Wednesday, 18 May 2022

Penambang Emas di Kulon Progo Ikuti Pelatihan Penggunaan Alat Pengolahan Emas Sistem Pirometalurgi

KOKAP (KONSIKA NEWS) – Koperasi Produsen Mineral Logam Mulia merupakan koperasi yang bergerak di bidang pertambangan emas dan menjadi salah satu  koperasi binaan GOLD ISMIA.

Pada hari Selasa tanggal 17 Mei 2022 menyelenggarakan pengenalan dan pelatihan penggunaan alat pengolahan emas sistem Pirometalurgi  bagi warga masyarakat yang tergabung dalam kelompok penambang emas di Kalurahan Kalirejo dan Hargorejo Kapanewon Kokap Kabupaten Kulon Progo.

Pengenalan dan pelatihan dipusatkan di lokasi koperasi produsen mineral logam mulia, Plampang III wilayah Kalurahan Kalirejo.

Kepala Bidang Penaatan dan Pengendalian Lingkungan Kabupaten Kulon Progo Toni, S.IP. Menjelaskan, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menghapus penggunaan merkuri di lokasi pertambangan emas, khususnya lokasi Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK).


Dikatakan Toni, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan kerjasama dengan 
United Nations Development Progamme (UNDP) dalam Proyek GOLD-ISMIA untuk memberikan pelatihan guna meningkatkan kapasitas penambang Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK) dengan meningkatkan keterampilan dan pemahaman mengenai teknik pengolahan emas bebas merkuri menggunakan metode sistem Pirometalurgi dan pengelolaan limbahnya. Metode baru sistem pengolahan emas Merkuri yang ada di Kalirejo ke depan akan menjadi nilai plus bagi pengembangan wisata sektor pertambangan di Kabupaten Kulon Progo.


“Saya berkeyakinan bahwa suatu saat wilayah ini dapat berkembang menjadi destinasi wisata khususnya pertambangan emas,” kata Toni.

Pelatihan penggunaan alat pengolahan emas sistem Pirometalurgi, trainer  menyampaikan beberapa materi, antara lain Pengenalan Alat dan alur kerja alat, Proses pertama Ore – Jaw Crusher – Roll Crusher – Ball Mill – Shaking Table, dan Proses kedua Konsentrat – Roasting – Permunian – Tungku elemen – Logam Emas, Perak. (Panji Winata)

No comments:

Post a Comment