuan perpanjangan periode kedua,” jelas Meiritanto yang hadir langsung saat serah terima Sertifikat HALAL di Kantor MUI Daerah Istimewa Yogyakarta.

Meiritanto menambahkan, Sertifikat dari MUI sangat diperlukan dalam rangka menjamin kehalalan mutu produk.

Hingga berita ini dirilis, tercatat produk Air Minum Dalam Kemasan “airKU” sudah mengantongi 3 sertifikat, yaitu SNI, BPOM, dan HALAL.

“SNI untuk proses mutu produk, BPOM untuk izin edar produk, dan HALAL untuk trusting konsumen di Indonesia yang mayoritas Muslim,” pungkas Meiritanto. (Prd)

Sunday 18 April 2021

Karyawan DLH Kulon Progo Sudah Diimunisasi Covid-19

KONSIKA NEWS, WATES – Pegawai/karyawan yang bekerja di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kulon Progo sebanyak 34 orang telah menjalani imunisasi Covid-19.

Dibagi ke dalam 2 rombongan, pelaksanaan imunisasi bertempat di Klinik Pratama Kartika Kodim 0731/Kulon Progo.


Sebelum penyuntikan vaksin, semua pegawai/karyawan terlebih dahulu menjalani skrining.

Bagi rombongan pertama yang berjumlah 15 orang, imunisasi dosis-1 pada tanggal 24 Maret 2021 dan dosis-2 pada tanggal 7 April 2021.

Sedangkan, rombongan kedua berjumlah 19 orang, imunisasi dosis-1 pada tanggal 25 Maret 2021 dan dosis-2 pada tanggal 8 April 2021.


Dilansir dari laman https://covid19.go.id, dosis pertama tujuannya untuk memicu respons kekebalan awal, sedangkan dosis kedua (booster) untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya.

Antibodi akan optimal setelah 14-28 hari dari suntikan kedua dilakukan.


Meskipun telah divaksin, dalam rangka mencegah penularan Covid-19 maka pegawai/karyawan DLH dihimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 5 M, meliputi memakai masker yang sesuai dengan standar secara benar, mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir/hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. (Prd)

 

Friday 16 April 2021

Seorang Pemuda Asal Lendah Kulon Progo Maju Kalpataru, Berawal dari Menekuni Perikanan

KONSIKA NEWS, LENDAH – Suryanto (30), seorang pemuda asal Pedukuhan Carikan Kalurahan Bumirejo Kapanewon Lendah Kabupaten Kulon Progo tekun menggeluti dunia perikanan.

Buah ketekunannya, Suryanto meraih kesempatan menjadi salah satu nominator dalam seleksi Penghargaan Kalpataru Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2021 Kategori Perintis Lingkungan.

Ketertarikannya pada dunia ikan, ungkap Suryanto, dilatarbelakangi oleh keprihatinan akan keberadaan ikan lokal yang mulai punah akibat pencemaran sungai dan penangkapan ikan dengan cara yang tidak ramah lingkungan.


“Dari ikan, kita bisa tahu bagaimana ikan berkembang biak. Bagaimana ikan hidup di perairan. Bisa belajar juga mengenai ekosistem perairan, pohon pelestari mata air, dan arti pentingnya kebersihan lingkungan,” papar Suryanto di hadapan Tim Verifikasi Kalpataru Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Selasa (6/4/2021).

Menggaungkan slogan “Edukasi Ikan Untuk Kelestarian Lingkungan”, pada tahun 2018 Suryanto mendirikan Surya Fish Farm Education (SFF EDU) di kediamannya Pedukuhan Carikan RT 03 RW 02.

SFF EDU fokus bergerak dalam kegiatan edukasi dan konservasi, meliputi belajar, mengenal, identifikasi, memelihara, reproduksi, serta pembudidayaan beraneka ragam jenis ikan lokal dan ikan asing.


“Mengenalkan ikan kepada anak usia dini adalah salah satu cara untuk mendidik mereka agar mempunyai karakter jiwa peduli lingkungan hidup di sekitarnya, cinta terhadap sesama makhluk hidup ciptaan Tuhan Yang Maha Esa baik itu binatang ataupun tumbuhan serta cinta akan kebersihan lingkungan,” tutur Suryanto.

