KOKAP (KONSIKA NEWS) - Mungkin belum semua orang mengetahui bahwa Kabupaten Kulon Progo mempunyai potensi tambang logam mulia berupa emas.
Edisi kali ini, tim WARTA DLH berkesempatan meliput Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Drs. Sumarsana, M. Si saat melakukan pemantauan usaha pertambangan emas di wilayah Kapanewon (Kecamatan-red) Kokap, Kamis (26/8/2021).
Turut mendampingi Kepala Dinas yaitu Kepala Bidang Penaatan dan Pengendalian Lingkungan Toni, S. IP dan Pengendali Dampak Lingkungan Dedy Kunardi, S. Si., M. Sc.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Pedukuhan Sangon 1 di Kalurahan Kalirejo.
Menurut warga setempat, Sukarman, kegiatan pengolahan emas di wilayahnya saat sekarang kondisinya relatif agak sepi.
"Terkendala bahan kimia yang kian sulit dicari di pasaran," ungkap Sukarman.
Sujarwo, tetangga Sukarman, membenarkan hal itu.
"Tambang emas di sini pernah jaya di era tahun 90-an. Langkanya bahan kimia untuk mengolah jadi ya agak surut," ujar Sujarwo.
Tim DLH selanjutnya bergegas menuju Pedukuhan Sangon 2.
Di lokasi ini, tim diterima oleh salah satu penambang setempat, Suryanto.
"Menambang emas itu persiapannya lahir batin, memerlukan ketelatenan, kesabaran, dan keuletan," kata Suryanto mengisahkan pengalamannya.
Mendapatkan banyak emas ataupun sedikit, imbuh Suryanto, semua disambut dengan penuh syukur.
"Njih kagem lantaran pados rezeki kangge keluarga," ucapnya dalam logat Jawa sembari menunjukkan serpihan batu berurat emas.
Lokasi ketiga dan keempat berada di Pedukuhan Plampang 2 dan Plampang 3.
Meski beberapa lubang tambang sudah "dimuseumkan", namun instalasi pengolahan emas tampak terawat dengan baik.
Lokasi tambang di wilayah Kalurahan Hargorejo menjadi lokasi terakhir yang dikunjungi dalam kesempatan tersebut.
Membuat takjub, tatkala tim menyaksikan penambangan emas berada di permukaan lereng vertikal di lokasi penambangan batu andesit.
Urat-urat emas tampak menjalar indah di sela-sela bebatuan.
Tambang emas menjadi bukti anugerah Sang Maha Pencipta untuk menopang kemakmuran masyarakat di daerah Kokap. (Prd)
No comments:
Post a Comment