Wednesday 31 August 2022

Rombongan Perumda Air Minum Batiwakkal Berau dan P3M Akatirta Kunjungi Perumda Air Minum Tirta Binangun Kulon Progo

WATES (KONSIKA NEWS) – Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo H. Jumantoro, S.E menerima kunjungan kerja dari rombongan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Batiwakkal Berau Kalimantan Timur dan Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Akademi Teknik Tirta Wiyata (AKATIRTA) Magelang, Rabu Wage (31/8/2022) pagi.


Didampingi sejumlah pejabat struktural, penerimaan kunjungan bertempat di Ruang Rapat Kantor Pusat Perumda Air Minum Tirta Binangun Jl. Masjid Agung No. 1 Wates Kulon Progo.

Rombongan dari Perumda Air Minum Batiwakkal Berau dipimpin oleh Kepala Bagian Keuangan dan Umum, Nasrudin.

Sedangkan, Santoso memimpin rombongan dari AKATIRTA. (Prd)

Tuesday 30 August 2022

Terdampak Proyek, Pipa PDAM Jalur Selatan Diperbaiki

TEMON (KONSIKA NEWS) – Tim Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo memperbaiki pipa Jalur Distribusi Utama (JDU) wilayah selatan Kulon Progo, tepatnya di sebelah barat Sungai Serang kawasan Glagah Kapanewon Temon, Rabu Wage (31/8/2022) pagi.

Perbaikan pipa JDU berdiameter 10 inch itu harus dilakukan karena jaringan perpipaan terkena dampak proyek PT. PP (Persero) Tbk yang sedang berkegiatan di daerah tersebut.


Pelaksanaan perbaikan mengakibatkan pasokan air ke sejumlah tempat mengalami kendala.

“Perbaikan JDU 10 inch yang terdampak Hotel Dafam, Bandara YIA,  wilayah Palihan, AirNav, Novotel,” kata Kepala Cabang Selatan Perumda Air Minum Tirta Binangun, FX. Sugiyono.

Sebetulnya, proses perbaikan sudah berlangsung sejak tengah malam tadi.


Guna memperlancar proses, Kepala Bagian Teknik, Sujoko, menginstruksikan agar jumlah personel yang terlibat dalam pengerjaan untuk ditambah.

“Mohon dapat ditambah/digantikan untuk tenaga perbaikan pagi ini,” ujar Sujoko.

Hingga berita ini diturunkan, progres perbaikan sudah 80 %, tinggal pengelasan 1 titik dan pemasangan bend. (Prd)

Sunday 28 August 2022

Penyelenggaraan Gropyok dan Grebeg Sampah di Kulon Progo, Serap Dana Keistimewaan

KULON PROGO (WARTA DLH) - Pembangunan daerah harus dikakukan dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan agar dalam mengelola potensi yang ada selain meningkatkan perekonomian daerah akan tetapi juga ramah terhadap perlindungan lingkungan hidup. Terdapat 3 (tiga) isu prioritas lingkungan hidup Kabupaten Kulon Progo, Yaitu : Penurunan Kuantitas dan Kualitas Air, Alih Fungsi Lahan,dan Pengelolaan Sampah dan Air Limbah.

Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 68 tahun 2018 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (Jakstrada) tahun 2025 dengan target tertangani 70% dan target terkurang 30%. Sampai dengan tahun 2021 target pengurangan tercapai 26,46% untuk penanganan sampah  19,52%. Sehingga dari capaian tersebut menunjukkan bahwa sampah di Kulon Progo yang terkelola saat ini baru mencapai 45,99% dan yang belum terkelola sebesar 54,01%.


Salah satu dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Pergub Daerah Istimewa Yogyakarta No. 36 Tahun 2014 tentang Desa/Kelurahan Budaya, pada bagian lampiran menyebutkan bahwa dalam isian Profil Desa/Kelurahan Budaya, terdapat penilaian dari aspek kebersihan lingkungan, kegiatan gotong-royong bersih lingkungan, dan keterlibatan warga dalam pelaksanaan gotong-royong bersih lingkungan.

Kurangnya peran serta warga masyarakat dalam mengelola sampah tidak terlepas dari kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah. Oleh sebab itu diperlukan upaya yang terus menerus baik melalui sosialisasi, kampanye, pelatihan pengelolaan sampah dan lain-lain guna mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat terhadap sampah.

Kegiatan yang di laksanakan melalui Dana Keistimewaan ini merupakan yang pertama bagi Dinas Lingkungan Hidup Kulon Progo. Kegiatan Gropyok yang kemudian dilanjutkan dengan grebeg Sampah ini merupakan rangkaian dari Kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Sampah yang yang dilaksanakan di 12 (dua belas) Kalurahan Budaya pada bulan Juli 2022 kemarin.

Tujuan Kegiatan ini yang diawali dengan sosialisasi, gropyok sampah, dan grebek sampah memberikan Pengetahuan dan Pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah serta melestarikan dan sekaligus mengangkat tradisi, budaya, dan kebijakan lokal yang mendukung perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kulon Progo. Dengan harapan sampah dapat dikelola di tingkat rumah tangga paling tidak diselesikan di tingkat kalurahan sehingga tidak sampai ke TPA.

