Tuesday 21 November 2023

Tari Penyambutan Tamu Khas Kulon Progo Adalah Tari Sri Kayun

WATES (KONSIKA NEWS) – Dalam rangka penghormatan kepada tamu yang berkunjung, di Kabupaten Kulon Progo diadakan penyambutan khas yang dikemas dalam wujud tarian.

Tarian daerah yang dimaksud bernama Tari Sri Kayun.

Secara resmi, hal itu diperkuat dengan ditetapkannya Keputusan Bupati Kulon Progo Nomor 322/C/2022 tentang Tari Sri Kayun Sebagai Tari Penyambutan Tamu Khas Kulon Progo tanggal 9 September 2022.

Melalui Surat Edaran Nomor 430/4028 Tentang Tari Sri Kayun Sebagai Tari Penyambutan Tamu Khas Kulon Progo Tanggal 31 Oktober 2023, Bupati Kulon Progo menghimbau kepada Kepala Perangkat Daerah/Lurah/Rektor Perguruan Tinggi/Kepala Balai Pendidikan Menengah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk menampilkan Tari Sri Kayun dalam penyambutan semua tamu yang berkunjung ke instansi dan menyebarluaskan Tari Sri Kayun sebagai Tari Penyambutan Tamu Khas Kulon Progo di wilayah kerja.

Ketentuan teknis Tari Sri Kayun mendasarkan pada Keputusan Bupati tersebut di atas.


Sejumlah seniwati membawakan Tari Sri Kayun saat acara launching di Tegal Kepanasan Puncak Suroloyo Padukuhan Keceme Kalurahan Gerbosari Kapanewon Samigaluh, Minggu (21/3/2021). (Dok. Pemkab Kulon Progo)

Untuk diketahui, Tari Sri Kayun merupakan tari tradisional hasil kreasi masyarakat yang menunjukkan ciri khas dan identitas Kabupaten Kulon Progo.

Penata iringan dan gerakan tarian tersebut adalah Widodo Pujo Bintoro, S. Sn, 2 (dua) tahun silam (28/1/2021).

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Kulon Progo meluncurkan (launching) Tari Sri Kayun di Tegal Kepanasan Puncak Suroloyo Padukuhan Keceme Kalurahan Gerbosari Kapanewon Samigaluh, Minggu (21/3/2021).

Secara filosofis, Sri Kayun berasal dari dua kata, Sri dan Kayun, Sri artinya pantas, asri, cantik, putri yang ayu, terang, kecantikan, dan kemakmuran. Sedangkan, Kayun artinya laku, atau laris.

Sri Kayun menggambarkan Kulon Progo yang asri, cantik, bagaikan putri ayu jelmaan Dewi Padi yang melambangkan kemakmuran serta menawan hati seiring dengan pembangunan di berbagai sektor yang berkembang dengan pesat dengan tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.

Tercantum dalam Lampiran Keputusan Bupati Kulon Progo Nomor 322/C/2022, Tari Sri Kayun berfungsi sebagai tari penyambutan, pertunjukan kesenian, hiburan, serta sarana upacara adat dan pergaulan. (Prd)

No comments:

Post a Comment