Memperlebar cakupan kegiatan, Suryanto bergabung dengan komunitas Wild Water Indonesia dan Kelompok Masyarakat Pengawas Pelestari Alam dan Satwa (Pokmaswas Padas).

Dibenarkan Lurah Bumirejo R. Edy Winarno, S.E, sepak terjang Suryanto sebagai penggiat lingkungan di bidang perikanan dikenal sudah cukup lama.


“Dulu di wilayah ini dalam menangkap ikan ada yang menggunakan racun, setrum, dan cara-cara yang tidak dibenarkan. Akan tetapi, berkat Mas Suryanto hal-hal semacam itu menjadi berkurang dan kesadaran warga meningkat,” ujar Edy Winarno.

Di lingkungan tempat tinggal, Suryanto aktif bersama warga melakukan bersih sungai secara berkala dan menginisiasi penyusunan peraturan tentang larangan perburuan liar.

Dalam kesempatan Verifikasi Kalpataru di kediaman Suryanto, rombongan tim dipimpin oleh Kepala Balai Perbenihan Kehutanan DLHK DIY Ir. Tri Basuki Sundoro, M.Sc. Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Kulon Progo Drs. Sumarsana, M.Si tampak hadir langsung mendampingi. (Prd)

Wednesday 14 April 2021

Perumda Tirta Binangun Kulon Progo Perpanjang MoU dengan PT. Angkasa Pura I (Persero)

KONSIKA NEWS, TEMON – Mendapatkan kepercayaan dalam hal penyediaan air bersih untuk Bandar Udara Internasional Yogyakarta/Yogyakarta International Airport (YIA), Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo kembali melakukan perpanjangan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT. Angkasa Pura I (Persero).

Menurut Direktur Perumda Air Minum Tirta Binangun Kulon Progo H. Jumantoro, S.E, sehubungan dengan masa berlaku MoU pertama di tahun 2018 sudah berakhir maka mendasar pada hasil evaluasi kedua pihak bersepakat memperpanjang kerja sama.


“Kerja sama selama dua tahun sudah berjalan dengan baik. Apa yang kami berikan sesuai dengan apa yang dibutuhkan Angkasa Pura,” kata Jumantoro usai penandatanganan MoU di Ruang Rapat Sindutan PT. Angkasa Pura I YIA, Rabu (14/4/2021).

Bahkan dari segi suplai, Jumantoro menyebut, saat ini masih lebih. Perumda Air Minum Tirta Binangun mampu menyuplai bandara dengan debit 14 liter/detik. Sedangkan, serapannya sekarang baru berkisar 3-5 liter/detik.

Namun demikian, seiring dengan peningkatan kunjungan penumpang di bandara YIA dan pengembangan kawasan aerocity, Jumantoro mengharapkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kamijoro dapat segera beroperasi.


“Ke depan, tentu serapan air di kawasan ini semakin banyak. Oleh karena itu, guna mendukung kelancaran suplai air bersih, kami sangat berharap SPAM Kamijoro bisa segera digunakan,” ucap Jumantoro.

Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan nota kesepahaman menjadi landasan awal atas kerja sama penyediaan air bersih untuk Bandara Internasional Yogyakarta berdasarkan pada ketentuan yang berlaku dan memenuhi prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan Good Government.

“Air bersih termasuk kebutuhan pokok, MoU dengan Perumda Tirta Binangun adalah dalam rangka untuk memenuhi layanan kebutuhan itu,” ujar Agus Pandu.


Ditambahkan Agus Pandu, tercukupinya kebutuhan air bersih di Bandar Udara Internasional Yogyakarta menuntut kesiapan Perumda Air Minum Tirta Binangun sejak dini.

Menyinggung perluasan kerja sama, Agus Pandu menyatakan dapat dikembangkan dan tidak sebatas pada layanan air bersih semata.

