KONSIKA NEWS, PENGASIH – Pemakaian air pada jalur reservoar Kalikepek Kalurahan Giripeni Kapanewon Wates mengalami peningkatan yang tidak wajar. Pada kondisi normal rata rata 1070 m³ per 24 jam saat ini naik menjadi 1320 m³ per 24 jam.
Demikian disampaikan Kepala Sub
Bagian Pemeliharaan Teknik dan Produksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air
Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo Sumarjo, Jum’at (23/10/2020).
Sumarjo meminta kepada jajarannya agar melakukan sweeping terhadap jaringan reservoar tersebut.
“Mohon kerjasamanya untuk sweeping
jaringan jalur R kalikepek. Karena ada peningkatan 250 m³,” ujarnya.
Kasus tersebut segera dilakukan penelusuran
lebih lanjut oleh tim terkait.
Berdasarkan hasil sweeping
diketahui bahwa jaringan pipa berdiameter 6 inch yang berada di Jl. KRT Kertodiningrat Kalurahan Margosari Kapanewon
Pengasih tepatnya di sebelah selatan SMK Negeri 2 Pengasih (STM Kembang)
mengalami kebocoran.
“Valve 6 inch tranmisi R Kalikepek
dimatikan ada kebocoran di selatan STM Kembang,” kata Staff Transmisi dan
Distribusi Perumda Air Minum Tirta Binangun Aditya Egy Prabowo.
Selama perbaikan jaringan, pada
hari Jum’at (23/10/2020) mulai pukul 09.00 WIB aliran air dihentikan sementara.
“Untuk sementara waktu air tidak
mengalir bagi pelanggan di wilayah Kalikepek, Gunung Gempal, Perum Dalem
Giripeni, Perum The Mountain, Perum Giripeni, Perum Nadhifa, Perum Ceria, Perum
Persada, Jurang Jero, Tegal Lembut, Dobangsan, Ngramang, Kalinongko, Pedukuhan
1 dan 2 Cerme, Pedukuhan 3 dan 4 Krembangan, dan sekitarnya. Air akan dialirkan
kembali setelah perbaikan selesai,” tutur Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumda
Air Minum Tirta Binangun Sutopo. (Prd)
No comments:
Post a Comment