Tuesday 23 August 2022

Penampilan Artis Obrolan Angkringan Dalijo Cs Bikin Meriah HUT ke-31 Perumda Air Minum Tirta Binangun Kulon Progo

KULON PROGO (KONSIKA NEWS) – Penampilan seniman seniwati yang sering tampil mengisi acara “Angkringan” di TVRI Stasiun Yogyakarta, membuat suasana acara HUT ke-31 Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun di Taman Budaya Kulon Progo terasa meriah.

Jokes para artis obrolan angkringan yang digawangi Dalijo Cs membuat hadirin tamu undangan tak kuasa menahan senyum dan larut dalam suasana gembira.

Awal masuk panggung, Dalijo membawakan lagu karaoke campursari berjudul “Tatu”.

Di sela-sela aksinya menyanyi, Dalijo mengajak duet Ketua Dharma Wanita Perumda Air Minum Tirta Binangun Hj. Sutarmilah Jumantoro.

Aldo Iwak Kebo dan Ari Purnomo atau yang terkenal dengan sebutan Mbah Sentul Kenyut menyusul Dalijo tampil di panggung.


“Kenapa background Hari Jadi warnanya biru?," ujar Aldo melempar pertanyaan pada rekannya.

Dalijo dan Ari justru balik bertanya alasannya apa.

"Biru itu melambangkan kesejukan, kerukunan, untuk menjadi satu menuju yang terbaik," jawab Aldo memberi penjelasan.

Aldo pun menanyakan mengapa tulisan tema Hari Jadi dipilih warna kuning.

Sama seperti sebelumnya, kedua rekan Aldo balik bertanya alasannya mengapa.

"Tulisan warna kuning itu menandakan PDAM ibarat padi, semakin tua semakin kekuningan, semakin berisi, semakin menjadi penghidupan untuk orang banyak," jelas Aldo yang disambut applaus hadirin.

Tak mau kalah dengan Aldo, Ari memancing joke dengan mengungkap arti nama-nama para pejabat yang hadir.

Ia mengambil contoh nama Direktur Perumda Air Minum Tirta Binangun periode sekarang, Jumantoro.

"Jumantoro. Ju itu singkatan dari jujur. Artinya beliau bekerja secara jujur dan transparan,” kata Ari.


Berbeda dengan Ari, Dalijo mengatakan, Jumantoro maknanya adalah angkasa raya. Dengan demikian, di bawah kepemimpinan Beliau diharapkan dapat membawa PDAM terbang tinggi sesuai impian dan cita-cita.

Selain nama Direktur, Dalijo Cs juga mengupas arti nama mantan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo-Fajar Gegana yang hadir langsung dalam acara tersebut.

“Sutedjo mawa teges. Su = sungguh laki-laki yang luar biasa, te = tekadnya satu untuk membangun Kulon Progo lebih maju lagi, djo = jo kondo-kondo nek aku disangoni,” ucap Aldo yang mengundang gelak tawa hadirin.

Sementara Dalijo, menuturkan arti nama Fajar Gegana dan nama Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kulon Progo, Istana, S.H.,M.I.P, yang datang mewakili Ketua DPRD.


Menurut Dalijo, Fajar artinya pagi hari, kehadirannya menjadi penerang menuju Kulon Progo lebih hebat.

“Istono. Is = istimewa orangnya, to = totalitas, no = negosiasi dalam berorganisasi. No berarti tidak, artinya tidak melakukan tindakan yang melawan hukum,” tutur Dalijo.

Ditambahkan, apabila diibaratkan minuman, Pak Sutedjo itu sprite kependekan dari sungguh pribadi teladan.

“Kalau Pak Jumantoro itu fanta merah artinya fastastis tahan banting pantang menyerah,” ungkap Dalijo diiringi riuh tepuk tangan para tamu undangan. (Prd)

No comments:

Post a Comment