“Kami menjadi bagian dari masyarakat Kulon Progo, Kami pun siap mensupport Program Bela Beli yang menjadi nafas bagi Kabupaten ini,” tegas Agus Pandu. (Prd)

Monday 12 April 2021

Pelaksanaan Jam Kerja Perumda Air Minum Tirta Binangun Selama Bulan Ramadhan Diatur Seperti Ini

KONSIKA NEWS, WATES – Selama bulan Ramadhan 1442 H/2021 M, jam kerja pada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo terdapat perubahan dibandingkan dengan bulan-bulan biasa.

Pelaksanaan jam kerja pada Bulan Suci Ramadhan adalah sebagai berikut: hari Senin s/d Kamis pukul 07.30 s/d 14.00 WIB, hari Jum’at pukul 07.30 WIB s/d 11.00 WIB.

Sedangkan, hari Sabtu pukul 07.30 s/d 12.30 WIB.



Khusus untuk Satgas Perbaikan dan Bagian Distribusi serta Pengelola Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), Direktur Perumda Air Minum Tirta Binangun Kulon Progo H. Jumantoro, S.E menghimbau agar disesuaikan dengan kondisi lapangan.

Apabila ada kerusakan terkait jaringan perpipaan di wilayah tertentu maupun aduan pelanggan lainnya, Satgas diharapkan segera melakukan tindak lanjut.

Sementara, kegiatan apel pagi bagi karyawan ditiadakan selama Bulan Puasa.

Ketentuan pelaksanaan jam kerja tersebut, disampaikan resmi dalam Surat Edaran nomor 800/276/PUDAM.KP/IV/2021 tanggal 9 April 2021 tentang Pelaksanaan Jam Kerja selama Bulan Suci Ramadhan. (Prd)

 

Sunday 11 April 2021

KTH Wanapaksi Maju Mewakili Kulon Progo Dalam Ajang Kalpataru Kategori Penyelamat Lingkungan

KONSIKA NEWS, GIRIMULYO – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan verifikasi terhadap calon peserta Penghargaan Kalpataru tahun 2021 yang berasal perwakilan Kabupaten/Kota di DIY.

Untuk kategori Penyelamat Lingkungan, Kelompok Tani Hutan (KTH) Wanapaksi yang berlokasi di Gunung Kelir Kalurahan Jatimulyo Kapanewon Girimulyo maju mewakili Kabupaten Kulon Progo.

Digelar secara terbatas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, verifikasi oleh Tim DLHK DIY berlangsung pada Senin (5/4/2021).


Kepala Bidang Penaatan, Pengkajian dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup DLHK DIY Ir. Kuncara Hadi Purwaka, MMA mengapresiasi KTH Wanapaksi dalam kiprahnya turut menyelamatkan lingkungan.

Alhamdulillah masih ada kelompok yang peduli bagaimana agar fungsi lingkungan tetap terjaga. Perlu disadari bahwa banyak terjadi bencana alam akibat aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan,” ujar Kuncara.

Apresiasi senada dikemukakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kulon Progo Drs. Sumarsana, M.Si.

Mempunyai program unggulan konservasi burung, KTH Wanapaksi memiliki andil besar dalam pelestarian alam Jatimulyo.

“Dengan penyelamatan burung, maka hutan, air, dan lingkungan akan lestari. Dengan lestarinya lingkungan maka mendatangkan rezeki dan peningkatan kesejahteraan warga,” kata Sumarsana yang hadir langsung mendampingi Tim Verifikasi Kalpataru.


Dalam hal regulasi, Sumarsana menyebut di Kalurahan Jatimulyo sudah diberlakukan Perdes Nomor 8 Tahun 2014 tentang Pelestarian Lingkungan Hidup.

Sementara, salah satu pengurus KTH Wanapaksi Suhandri yang akrab dipanggil Andri, menuturkan makna Wanapaksi yang dijadikan sebagai nama kelompok.

“Wana berarti hutan, dan Paksi artinya burung. Jadi Wanapaksi adalah mengangkat burung sebagai simbol harmoni antara manusia dengan hutan yang menghidupi,” tutur Andri.


Menurut Andri, KTH Wanapaksi dibentuk untuk mewadahi petani hutan di Pedukuhan Gunung Kelir dan sekitarnya dalam upaya konservasi sumber daya alam flora dan fauna yang ada di Jatimulyo, mengembangkan agroforest Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dan jasa lingkungan, serta pemasaran produk dan jasa hutan.