Pelaksanaan perdana sudah dilaksanakan di kalurahan tayuban pada tanggal 19 Agustus 2022 kemarin untuk gropyok sampahnya dan tanggal 20 Agustus untuk grebeg sampahnya. Kemudian disusul kalurahan Pagerharjo tanggal 26 Agustus 2022 untuk gropyok sampah dan pelaksanaan grebeg sampahnya masih pada tanggal 3 September 2022 mendatang.


Masih ada 10 kalurahan lagi yang belum terlaksana gropyok sampahnya dan 11 kalurahan yang belum dilaksanakan grebegnya. Kalurahan yang merupakan  mandiri budaya itu adalah : Hargomulyo, Tayuban, Pagerharjo, Jatimulyo, Sogan, Glagah, Sendangsari, Tanjungharjo, Tuksono, Brosot, Lendah, dan Banjarharjo. (Ngadiran)


Gropyok Sampah di Tayuban Panjatan, Pj Bupati Kulon Progo Memimpin Langsung

PANJATAN (KONSIKA NEWS) - Penjabat Bupati Kulon Progo Drs. Tri Saktiyana, M. Si memimpin langsung kegiatan gropyok sampah di Kalurahan Tayuban Kapanewon Panjatan, Jum'at (19/8/2022) pagi.

Start dari samping Balai Kalurahan Tayuban, Pj Bupati bersama dengan unsur pemerintah setempat dan warga masyarakat, membersihkan sampah di sepanjang jalan sekitar Lapangan Tayuban.

Sampah-sampah anorganik yang dipungut kemudian dimasukkan ke dalam kantong-kantong sesuai jenisnya.

Penimbangan sampah hasil gropyok dilakukan sesudah para peserta finish kembali di lokasi awal keberangkatan.


Dalam kesempatan itu, Tri Saktiyana menghimbau kepada semua warga yang hadir untuk mengelola sampah sejak dari sumbernya.

"Jangan membuang sampah sembarangan. Ayo kelola sampah dari rumah, ayo kelola sampah dari sekolah," imbau Tri Saktiyana di hadapan warga dan siswa sekolah yang juga turut berpartisipasi menggropyok sampah.


Sebelum gropyok dimulai, para peserta terlebih dahulu melakukan olahraga senam massal bersama dengan mantan Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana.

Perlu diketahui, kegiatan gropyok sampah di Tayuban terselenggara atas prakarsa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kulon Progo dengan anggaran dana keistimewaan (danais).

Sejumlah pejabat tampak hadir mendampingi Pj Bupati, antara lain Kepala DLH Kulon Progo Drs. Sumarsana, M. Si, Panewu Panjatan Jumarna, S.IP dan Forkopimkap, serta Lurah Tayuban Muhamad Abdurohman Wiyono. (Prd)

 

Eko Wisnu Wardhana Terpilih Menjadi Ketua KORPRI Kulon Progo Masa Bakti 2022-2027

WATES (KONSIKA NEWS) – Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun yang juga sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kulon Progo Eko Wisnu Wardhana, S.E terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Kulon Progo Masa Bakti 2022-2027.

Eko Wisnu berhasil memperoleh dukungan suara terbanyak dari peserta forum Musyawarah KORPRI Kabupaten Kulon Progo Tahun 2022 di Aula Adikarto Kompleks Pemkab Kulon Progo, Selasa Legi (23/8/2022).

Dari 52 orang peserta musyawarah yang menggunakan hak pilihnya, Eko Wisnu mendapatkan 21 suara dan unggul atas Drs. Riyadi Sunarto yang hanya meraup 16 suara.

Dua kandidat lainnya yaitu Drs. Duana Heru Supriyanta, M.M mendapat 7 suara dan Drs. Ariadi, M.M mengantongi 8 suara.


Eko Wisnu mengatakan, terpilih menjadi Ketua menggantikan Ir. RM. Astungkoro, M.Hum (Ketua Umum Korpri Kulon Progo Masa Bakti 2017-2022-red) merupakan bagian dari takdir yang harus dijalani.

“Sebetulnya menjabat pengurus KORPRI masa bakti tahun 2022 hingga 2027 itu cukup berat, karena melewati tahun 2024 (ajang pemilu-red) dan harus netral,” ungkap Eko Wisnu yang didaulat memberikan sambutan pasca pemilihan.

Oleh karena itu, ia memohon do’a dan dukungan kepada semua pihak dengan harapan dapat mengemban amanah, solid, dan kompak bersama personil pengurus lainnya.

Penjabat Bupati Kulon Progo Drs. Tri Saktiyana, M.Si menyampaikan selamat menjalankan tugas organisasi kepada ketua terpilih dan berharap ke depan KORPRI Kulon Progo semakin lebih baik.

“Musyawarah Kabupaten Kulon Progo tidak hanya menjadi ajang dan menentukan pengurus baru. Tetapi bisa lebih dari itu, yakni dapat sebagai media untuk mengevaluasi kegiatan organisasi yang telah dikerjakan ataupun juga sebagai pertanggungjawaban dan merencanakan program-program baru yang lebih berkualitas dan bermanfaat bagi kemajuan KORPRI Kabupaten Kulon Progo,” tutur Pj Bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Daerah (ASDA I) Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kulon Progo, Drs. H. Jazil Ambar Was'an.

Menurut salah satu panitia penyelenggara Danang Adrianto, S.E, musyawarah KORPRI Kabupaten Kulon Progo Tahun 2022 mempunyai 3 tujuan.

