Sunday, 21 August 2022

Sasar Siswa, Kampanye Bahaya Merkuri di Kulon Progo Lewat Dongeng

KULON PROGO (KONSIKA NEWS) - Melalui program GOLD-ISMIA, Kementerian LHK RI, BRIN, dan UNDP menyelenggarakan kegiatan kampanye bahaya merkuri kepada siswa-siswi tingkat TK dan SD yang ada di Kalurahan Kalirejo dan Hargorejo. Setidaknya terdapat 15 sekolah yang mengikuti kampanye bahaya merkuri ini. Kegiatan terlaksana mulai dari tanggal 9 sampai dengan 11 Agustus 2022 di 9 lokasi. Dinas Lingkungan Hidup berkesempatan mengikuti dan mendampingi selama tiga hari sampai berakhirnya kegiatan tersebut.

Kampanye bahaya merkuri disampaikan kepada siswa-siswi TK dan SD dengan cara dongeng. Dongeng disampaikan oleh Kak Awam Prakosa dari Yayasan Kampung Dongeng Indonesia. Isi dongeng yang disampaikan antara lain pentingnya menjaga lingkungan di sekitar agar tetap bersih dan lestari. Materi utama yang disampaikan berkaitan dengan penggunaan merkuri pada pertambangan emas, bahaya merkuri bagi manusia dan lingkungan, dan gejala orang yang terpapar merkuri. Sebagai gambaran bahwa lingkungan telah tercemar yaitu kondisi sungai yang tidak lagi banyak ikannya dan banyaknya sampah yang ada di sungai. Diceritakan pula oleh Kak Awam bagaimana orang yang telah terpapar merkuri dapat mengalami kebas-kebas pada tangan, sesak nafas, dan kecacatan pada keturunannya. Oleh karenanya merkuri sudah seharusnya dihilangkan dalam kegiatan penambangan emas karena sangat membahayakan dan merugikan. Siswa-siswi yang mengikuti acara dongeng sangat antusias dalam mendengarkan dongeng yang disampaikan.

Metode kampanye dengan cara dongeng dirasa tepat untuk diterapkan dalam rangka sosialisasi/ penyadartahuan bahaya merkuri kepada anak-anak. Pada kegiatan ini juga disampaikan harapan kepada anak-anak/ siswa-siswi agar dapat menyebarluaskan informasi terkait dengan bahaya merkuri kepada keluarga dan teman-temannya. “Prestasiiiiii, Yessss. MERKURIIIII, MERUGIKAAAAAAAN”. Salam lestari. (Kontributor : Dedy K)

No comments:

Post a Comment