TANJUNGHARJO,
konsikaku.blogspot.com- Memindahkan
tanaman dari polybag ke tanah saat akan ditanam, tidak boleh asal. Jika cara
yang dilakukan tidak pas bisa-bisa banyak akar yang tercabut atau tanah dalam
polybag malah ambyar (tanah tercecer
dan tidak menyatu-red). Saptono Tanjung, salah satu penggiat lingkungan hidup
di Kabupaten Kulon Progo mengungkapkan 2 permasalahan yang kerap dijumpai
ketika menanam tanaman dari polybag.
“Pertama, media tanah di polybag tidak kompak, alias
bahan agregasinya kurang, atau lempung perekatnya kurang. Kalau dalam penilaian
Gerhan itu dianulir bibit baru dipindahkan ke polybag. Kedua, memang medianya
terdiri dari arang sekam, atau pasir terlalu dominasi, pembuatannya ketika
musim penghujan takut jenuh, tidak memenuhi air sesuai kapasitas lapang”
ungkapnya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Saptono
mengisahkan pengalamannya. Pastikan lubang tanam sudah terisi tanah yang tercampur
kompos sedalam 1/3 bagian. Kemudian alas polybag dilepas perlahan dan masukkan
ke lubang tanam. Tanpa dilepas kulit polybag bagian sisi samping, bibit diurug
dengan tanah campur kompos tadi. Dengan tanah tidak dipadatkan dulu.
“Selanjutnya tanah atas sisi kanan kiri bibit ditekan
sedikit dengan jari, sehingga semua batang bibit batas tanah atas ditutupi
jari. Kemudian tarik polybag ke atas secara merata, bergantian. Sehingga
melepaskan polybag dari atas. Bila daun terlalu lebar, polybag dapat disobek
dengan alat pemotong. Selanjutnya tanah diratakan di permukaan sambil dipadatkan”
tuturnya.
Teknik serupa dikemukakan Sudaryono, penggiat
lingkungan Kulon Progo lainnya. Sudar mengatakan agar tanah dalam polybag tidak
berantakan, caranya bagian yang dibuka adalah bagian bawah polybag (lingkaran
bagian bawah-red) dulu, setelah dimasukkan dalam lubang, baru bagian samping
polybag digunting atau dicuter,
selanjutnya dilepas.
“Sesuai yang saya lakukan, posisinya tegak bagian
bawah polybag sudah dapat landasan di tanah. Apabila posisinya benar-benar sudah
siap tanam maka dibuka bagian sampingnya, lalu diurug memakai media tanam” ujar
Sudar.
Sementara Dedy Kunardi Pemerhati Lingkungan Hidup
yang kesehariannya bekerja di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo
menyatakan bahwa faktor lain yang tidak boleh diabaikan dalam menanam tanaman
dari polybag ialah kedalaman lubang tanam.
“Yang dijelaskan oleh keduanya sudah benar. Tentu, kedalaman
lubang tanam juga perlu diperhitungkan” tandasnya. (Konsika Kulon Progo/Mas
Pardy)
No comments:
Post a Comment