“Satu, pengesahan pertanggungjawaban Dewan Pengurus KORPRI Masa Bakti 2017-2022. Dua, pengesahan program kerja Dewan Pengurus KORPRI Masa Bakti 2022 – 2027. Tiga, melakukan pemilihan Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Kulon Progo untuk masa bakti 2022 – 2027,” kata Danang saat membacakan laporan kegiatan.

 

 

Danang menambahkan, gelaran musyawarah rencananya diikuti oleh 75 peserta. Namun, karena padatnya jadwal kegiatan sehingga hanya dihadiri oleh 50-an peserta saja.

Sebagai Ketua Musyawarah ditunjuk peserta tertua, Drs. Untung Waluyo dan peserta termuda, Sunarwanto.

Selain dari unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), musyawarah KORPRI Kabupaten Kulon Progo Tahun 2022 juga melibatkan pimpinan BUMD di lingkungan Pemkab Kulon Progo.

Hadir mewakili Direktur Perumda Air Minum Tirta Binangun, Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan Waryady, S.E.,MM.

Acara juga dihadiri oleh Wakil Ketua III Dewan Pengurus KORPRI Daerah Istimewa Yogyakarta, dr. Etty Kumolowati, M. Kes. (Prd)

Tuesday 23 August 2022

Aduan Warga Terkait Pencemaran Lingkungan, Direspon DLH Kulon Progo

GALUR (KONSIKA NEWS) - Pada bulan Juli 2022 mengatasnamakan Warga Sorogenen II Kalurahan Nomporejo, Kapanewon Galur seorang Pamong Kalurahan Nomporejo mendatangi Dinas Lingkungan Hidup Kulon Progo dan menyampaikan adanya dugaan Pencemaran Lingkungan yang diakibatkan kegiatan penampungan depo pasir. 

Kegiatan depo pasir tersebut sudah berlangsung kurang lebih selama 3 tahun dengan pemrakarsa tersebut menyewa tanah pekarangan milik warga Sorogenen II tersebut. 

Pada awal kegiatan depo pasir tersebut dampak kegiatan tersebut belum dirasakan oleh warga sekitar penimbunan pasir, namun pada akhir-akhir ini warga merasakan adanya perubahan terkait kualitas air sumur yang mereka gunakan. Mereka merasakan adanya perubahan dalam hal rasa dan kesegaran air sumurnya.

Dua hari selanjutnya Tim Dinas Lingkungan Hidup bersama dengan Pamong setempat mengecek kebenaran berita tersebut dengan mendatangi lokasi yang dimaksud. Tujuan dari cek/survey lokasi adalah menentukan titik-titik dimana sumur-sumur warga yang diduga telah tercemar oleh kegiatan depo tersebut dan menitik/menandai berdasarkan titik koordinat dan pemilik sumur tersebut. Kemudian diputuskan titik-titik mana saja yang sekiranya nanti akan diambil sampel kualitas air sumurnya.

Setelah dilakukan rapat koordinasi internal di DLH KP, maka ditentukanlah 3 (tiga) titik lokasi air sumur yang akan diuji kualitasnya. Dikarenakan air sumur tersebut menjadi kebutuhan warga tersebut maka uji sampel air sumur tersebut berdasarkan kualitas air bersihnya. Dengan maksud tujuan melihat apakah air sumur tersebut masih layak atau tidak dipergunakan untuk dikonsumsi warga.

Kemudian pada tanggal 21 Agustus 2022 dengan semangat bela-beli Kulon Progo, maka Dinas Lingkungan Hidup mengajak Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo untuk melaksanakan pengambilan uji sampel ketiga sumur tersebut. Perlu diketahui bahwa UPTD Laboratorium di bawah Dinkes KP merupakan satu-satunya Laboratorium Kesehatan yang sudah terakreditasi dan layak untuk melaksanakan kegiatan pengambilan uji kualitas air bersih. Pengambilan sampel di ketiga sumur tersebut disaksikan juga oleh Lurah Nomporejo dan beberapa Pamongnya.

Selanjutnya proses uji sample saat ini masih berlangsung di Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo untuk menentukan masih layak atau tidaknya air sumur warga tersebut dan juga menentukan langkah-langkah antisipatif selanjutnya mengembalikan kondisi kualitas air sumur seperti semula atau mencegah persebarannya pencemaran tersebut menjadi lebih meluas. (Endratma SR)

DLH Kulon Progo Lakukan Pengawasan ke PT Putra Patria Adikarsa Giripeni

WATES (KONSIKA NEWS) - Senin, 1 Agustus 2022, DLH melakukan pengawasan terhadap usaha/kegiata PT Putra Patria Adikarsa di Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates. PT Putra Patria Adikarsa bergerak di bidang pelintingan rokok. 


Pihak perusahaan yang diwakili oleh Bapak Adhitya Kusumawardhana (Personalia) menyampaikan bahwa PT Putra Patria Adikarsa berkomitmen untuk selalu melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan agar tidak mencemari lingkungan. 

Berdasarkan verifikasi lapangan, pihak perusahaan sudah melakukan pengelolaan dan pemantauan terhadap kualitas udara, air, air limbah, sampah, dan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). (VG. Citra Yuni Untari)

2 Burung Elang dan 1 Musang Dilepasliarkan di Punthok Gondang Jatimulyo

GIRIMULYO (KONSIKA NEWS) - DLH Kulon Progo menghadiri acara pelepasliaran satwa di Punthuk Gondang, Gunung Kelir, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo pada hari Kamis, 11 Agustus 2022.

