WATES (KONSIKA NEWS) – Bagian dari upaya strategis dalam melaksanakan program kegiatan organisasi, jajaran kepengurusan Koperasi Karyawan Tirta Sari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo telah menyusun rencana kerja untuk tahun buku 2024 baik di bidang organisasi dan administrasi, bidang usaha, maupun bidang keuangan.
Ketua I
Kopkar Tirta Sari Sri Suyati, S.M menjelaskan pada tahun ini koperasi akan
mengandalkan 3 (tiga) usaha meliputi simpan pinjam, perdagangan, dan jasa
konstruksi.
“Untuk usaha
simpan pinjam, terdapat beberapa strategi yang akan ditempuh. Antara lain, meningkatkan jumlah anggota
koperasi dari karyawan baru maupun tenaga kontrak dan honorer, melakukan
peninjauan ulang suka bunga simpanan maupun suku bunga pinjaman, dan melakukan
promosi penawaran produk dan layanan kepada anggota dengan simulasi pinjaman untuk memberi pemahaman tentang manfaatnya bagi
anggota melalui media sosial,” jelas Sri Suyati yang terpilih kembali menjadi Ketua
Koperasi untuk masa bakti 2024-2026 dalam forum Rapat Anggota Tahunan di RM.
Ayam Bebek Berontak Tawangsari, Jum’at Pon (16/2/2024).
Sementara itu, untuk meningkatkan penjualan
produk dan layanan perdagangan koperasi, pihaknya akan menempuh sejumlah
langkah. Contohnya, diversifikasi produk dengan mengidentifikasi kebutuhan dari
para anggota karyawan, menjalin kemitraan dengan pemasok, dan pengadaan perlengkapan
kantor untuk kebutuhan perusahaan.
Ditambahkan, pihaknya akan membangun
kerjasama/kemitraan dengan pihak ketiga guna membantu Perumda Air Minum Tirta
Binangun Kulon Progo dalam memberikan jasa konstruksi pemasangan sambungan baru.
Menurut Sri Suyati, Koperasi Karyawan
Tirta Sari juga berkomitmen turut serta dalam penjualan dan pemasaran Air Minum
Dalam Kemasan (AMDK) “airKU”.
“Sistem penjualan (yang dibangun
koperasi-red) melalui unit-unit pelayanan Perumda Air Minum Tirta Binangun
se-Kulon Progo, pelayanan kemitraan dengan perhotelan, rumah sakit dan bandara
dengan memberikan fasilitas dispenser dan showcase, serta menerima pelayanan
harga grosir (kulakan) untuk dipasarkan kembali secara retail,” terangnya. (Prd)
No comments:
Post a Comment