GALUR (KONSIKA NEWS) - Warga Kalurahan Brosot bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo dengan dana dari Dana Keistimewaan Provinsi DIY.
Pada Minggu, 25 September 2022 menggelar acara Grebeg
Sampah dari berbagai jenis sampah rumah tangga yang dikelola menjadi barang
bermanfaat dan bernilai ekonomi di arak dari lapangan Klampok ke Panggung
Budaya, Kalurahan Brosot, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo.
Acara
pergelaran menampilkan gunungan dari sampah, pawai sampah dan dimeriahkan
dengan pementasan gruk kesenian Reog Brayat Klampok. Warga peserta pawai
mengenakan kostum menggunakan bahan baku dari limbah sampah.
Tujuan Grebeg
Sampah sendiri menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo menjadi bagian rangkaian mengajak
masyarakat menciptakan kebersihan lingkungan serta pengelolaan terhadap sampah
rumah tangga, dalam rangka menanggulangi
permasalahan lingkungan dan kesehatan.
Dengan
adanya kegiatan Gropyok dan Grebek dari DLH sebagai langkah awal masyarakat untuk
membiasakan mengelola sampah rumah tangga,
dan apabila ada yang bernilai ekonomi bisa kita kembalikan ke produsen lagi
sebagai bahan daur ulang melalui Bank Sampah.
Sinergi
menanggulangi sampah dengan memanfaatkan bank sampah ini
juga diharapkan agar masyarakat sudah mulai menyadari bahwa sampah masih bisa
memiliki nilai ekonomi.
Pada saat
ini volume sampah rumah tangga dalam satu tahun di Kulon Progo mencapai sekitar 65 ribu ton.
Yang telah
dilakukan pengelolaan dengan pemilahan di rumah tangga dan di TPA (Tempat
Pembuangan Akhir) baru sekitar 17 persen.
Untuk
menyelesaikan permasalahan sampah rumah tangga, harapanya di setiap Kalurahan
ada pengelolaan sampah dengan mendirikan bank sampah. (Putri)
No comments:
Post a Comment