Adapun satwa yang dilepas antara lain satu ekor Elang Ular Bido (Spilornis cheela), satu ekor Elang Brontok (Nisaetus cirrhatus), dan satu ekor Musang Pandan (Paradoxurus hermaphroditus). 

Elang Brontok (Nisaetus cirrhatus) termasuk ke dalam jenis satwa dilindungi sesuai Peraturan Menteri LHK Nomor P.106/2018 dan memiliki sebaran yang luas di lndonesia meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. 

Oleh karena itu, Dengan pelepasliaran diharapkan satwa dapat berkembangbiak secara alami di habitatnya untuk menghindari kepunahan serta terjaga ekosistem yang ada. 

Mengingat lokasi pelepasliaran elang ini berada di sekitar desa konservasi burung, diharapkan pelepasliaran elang bisa menambah daya tarik konservasi dan mendukung ekowisata di daerah tersebut serta menambah wawasan dan kesadaran masyarakat secara luas terkait konservasi elang. (Indriana)

5000 Bibit Pohon Pencegah Abrasi Ditanam di Pantai Selatan Kulon Progo

TEMON (KONSIKA NEWS) - Rabu, 10 Agustus 2022 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo yang diwakili oleh Kelompok Substansi Pengkajian dan Konservasi Lingkungan menghadiri kegiatan penanaman 5.000 pohon untuk mencegah abrasi di Pantai Selatan Kulonprogo oleh PT Angkasa Pura I. 

Kegiatan tersebut adalah bentuk dukungan terhadap eco-wisata di lingkungan bandara dan juga merupakan realisasi terhadap rencana aksi mitigasi gas rumah kaca (RAN-GRK) yang mana kesemuanya merupakan wujud dari tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) Pilar Sosial dan Ekonomi pada Ekosistem Lautan. 

Penanaman pohon dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam, adapun pohon yang ditanam antara lain mangrove, pandan laut, cemara udang dan anggur laut.

Pohon ini ditanam di Pesisir Pasir Kadilangu, Pantai Glagah dan Pantai Karangwuni, sebagai mitigasi bencana. 

Hal ini selaras dengan program PT Angkasa Pura I, agar semua bandara yang ada di tepi pantai untuk melakukan penanaman pohon.   

Bandara YIA lokasinya sangat dekat dengan pantai, bahkan landasan pacu hanya sekitar 500 meter saja. Kondisi ini cukup rawan bencana sehingga diperkuat dengan green belt untuk mengantisipasi risiko yang muncul. (Indriana)

Penampilan Artis Obrolan Angkringan Dalijo Cs Bikin Meriah HUT ke-31 Perumda Air Minum Tirta Binangun Kulon Progo

KULON PROGO (KONSIKA NEWS) – Penampilan seniman seniwati yang sering tampil mengisi acara “Angkringan” di TVRI Stasiun Yogyakarta, membuat suasana acara HUT ke-31 Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun di Taman Budaya Kulon Progo terasa meriah.

Jokes para artis obrolan angkringan yang digawangi Dalijo Cs membuat hadirin tamu undangan tak kuasa menahan senyum dan larut dalam suasana gembira.

Awal masuk panggung, Dalijo membawakan lagu karaoke campursari berjudul “Tatu”.

Di sela-sela aksinya menyanyi, Dalijo mengajak duet Ketua Dharma Wanita Perumda Air Minum Tirta Binangun Hj. Sutarmilah Jumantoro.

Aldo Iwak Kebo dan Ari Purnomo atau yang terkenal dengan sebutan Mbah Sentul Kenyut menyusul Dalijo tampil di panggung.


“Kenapa background Hari Jadi warnanya biru?," ujar Aldo melempar pertanyaan pada rekannya.

Dalijo dan Ari justru balik bertanya alasannya apa.

"Biru itu melambangkan kesejukan, kerukunan, untuk menjadi satu menuju yang terbaik," jawab Aldo memberi penjelasan.

Aldo pun menanyakan mengapa tulisan tema Hari Jadi dipilih warna kuning.

Sama seperti sebelumnya, kedua rekan Aldo balik bertanya alasannya mengapa.

"Tulisan warna kuning itu menandakan PDAM ibarat padi, semakin tua semakin kekuningan, semakin berisi, semakin menjadi penghidupan untuk orang banyak," jelas Aldo yang disambut applaus hadirin.

Tak mau kalah dengan Aldo, Ari memancing joke dengan mengungkap arti nama-nama para pejabat yang hadir.

Ia mengambil contoh nama Direktur Perumda Air Minum Tirta Binangun periode sekarang, Jumantoro.

"Jumantoro. Ju itu singkatan dari jujur. Artinya beliau bekerja secara jujur dan transparan,” kata Ari.


Berbeda dengan Ari, Dalijo mengatakan, Jumantoro maknanya adalah angkasa raya. Dengan demikian, di bawah kepemimpinan Beliau diharapkan dapat membawa PDAM terbang tinggi sesuai impian dan cita-cita.

