PENGASIH, konsikaku.blogspot.com-
Gemar membudidayakan tanaman pisang apalagi beraneka jenis termasuk keahlian
yang langka. Namun dengan ketekunannya, Kuntoadji salah satu warga Desa
Tawangsari Pengasih Kulon Progo berhasil sukses dalam budidaya aneka jenis
pisang.
Budidaya bibit pisang menggunakan polybag (Foto: Saptono Tanjung)
Setidaknya terdapat 20 jenis
pisang yang telah berhasil dibudidayakan. Meliputi: pisang rojo, kojo, ambon, kapok,
mas, morosebo, hong, cavendish, tanduk, kreak, kirana, lase, amerika, barangan,
rojo 1000, photho, kongo, mauli, cicimeni, dan rojo nongko.
“Usaha ini berawal dari visi saya
untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi kebun pisang” ujarnya melalui pesan
singkat grup WA Jejaring LHK-KP pada Selasa (5/11/2019).
Pohon Pisang Jenis Rojo Tarub sedang berbuah. (Foto: Kuntoadji)
Ia pun membagikan lokasi tempat
dimana usaha budidaya dikembangkan. Lokasi secara detail dapat dirunut melalui Google Maps sebagai berikut: Pasar Jombokan, Desa Tawang Sari Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55652 https://www.google.com/maps/place/Pasar+Jombokan,+Tawang+Sari,+Jombokan,+Jombasari,+Tawangsari,+Pengasih,+Kulon+Progo+Regency,+Special+Region+of+Yogyakarta+55652/@-7.8837059,110.1087872,17z/data=!4m2!3m1!1s0x2e7ae49bb4fc3f71:0xbcfac484b6b2d858
Jenis-jenis bibit pisang yang dibudidayakan. (Foto: Kuntoadji)
Berkenaan masih program promosi,
pihaknya membanderol semua jenis bibit pisang dengan harga sama, yaitu Rp.
10.000,- per polibag. Warga masyarakat yang ingin membeli bibit atau bertukar informasi
secara lengkap mengenai teknik pembudidayaan pisang dapat datang langsung ke
lokasi dimaksud. (Konsika Kulon Progo/Mas Pardy)
No comments:
Post a Comment