Tuesday 17 December 2019

Tips dan Trik Memindah Tanaman Dari Polybag Agar Tidak ‘Ambyar’


TANJUNGHARJO, konsikaku.blogspot.com- Memindahkan tanaman dari polybag ke tanah saat akan ditanam, tidak boleh asal. Jika cara yang dilakukan tidak pas bisa-bisa banyak akar yang tercabut atau tanah dalam polybag malah ambyar (tanah tercecer dan tidak menyatu-red). Saptono Tanjung, salah satu penggiat lingkungan hidup di Kabupaten Kulon Progo mengungkapkan 2 permasalahan yang kerap dijumpai ketika menanam tanaman dari polybag.

“Pertama, media tanah di polybag tidak kompak, alias bahan agregasinya kurang, atau lempung perekatnya kurang. Kalau dalam penilaian Gerhan itu dianulir bibit baru dipindahkan ke polybag. Kedua, memang medianya terdiri dari arang sekam, atau pasir terlalu dominasi, pembuatannya ketika musim penghujan takut jenuh, tidak memenuhi air sesuai kapasitas lapang” ungkapnya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Saptono mengisahkan pengalamannya. Pastikan lubang tanam sudah terisi tanah yang tercampur kompos sedalam 1/3 bagian. Kemudian alas polybag dilepas perlahan dan masukkan ke lubang tanam. Tanpa dilepas kulit polybag bagian sisi samping, bibit diurug dengan tanah campur kompos tadi. Dengan tanah tidak dipadatkan dulu.

“Selanjutnya tanah atas sisi kanan kiri bibit ditekan sedikit dengan jari, sehingga semua batang bibit batas tanah atas ditutupi jari. Kemudian tarik polybag ke atas secara merata, bergantian. Sehingga melepaskan polybag dari atas. Bila daun terlalu lebar, polybag dapat disobek dengan alat pemotong. Selanjutnya tanah diratakan di permukaan sambil dipadatkan” tuturnya.


Teknik serupa dikemukakan Sudaryono, penggiat lingkungan Kulon Progo lainnya. Sudar mengatakan agar tanah dalam polybag tidak berantakan, caranya bagian yang dibuka adalah bagian bawah polybag (lingkaran bagian bawah-red) dulu, setelah dimasukkan dalam lubang, baru bagian samping polybag  digunting atau dicuter, selanjutnya dilepas.

“Sesuai yang saya lakukan, posisinya tegak bagian bawah polybag sudah dapat landasan di tanah. Apabila posisinya benar-benar sudah siap tanam maka dibuka bagian sampingnya, lalu diurug memakai media tanam” ujar Sudar.

Sementara Dedy Kunardi Pemerhati Lingkungan Hidup yang kesehariannya bekerja di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo menyatakan bahwa faktor lain yang tidak boleh diabaikan dalam menanam tanaman dari polybag ialah kedalaman lubang tanam.

“Yang dijelaskan oleh keduanya sudah benar. Tentu, kedalaman lubang tanam juga perlu diperhitungkan” tandasnya. (Konsika Kulon Progo/Mas Pardy)

No comments:

Post a Comment