Selain nama Direktur, Dalijo Cs juga mengupas arti nama mantan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo-Fajar Gegana yang hadir langsung dalam acara tersebut.

“Sutedjo mawa teges. Su = sungguh laki-laki yang luar biasa, te = tekadnya satu untuk membangun Kulon Progo lebih maju lagi, djo = jo kondo-kondo nek aku disangoni,” ucap Aldo yang mengundang gelak tawa hadirin.

Sementara Dalijo, menuturkan arti nama Fajar Gegana dan nama Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kulon Progo, Istana, S.H.,M.I.P, yang datang mewakili Ketua DPRD.


Menurut Dalijo, Fajar artinya pagi hari, kehadirannya menjadi penerang menuju Kulon Progo lebih hebat.

“Istono. Is = istimewa orangnya, to = totalitas, no = negosiasi dalam berorganisasi. No berarti tidak, artinya tidak melakukan tindakan yang melawan hukum,” tutur Dalijo.

Ditambahkan, apabila diibaratkan minuman, Pak Sutedjo itu sprite kependekan dari sungguh pribadi teladan.

“Kalau Pak Jumantoro itu fanta merah artinya fastastis tahan banting pantang menyerah,” ungkap Dalijo diiringi riuh tepuk tangan para tamu undangan. (Prd)

Sunday 21 August 2022

3 Kantor di Jalan Sugiman Kulon Progo Kompak Gelar Upacara 17 Agustus

PENGASIH (KONSIKA NEWS) – Setelah sukses mengadakan senam bersama pada pekan sebelumnya, 3 (tiga) instansi yang beralamat di Jalan Sugiman Kapanewon Pengasih Kabupaten Kulon Progo yaitu DLH, Irda, dan Rupbasan Kelas II Wates mufakat menyelenggarakan Upacara dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022) pagi.

Diikuti oleh pegawai dari masing-masing instansi, upacara digelar di halaman kantor Irda.


Kepala Sub Seksi Administrasi dan Pengelolaan Rupbasan Wates, Suhono, bertindak selaku Inspektur Upacara.

Saat amanat, Suhono membacakan naskah Sambutan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke-77 Tahun 2022 tanggal 17 Agustus 2022.


“Peringatan Proklamasi Kemerdekaan sama halnya dengan sebuah perenungan spiritual, yang dalam budaya Jawa jumbuh dengan menunaikan patrap, melalui adeping tekad dan cloroting batin, sura-dira jayaningrat lebur dening pangastuti, sebagai laku yang ditempuh menuju pangajab-sih kawilujengan langgeng,” kata Suhono membacakan paragraf pertama sambutan Gubernur yang disimak para peserta upacara dengan penuh khidmat.


Dalam upacara tersebut, busana yang dikenakan peserta cukup beragam.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengenakan busana Korpri, Pegawai Rupbasan dengan busana adat Jawa, dan kalangan tenaga kontrak dengan baju atasan putih bawahan hitam. (Prd)

Senam Memang Menggembirakan dan Menyehatkan, Para Pegawai Minta Lanjut Terus

PENGASIH (KONSIKA NEWS) – Dua tahun lebih, kegiatan olahraga bersama yang diprakarsai gabungan 3 (tiga) instansi di kompleks Jalan Sugiman yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Inspektorat Daerah (Irda), dan Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Wates memang ditiadakan sebagai dampak Covid-19.

Pandemi dirasa makin surut, ketiga instansi tersebut sepakat memulai lagi agenda senam pagi guna menjaga kebugaran jasmani para pegawai, Jum’at (12/8/2022).


Diadakan senam kembali, mendapat dukungan dan tanggapan positif dari sejumlah peserta.

“Tentu seneng ya, waktu pandemi itu kan tidak ada olahraga bersama. Sekarang kan bisa bersama-sama lagi dengan Irda dan Rupbasan mengadakan senam. Kita jadi sehat, segar bugar,” ujar Kasubag Perencanaan dan Keuangan DLH, Rita Kusmiyati.

Rita mengharapkan, senam pagi bersama menjadi agenda rutin mingguan.


“Harapannya semoga dilakukan secara rutin, seminggu sekali ndak papa lah,” imbuh Rita saat ditemui WARTA DLH usai senam.

Harapan senada, disampaikan pegawai DLH lainnya.

“Mantap, perlu dilanjut Insyaallah sehat semua,” kata salah satu CPNS DLH Formasi 2021, Tomi Purwanto, yang baru sekali ini ikut senam bersama.


Iringan musik disertai panduan instruktur pagi itu memang membuat hati gembira dan mudah untuk diikuti.

“Sangat cocok sekali, membuat badan menjadi sehat. Mantap,” ucap Staff Sekretariat DLH, Widodo. (Prd)

Sasar Siswa, Kampanye Bahaya Merkuri di Kulon Progo Lewat Dongeng

KULON PROGO (KONSIKA NEWS) - Melalui program GOLD-ISMIA, Kementerian LHK RI, BRIN, dan UNDP menyelenggarakan kegiatan kampanye bahaya merkuri kepada siswa-siswi tingkat TK dan SD yang ada di Kalurahan Kalirejo dan Hargorejo. Setidaknya terdapat 15 sekolah yang mengikuti kampanye bahaya merkuri ini. Kegiatan terlaksana mulai dari tanggal 9 sampai dengan 11 Agustus 2022 di 9 lokasi. Dinas Lingkungan Hidup berkesempatan mengikuti dan mendampingi selama tiga hari sampai berakhirnya kegiatan tersebut.

