Tuesday 25 January 2022

Pilot Proyek Pengolahan Emas Tanpa Merkuri Resmi Diserahterimakan ke Pemerintah Kalurahan Kalirejo

KOKAP (KONSIKA NEWS) - Pilot Proyek Pengolahan Emas Bebas Merkuri yang terdiri atas peralatan dan bangunan di Kalurahan Kalirejo Kapanewon Kokap Kabupaten Kulon Progo secara resmi dan sah diserahterimakan dari BPPT-BRIN kepada Pemerintah Kalurahan setempat.

Setelah melangsungkan penandatanganan dokumen, secara simbolis Barang Milik Negara (BMN) diserahkan oleh Plt. Kepala Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Mineral-BPPT-BRIN Dr. Ir. Rudi Nugroho, M.Eng kepada Lurah Kalirejo Lana, S.Pd, Rabu (15/12/2021) di Lokasi Pilot Proyek Kalurahan Kalirejo.

“Hari ini peralatan pengolahan tambang emas bebas merkuri secara resmi dan disaksikan beliau para pemangku kebijakan di Kabupaten Kulon Progo diserahkan secara sah menjadi asset Pemerintah Kalurahan Kalirejo,” kata Lana di sela-sela acara.

Lana menambahkan, menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Kalurahan Kalirejo dan masyarakat penambang karena mendapatkan kepercayaan mengelola asset Pilot Proyek Pengolahan Emas.

Kaitannya dengan pertambangan emas yang berlangsung sejak lama, Lana mengatakan, tadinya penambang menggunakan merkuri namun demikian berangsur-angsur mulai peduli dengan kondisi lingkungan dan beralih ke pertambangan emas yang tanpa merkuri.

“Kami akui proses ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Oleh karena itu, kami masih mengharapkan ada pendampingan lebih lanjut sehingga betul-betul bermanfaat bagi warga Kalirejo,” imbuhnya.

Menurut rencana, dalam pengelolaan ke depan, Pemerintah Kalurahan Kalirejo akan melibatkan Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) dengan penyertaan modal sebesar 150 juta rupiah untuk biaya operasional tambang.

“Ini menjadi assetnya PemKal namun dijadikan penyertaan modal BUMKal. Dengan tambahan asset ini tentunya BUMKal Kalirejo terkaya se-Kulon Progo,” puji ASDA II Kabupaten Kulon Progo Bidang Perekonomian Pembangunan dan Sumber Daya Alam Ir. Bambang Tri Budi Harsono, MM yang hadir mewakili Bupati.

Kepada Pemerintah Kalurahan, Bambang Tri meminta agar asset yang bernilai mahal itu dikelola dengan sebaik-baiknya sehingga bisa memberikan kemanfaatan dan diimbangi peningkatan lapangan kerja, pendapatan, perekonomian dan endingnya mengurangi kemiskinan di wilayah Kalirejo.

“Atas nama Pemkab sekaligus mewakili masyarakat Kulon Progo, Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada BPPT-BRIN dan pihak terkait lainnya atas perhatian, kepedulian, bantuan, dukungan, serta fasilitasi yang diberikan selama ini. Sebagaimana tadi diungkapkan Pak Lurah, kami berharap tetap ada pendampingan ke depan sehingga pada saatnya nanti bisa operasional mandiri dan legal,” tutur Bambang Tri.


Ia berkeyakinan dengan metode atau teknologi yang dikembangkan BPPT-BRIN akan lebih menjamin kesehatan masyarakat secara keseluruhan sekaligus menyangkut kelestarian dan keselamatan lingkungan.

Turut hadir dalam acara seremonial serah terima hibah tersebut, Plt. Kepala Organisasi Riset Pengkajian dan Penerapan Teknologi BRIN Ir. Dadan Muh. Nurjaman, M.T, IPU, Kepala Program Ir. Haswi P. Soewoto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Drs. Sumarsana, M.Si, Panewu Kokap Yulianto Nugroho, S.IP.,M.Si, Kepala Bidang Penaatan dan Pengendalian Lingkungan DLH Kulon Progo Toni, S.IP, Perangkat Kalurahan Kalirejo, BPKal Kalirejo, dan perwakilan Kelompok Penambang. (Prd)

 

No comments:

Post a Comment