Thursday, 22 October 2020

Ternyata Ini Penyebab Pemakaian Air Jalur Reservoar Kalikepek Bisa Melonjak Drastis

KONSIKA NEWS, PENGASIH – Pemakaian air pada jalur reservoar Kalikepek Kalurahan Giripeni Kapanewon Wates mengalami peningkatan yang tidak wajar. Pada kondisi normal rata rata 1070 m³ per 24 jam saat ini naik menjadi 1320 m³ per 24 jam.

Demikian disampaikan Kepala Sub Bagian Pemeliharaan Teknik dan Produksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo Sumarjo, Jum’at (23/10/2020).

Sumarjo meminta kepada jajarannya agar melakukan sweeping terhadap jaringan reservoar tersebut.

“Mohon kerjasamanya untuk sweeping jaringan jalur R kalikepek. Karena ada peningkatan 250 m³,” ujarnya.

Kasus tersebut segera dilakukan penelusuran lebih lanjut oleh tim terkait.



Berdasarkan hasil sweeping diketahui bahwa jaringan pipa berdiameter 6 inch yang berada di Jl. KRT Kertodiningrat Kalurahan Margosari Kapanewon Pengasih tepatnya di sebelah selatan SMK Negeri 2 Pengasih (STM Kembang) mengalami kebocoran.

“Valve 6 inch tranmisi R Kalikepek dimatikan ada kebocoran di selatan STM Kembang,” kata Staff Transmisi dan Distribusi Perumda Air Minum Tirta Binangun Aditya Egy Prabowo.

Selama perbaikan jaringan, pada hari Jum’at (23/10/2020) mulai pukul 09.00 WIB aliran air dihentikan sementara.



“Untuk sementara waktu air tidak mengalir bagi pelanggan di wilayah Kalikepek, Gunung Gempal, Perum Dalem Giripeni, Perum The Mountain, Perum Giripeni, Perum Nadhifa, Perum Ceria, Perum Persada, Jurang Jero, Tegal Lembut, Dobangsan, Ngramang, Kalinongko, Pedukuhan 1 dan 2 Cerme, Pedukuhan 3 dan 4 Krembangan, dan sekitarnya. Air akan dialirkan kembali setelah perbaikan selesai,” tutur Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumda Air Minum Tirta Binangun Sutopo. (Prd)

No comments:

Post a Comment