Kampanye bahaya merkuri disampaikan kepada siswa-siswi TK dan SD dengan cara dongeng. Dongeng disampaikan oleh Kak Awam Prakosa dari Yayasan Kampung Dongeng Indonesia. Isi dongeng yang disampaikan antara lain pentingnya menjaga lingkungan di sekitar agar tetap bersih dan lestari. Materi utama yang disampaikan berkaitan dengan penggunaan merkuri pada pertambangan emas, bahaya merkuri bagi manusia dan lingkungan, dan gejala orang yang terpapar merkuri. Sebagai gambaran bahwa lingkungan telah tercemar yaitu kondisi sungai yang tidak lagi banyak ikannya dan banyaknya sampah yang ada di sungai. Diceritakan pula oleh Kak Awam bagaimana orang yang telah terpapar merkuri dapat mengalami kebas-kebas pada tangan, sesak nafas, dan kecacatan pada keturunannya. Oleh karenanya merkuri sudah seharusnya dihilangkan dalam kegiatan penambangan emas karena sangat membahayakan dan merugikan. Siswa-siswi yang mengikuti acara dongeng sangat antusias dalam mendengarkan dongeng yang disampaikan.

Metode kampanye dengan cara dongeng dirasa tepat untuk diterapkan dalam rangka sosialisasi/ penyadartahuan bahaya merkuri kepada anak-anak. Pada kegiatan ini juga disampaikan harapan kepada anak-anak/ siswa-siswi agar dapat menyebarluaskan informasi terkait dengan bahaya merkuri kepada keluarga dan teman-temannya. “Prestasiiiiii, Yessss. MERKURIIIII, MERUGIKAAAAAAAN”. Salam lestari. (Kontributor : Dedy K)

Thursday 18 August 2022

Kondisi Air Waduk Sermo menghijau, apakah berbahaya?

KOKAP (KONSIKA NEWS)Danau, sungai atau genangan air yang menghijau di kala musim kemarau adalah tanda bahwa alga hijau banyak tumbuh di badan air tersebut. Alga adalah mikroorganisme uniselular yang hidup dengan mengkonsumsi nutrient (nitrogen dan fosforus), CO2 dan cahaya matahari untuk tumbuh memperbanyak diri. Warnanya pada umumnya hijau, karena mengandung klorofil.


Danau yang menghijau adalah tanda bahwa alga hijau banyak tumbuh. Hal ini dikenal dengan nama alga bloom. Alga bloom terjadi jika makanan yang tersedia bagi alga ada melimpah pada badan air tersebut, yaitu nutrien, nitrogen dan fosforus. Keadaan ini biasa disebut dengan Eutrofikasi merupakan masalah lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat, dan munculya nutrien yang berlebih khususnya dalam ekosistem air. Nutrien ini bisa berasal dari berbagai bahan pencemar, misalnya pupuk yang berlebih, air buangan toilet dan dapur, dll. 



Keberadaan alga di waduk sermo merupakan rambu - rambu peringat untuk menggunakan pupuk sesuai takaran,  sehingga perkembangan alga seimbang dengan ekositemnya, bila mana alga menutupi semua permukaan air waduk sermo dapat menurunkan kadar oksigen di air dan hewan-hewan air (ikan dll) terancam kehidupannya. Dinas Lingkungan Hidup Kab. Kulon Progo telah melakukan pemeriksaan air waduk di 5 titik yaitu JembatanTegiri 2, Jembatan Perbatasan tegiri 1 dan 2, Jembatan Bok 3, Jembatan Ngrancah dan Jembatan Sidowayah didapatakan hasil pemeriksaan TDS, pH, DO, Kekeruhan dan BOD masih baik.  (Sumber : Bidang PPL DLH KP)

Monday 15 August 2022

Penanaman 1000 Bibit Mangrove CSR PT Bumi Karsa : DLH Kulon Progo Berpartisipasi

TEMON (KONSIKA NEWS) - Senin, 8 Agustus 2022 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo yang diwakili oleh Kahar, AMKL Sub Koordinator Kelompok Substansi Pengkajian dan Konservasi Lingkungan turut serta melaksanakan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) oleh PT Bumi Karsa dalam rangka kegiatan “Pembangunan Pengaman Muara Sungai Bogowonto Sisi Barat (KSN YIA)” yang berlokasi di wisata Mangrove Kulon Progo.

Dinas Lingkungan Hidup Kulon Progo diundang sebagai Narasumber, dan materi yang diberikan antara lain tentang konservasi air, tanah serta kawasan pesisir pantai selatan.


Kahar, AMKL mengatakan bahwa di kawasan pesisir, pohon merupakan shelter yang terbaik. Tidak hanya cemara udang dan Mangrove, pohon-pohon seperti Anggur Laut/Ketapang Laut/Cocoloba sebagai tanaman yang dapat menarik Penyu untuk bertelur dan tanaman endemik lainnya yang secara usia bisa bertahan lebih dari seratus tahun hendaknya juga ditanam. Makin lama usia, makin kuat akar dan batangnya sehingga kelak akan jadi penyelamat".

