Thursday, 5 August 2021

Bupati Serahkan Hibah Sarpras, Dukung Peningkatan Kinerja Pengelolaan Sampah di Kulon Progo

PENGASIH (KONSIKA NEWS) – Bentuk komitmen meningkatkan kinerja pengelolaan sampah, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo terus berupaya menambah jumlah sarana prasarana baik yang dioperasionalkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait maupun pemberdayaan masyarakat.

Mendukung penanganan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Banyuroto, Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo menyerahkan 2 Unit Armroll Truck dan 3 unit Dump Truck kepada Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo.

 

Sedangkan, untuk mendukung operasional Bank Sampah di Kabupaten Kulon Progo, Bupati menyerahkan hibah 11 unit Motor Roda 3, 4 unit Timbangan Digital, dan 1 unit Mesin Pencacah Organik kepada sejumlah Bank Sampah.

Pengadaan sarpras pengelolaan sampah tahun anggaran 2021 didukung dana APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Pada tahun ini, Dinas Lingkungan Hidup mendapatkan alokasi dari DAK untuk pengadaan 2 unit Armroll Truck, 3 unit Dump Truck, 10 unit Motor Roda Tiga, dan 1 unit Mesin Pencacah Organik.  Yang bersumber dari APBD murni adalah pengadaan 4 unit Timbangan Digital, dan 1 unit Motor Roda Tiga,” sebut Kepala DLH Kabupaten Kulon Progo Drs. Sumarsana, M.Si di sela-sela mendampingi Bupati saat penyerahan hibah yang dihelat di halaman kantor DLH Kulon Progo dengan protokol kesehatan ketat, Selasa (3/8/2021).

 

Adanya tambahan sarpras, lanjut Sumarsana, diharapkan dapat meningkatkan kinerja pengelolaan sampah sesuai amanat Peraturan Bupati Nomor 68 tahun 2018 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah Dalam Rangka Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (Jakstrada).

Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo mengatakan Kulon Progo optimis bebas sampah tahun 2025. Namun demikian, hal itu dapat tercapai apabila seluruh kemampuan didayagunakan sebaik-baiknya agar mampu mengelola sampah  secara maksimal.

 

“Tentunya diperlukan kerjasama dan peran dari semua pihak. Yang paling penting adalah upaya kita sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama menyukseskan Gerakan Siaga Berjibaku Melawan Sampah Kulon Progo (SIBAKU),” tutur Sutedjo. (Prd)

No comments:

Post a Comment