Program KTH Wanapaksi pun beranekaragam, mulai dari konservasi burung, mata air, batuan karst, hingga pengembangan produk HHBK dan Eko-Eduwisata.

“Kegiatan konservasi burung sebagai aset hutan rakyat Jatimulyo antara lain berupa adopsi sarang burung, pengembangan wisata pengamatan dan fotografi burung, patroli dan kampanye pelestarian burung, serta promosi desa ramah burung,” terang Andri. (Prd)

Thursday 8 April 2021

Di Kulon Progo : Pembatasan Sistem Kerja Pegawai Kembali Diperpanjang Hingga 19 April 2021

KONSIKA NEWS, WATES - Perpanjangan Pembatasan Sistem Kerja Pegawai Dalam Rangka Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo yang terbaru mengacu pada Surat Edaran Bupati Kulon Progo Nomor 800/1126 tanggal 5 April 2021.

Menindaklanjuti Instruksi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 10/INSTR/2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro di Daerah Istimewa Yogyakarta Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), maka pelaksanaan sistem kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo ditentukan sebagai berikut:

  1. Sistem kerja pegawai dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19 diperpanjang sampai dengan 19 April 2021;
  2. Menerapkan secara ketat protokol kesehatan pada setiap kegiatan perkantoran, meliputi: a) penggunaan masker sesuai standar kesehatan secara baik dan benar; b) mencuci tangan dengan menggunakan sabun/hand sanitizer; c) menjaga jarak antara 1 (satu) meter sampai dengan 2 (dua) meter; dan d) mencegah terjadinya kerumunan yang berpotensi menimbulkan penularan covid-19.
  3. Ikut berperan serta dalam sosialisasi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak (3M), tracking tracing treatment (3T), dan vaksin di masyarakat.


3 RT di Tuksono Kulon Progo Masuk Zona 100 % Wilayah Terlayani Air Bersih

KONSIKA NEWS, SENTOLO – Sepekan menjelang datangnya Bulan Ramadhan 1442 H/2021 M, sebanyak 3 (tiga) Rukun Tetangga (RT) di Kalurahan Tuksono Kapanewon Sentolo berhasil masuk zona 100 % wilayah terlayani air bersih.

Ketiga RT tersebut adalah RT 25 Pedukuhan Taruban Wetan, serta RT 31 dan RT 32 Pedukuhan Taruban Kulon.

Disaksikan Lurah Tuksono Zainuri, perangkat, perwakilan warga, dan jajaran struktural, Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo H. Jumantoro, S.E melakukan pencanangan secara resmi pada Rabu malam (7/4/2021) bertempat di kediaman salah satu anggota Badan Permusyawaratan Kalurahan Tuksono, Wajib.


Alhamdulillah, saat ini ada 3 RT di Tuksono yang sudah terlayani air bersih dan bisa menjadi percontohan se-Kalurahan,” kata Jumantoro dalam sambutannya.

Pencanangan zona 100 % wilayah terlayani air bersih, lanjut Jumantoro, selaras dengan Program 100-0-100 dari pemerintah.

Program 100-0-100 merupakan sebuah program menuju pemenuhan target tiga sektor yaitu pemenuhan 100 % akses layak air minum, pengurangan kawasan kumuh menjadi 0 %, dan pemenuhan 100 % akses sanitasi.


“Tuksono menjadi pilot project dalam upaya penanganan kekeringan. Semoga tahun-tahun yang akan datang tidak ada lagi permasalahan kesulitan air di wilayah ini,” ujar Jumantoro.

Mendukung kesuksesan Program Bela Beli, Jumantoro mengajak warga untuk mencintai dan menggunakan produk-produk unggulan Kabupaten Kulon Progo, seperti halnya Air Minum Dalam Kemasan “airKU”.


Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Tuksono diharapkan menjadi salah satu leading sector pemasaran airKU di wilayah setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Perumda Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo H. Jumantoro, S.E memberikan reward berupa Piagam Zona 100 % Wilayah Terlayani Air Bersih dan uang pembinaan bagi warga yang diserahkan melalui Ketua RT 25, 31, dan 32. (Prd)