Pemda Kulon Progo khususnya DLH KP mengucapkan terima kasih atas sinergi dari PT. Bumi Karsa yang telah peduli terhadap Kawasan Pesisir sisi barat Bogowonto dan kepada KTH. Pasir Kadilangu yang telah melaksanakan penanaman dan bersedia melaksanakan pemeliharaan tanaman yang diserahkan sejumlah 1.000 (seribu) mangrove

Setelah pemberian materi tentang Konservasi, dilanjutkan dengan penanaman seribu pohon mangrove oleh PT. Bumi Karsa bersama unsur pemerintah Kabupaten, Kapanewonan dan Kalurahan Jangkaran dan Lurah Desa Jogoboyo, KTH. Pasir Kadilangu, warga masyarakat, dan relawan tepat di sebelah Sisi Barat Bogowonto Pasir Kadilangu Jangkaran Temon Kulon Progo. (Indriana)

Pj Bupati Kulon Progo Potong Tumpeng Hari Jadi Ke-31 Perumda Air Minum Tirta Binangun, Didampingi Sejumlah Tokoh dan Pejabat

KULON PROGO (KONSIKA NEWS) - Pj Bupati Kulon Progo Drs. Tri Saktiyana, M.Si melakukan pemotongan tumpeng dalam puncak acara Peringatan Hari Jadi ke-31 Perumda Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo yang digelar di Taman Budaya Kulon Progo (TBK), Selasa Kliwon (2/8/2022).

Sejumlah tokoh dan pejabat tampak mendampingi Pj Bupati selama prosesi pemotongan tumpeng. Yaitu, Mantan Bupati-Wakil Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo-Fajar Gegana, Ketua Komisi IV DPRD Kulon Progo Istana, S.H.,M.I.P, Ketua Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Binangun Eko Wisnu Wardhana, S.E, Direktur Perumda Air Minum Tirta Binangun H. Jumantoro, S.E, dan Direktur/Perwakilan Perumda Air Minum se-DIY.


Oleh Pj Bupati, potongan tumpeng diserahkan kepada Direktur H. Jumantoro, S.E dan selanjutnya diserahkan kepada Ketua Panitia Hari Jadi Slamet Triyanta.

“Saya mewakili jajaran Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mengucapkan selamat Hari Jadi Ke-31  Perumda Air Minum Tirta Binangun yang baru sekali ini diperingati,” ujar Tri Saktiyana.

Selain memberikan sambutan dan memotong tumpeng, dalam gelaran acara Peringatan Hari Jadi ke-31 Pj Bupati Kulon Progo Drs. Tri Saktiyana, M.Si mendapatkan daulat untuk menyerahkan trofi piala bergilir Turnamen Tirta Binangun Cup kepada pemenang dari klub SGR Giripeni yang diwakili oleh Lurah Giripeni Iswanto Adi Saputro, S.E.


Sebagai bantuan untuk pengembangan kewirausahaan, Pj Bupati bersama Direktur menyerahkan seperangkat gerobak angkringan kepada salah satu warga Padukuhan Kedunggalih Kalurahan Pengasih Kapanewon Pengasih, Febi Sayoga.

Pj Bupati Kulon Progo juga menandatangani prasasti peresmian gedung Perumda Air Minum Tirta Binangun Unit Pelayanan Galur, Unit Pelayanan Sentolo, dan Gudang AMDK Clereng.

Peringatan Hari Jadi yang pertama kali dilakukan sepanjang sejarah PDAM Kulon Progo menjadi momen berharga dan mendapatkan tanggapan spesial dari sejarawan Dr. Ahmad Athoillah, M.A.

“Hari ini kita memperingati peristiwa yang sangat penting, saya ungkapkan dengan 3 kata, air-ruh-Kulon Progo,” kata Ahmad Athoillah yang menjadi tokoh penelusur hari jadi sekaligus penulis buku Sejarah dan Perkembangan PDAM Kabupaten Kulon Progo”.


Terpisah, Ketua Dewan Pengawas Eko Wisnu Wardhana, S.E turut mendo’akan dengan bertambahnya usia Perumda Air Minum Tirta Binangun semoga senantiasa diberikan kelancaran dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Selamat HUT 31 Tahun Perumda Air Minum Tirta Binangun Kulon Progo. Maju bersama tirta binangun untuk kesejahteraan masyarakat Kulon Progo. Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan, kelancaran, keselamatan, kesehatan bagi kita semua jajaran pimpinan beserta seluruh karyawan dan keluarga keluarga besar Perumda Air Minum Tirta Binangun termasuk Dewasnya untuk mengemban amanah mensejahterakan masyarakat melalui penyediaan air minum yang bersih. Tetap semangat, dengan selalu memohon doa dan ridhlo serta barokah dari Allah SWT. Aamiin Yaa Robbal'alaamiin,” ucap Eko Wisnu. (Prd)

Sunday 14 August 2022

Ini Pesan Pj Bupati Kulon Progo Dalam Puncak Acara Hari Jadi Perumda Air Minum Tirta Binangun

KULON PROGO (KONSIKA NEWS) – Penjabat Bupati Kulon Progo Drs. Tri Saktiyana, M.Si memberikan pesan khusus kepada jajaran manajemen Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun bertepatan dengan momentum Peringatan Hari Jadi ke-31.

