WATES (KONSIKA NEWS) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan sasaran anak sekolah resmi digulirkan pemerintah secara nasional mulai Januari 2025.
Kendati
bergerak di bidang usaha pelayanan air minum perpipaan dan air minum dalam
kemasan (AMDK), Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun belum
dilibatkan dalam pelaksanaan program MBG di Kabupaten Kulon Progo.
“Kami
Tirta Binangun memang belum tahu regulasinya. Karena, di forum rapat pun kami
kan juga tidak diikutkan. Hanya kemarin pada saat mau membuat pos untuk dapur
umum untuk sekolahan, yang ada di Sukoreno kalau tidak salah, memang di sana
kesulitan air, tapi kebetulan jaringannya juga belum sampai ke situ,” ungkap
Direktur Perumda Air Minum Tirta Binangun H. Jumantoro, S.E kepada awak media,
Sabtu Pahing (25/1/2025).
“Kalau
di situ sudah ada jaringan. Tapi kan kebutuhan airnya berapa, kami juga belum
diinfokan ke kami. Berapa sih kebutuhan air yang dibutuhkan untuk memasak
dengan 3000 porsi. Untuk masak, untuk bersih-bersih, itu kan juga butuh air
yang banyak. Ini belum disampaikan ke kami,” ujarnya.
Jumantoro
menegaskan, apabila terdapat peluang kerjasama mutualisme maka PDAM siap
melakukan penjajakan dan diskusi lebih lanjut dengan penyelenggara kegiatan.
“Untuk
sekedar mem-backup mungkin untuk yang mencuci, yang untuk masak aja lah, kita
juga siap lah. Karena ini program pemerintah, siapapun yang ada di Republik ini
ya harus siap untuk mensupport, karena ini adalah program pemerintah. Bagi kami
pemahamannya semacam itu, sesuai dengan kemampuan dan kewenangannya
masing-masing,” tegasnya.
Jumantoro
menilai Program Makan Bergizi Gratis mempunyai tujuan yang baik dalam rangka meningkatkan
kesehatan masyarakat dengan mencukupi gizi anak-anak sekolah.
“Program
itu kan juga bagus, artinya tidak bisa dirasakan dampaknya dalam waktu dekat.
Jadi saya menilai memang ini, Makan Bergizi Gratis ini terobosan, yang nantinya
akan dinikmati sekian tahun yang akan datang. Artinya kan tidak ada stunting,
kemudian dari sisi IQ-nya, ini kan untuk menyiapkan generasi yang akan datang.
Saya memang sangat setuju dengan program-program semacam itu, karena tidak
semua anak-anak itu terpenuhi. Kadang yang pagi, enggak sarapan juga ada,” kata
orang nomor 1 di PDAM Kulon Progo tersebut. (Prd)
No comments:
Post a Comment