KOKAP (KONSIKA NEWS) - Jaringan perpipaan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo terkena dampak proyek peningkatan ruas jalan Tegalsari - Klepu wilayah Kapanewon Kokap.
Untuk menangani dampak tersebut, pihak Perumda Air Minum Tirta Binangun melakukan relokasi pipa.
“Kami melakukan relokasi pipa terdampak. Proses relokasi kami bagi ke dalam beberapa spot,” terang Kepala Seksi Teknik Cabang Tengah Perumda Air Minum Tirta Binangun Jumari ketika dihubungi SWARA TIRTA, Rabu Pahing (4/6/2025).
Ia menyebutkan, pipa yang sudah berhasil direlokasi mencapai ratusan meter dengan diameter bervariasi mulai dari 1 inci, 2 inci, dan 3 inci.
“Pipa tersebut mendistribusikan air yang berasal dari Reservoar Klepu dan Reservoar Clapar ke ratusan pelanggan di wilayah Kokap,” imbuhnya.
Sejauh ini, proses relokasi pipa berjalan dengan lancar. Sebab, pihak PDAM Kulon Progo menjalin koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY selaku pemilik kegiatan peningkatan jalan serta dengan PT Arena Reka Buana sebagai pelaksana proyek dan pihak-pihak terkait lainnya.
“Kami mengapresiasi atas kerjasama yang baik dari berbagai pihak. Pelaksana proyek juga sangat peduli sekali. Koordinasinya bagus. Jika ada titik-titik yang terdampak proyek segera diberitahukan kepada PDAM untuk dilakukan penanganan,” ujar Jumari.
Pekerjaan peningkatan jalan Tegalsari - Klepu merupakan kewenangan Pemerintah Daerah DIY. Ruas jalan yang diperbaiki tahun ini sepanjang 4 km dengan anggaran 31,8 miliar rupiah bersumber dari Dana Keistimewaan.
Jalan yang menjadi penghubung Bandara YIA dengan Borobudur tersebut diketahui sudah rusak semenjak 5 tahun terakhir.
Proyek peningkatan jalan Tegalsari - Klepu dimulai pada bulan Mei kemarin dan ditargetkan akan selesai dalam 8 bulan atau Desember mendatang. (Prd)
No comments:
Post a Comment