Pesan disampaikan ketika Tri Saktiyana didaulat maju menyampaikan sambutan dalam gelaran acara Puncak Hari Jadi bertempat di Taman Budaya Kulon Progo (TBK), Selasa Kliwon (2/8/2022).

“Beberapa waktu lalu di salah satu sumber mata air di Kulon Progo, saya bertemu dengan seorang pemuka agama. Beliau mengatakan kepada saya, jumlah air di alam semesta ini dari waktu ke waktu tidak berubah. Yang berubah hanyalah kualitasnya dan tempatnya,” tutur Tri Saktiyana.

Dengan filosofi tersebut, Tri Saktiyana berpesan kepada Perumda Air Minum Tirta Binangun agar memperhatikan kualitas dan kemanfaatan air.

“Saya mohon PDAM Tirta Binangun bisa merubah kualitas air lebih baik lagi. Dan bisa memindah air dari tidak bermanfaat menjadi lebih bermanfaat,” pinta Tri Saktiyana.

Ditambahkan Tri Saktiyana, Perumda Air Minum Tirta Binangun diharap mengedepankan pelayanan kepada semua pelanggan sebagaimana terdapat dalam salah satu lirik Hymne PDAM yaitu mulya dalam karya, luhur pengabdiannya, sanggup berjuang dalam dwi karya sosial dan usaha.

"Jati diri pdam ada dalam kalimat itu. Dilandasi hati dan karya yang luhur, pengabdian yang tulus, dalam rangka berjuang mewujudkan dwi karya, yaitu karya sosial dan karya usaha," tegasnya.

Tri Saktiyana mengapresiasi program-program yang telah diluncurkan Perumda Air Minum Tirta Binangun dengan menyasar berbagai lapisan masyarakat secara merata.

Ia pun menukil penggalan gubahan lagu hits berjudul Joko Tingkir Ngombe Dhawet yang di sesi sebelumnya dibawakan oleh grup paduan suara Dharma Wanita Perumda Air Minum Tirta Binangun.

"Hari raya dapat THR, tanpa biaya pelanggan MBR. Buah mangga buah manggis, tanpa biaya alias gratis. Ini karya sosialnya, tapi juga dituntut karya usahanya. Sehingga walaupun airnya sama kualitas airnya sama, oleh Pak Jum dijual dengan harga berbeda,” kata Tri Saktiyana.

Penyesuaian tarif sesuai dengan kategori pelanggan, lanjut Tri Saktiyana, merupakan salah satu wujud subsidi silang demi kepentingan sosial dan usaha. (Prd)

Wednesday 10 August 2022

Terjadi Sungguh-Sungguh, Semua Peserta Lolos Tes CPNS di DLH Kulon Progo Kelahiran November

KULON PROGO (KONSIKA NEWS) – Ajaib, dari sekian banyak pendaftar yang melamar untuk formasi CPNS Tahun 2021 dengan penempatan di instansi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kulon Progo ternyata yang berhasil lolos adalah peserta kelahiran bulan November.

Mereka adalah Himawan Novianto, S.T (formasi Analis Lingkungan Hidup), Putri Widyahandini, A.Md.Kes (formasi Pengelola Lingkungan Hidup), dan Tomi Puwanto, A.Md.Akt (formasi Pengelola Keuangan).


Ketiganya lahir bulan yang sama yaitu November, hanya berbeda tahun saja.

Menariknya lagi, sebaran tanggal lahir pun merata.


Himawan lahir pada akhir November, Putri lahir pada pertengahan November, Tomi lahir pada awal November.

Lolosnya mereka sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadikan persentase total pegawai DLH kelahiran November menduduki peringkat teratas.

Andaikan ada acara syukuran Ulang Tahun, tentu setiap bulan November di DLH akan banjir kue. (Prd)

Tuesday 9 August 2022

Masih Ada Kesempatan, Diskon Pasang Sambungan Rumah Berlanjut di Bulan Kemerdekaan

KULON PROGO (KONSIKA NEWS) – Promo pemasangan Sambungan Rumah (SR) dalam rangka menyemarakkan Peringatan Hari Jadi ke-31 Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun yang sedianya berlaku hingga 31 Juli 2022, kini diperpanjang.

Dikemas dalam wujud Promo Merdeka, diskon masih diberlakukan sampai dengan 31 Agustus 2022 mendatang.

Oleh karena itu, bagi warga masyarakat Kulon Progo yang belum sempat mendaftar di bulan kemarin dapat mengajukan pendaftaran pada bulan ini.

Seperti diwartakan sebelumnya, biaya pemasangan SR selama promo hanya 600 ribu rupiah dengan uang muka 100 ribu dan sisanya dapat diangsur sampai 5 kali.

Promo hanya berlaku untuk SR kategori sosial umum, sosial khusus dan rumah tangga, serta sudah terjangkau jaringan pipa air minum.

Syarat dan ketentuan lebih lanjut, dapat menghubungi kantor layanan Perumda Air Minum yang terdekat.


Sementara itu, update jumlah pendaftar program SR Promo jelang berita ini dirilis telah mencapai ratusan orang.

“Per hari ini, pendaftar total sekitar 270-an dan yang sudah membayar sebanyak 224 pendaftar,” ujar Kepala Sub Bagian Pemasaran Perumda Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo Enita Rahayu, S.M ketika dihubungi SWARA TIRTA melalui pesan singkat, Selasa Pahing (9/8/2022) pagi. (Prd)