Mengapa Pemerintah Membangun SPAM Kamijoro, Ini Penjelasannya

JAKARTA (KONSIKA NEWS) – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum melaksanakan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kamijoro yang berlokasi di wilayah Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta

Menteri Pekerjaan Umum Ir. Dody Hanggodo, MPE mengatakan, pembangunan SPAM merupakan langkah strategis dalam percepatan pemenuhan akses air bersih bagi masyarakat.

“SPAM bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi bukti nyata kehadiran negara dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Diharapkan dengan ketersediaan air minum aman dapat mendukung peningkatan kesehatan masyarakat, termasuk upaya penurunan angka stunting,” kata Dody sebagaimana dikutip SWARA TIRTA dari laman Kementerian Pekerjaan Umum https://pu.go.id/, Senin Pon (30/6/2025).

Senada, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Daerah Istimewa Yogyakarta Ratria Anggraini Sudarsono mengatakan, dengan tersedianya sambungan rumah diharapkan masyarakat dapat menikmati akses air minum yang aman dan layak guna mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

"Semoga dengan pengembangan sistem yang telah ada, SPAM Kamijoro dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh Pemerintah Daerah," kata Ratria.

Pembangunan SPAM Kamijoro merupakan program lanjutan dari pembangunan Bendung Kamijoro guna menyuplai air bersih di wilayah Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Bantul. 

Tahap I konstruksi SPAM Kamijoro berlangsung sejak Februari hingga Desember 2024.

Layanan SPAM Kamijoro tahap ini diupayakan mampu mencakup kawasan Aerocity dan Aetropolis Yogyakarta International Airport (YIA), kawasan pelabuhan Tanjung Adikarto, kawasan Industri Sentolo, serta sebagai suplai tambahan bagi SPAM eksisting di Kapanewon Galur, Lendah, Wates, dan Temon.

Pada tahun 2025, pembangunan SPAM Kamijoro berlanjut ke Tahap II dengan spesifikasi pemasangan jaringan perpipaan sepanjang 24 km dan pembangunan reservoir berkapasitas 500 meter kubik dan booster 100 meter kubik.

Paket pekerjaan tersebut meliputi pemasangan Jaringan Distribusi Utama (JDU) dari Pleret ke Glagah, pemasangan jaringan distribusi di Cerme, Dobangsan, Tawangsari, dan Palihan, dan pemasangan Sambungan Rumah (SR).

Progres konstruksi Tahap II sampai dengan Juni 2025 ditaksir telah mencapai hampir 29 %.

Kementerian PU menargetkan pembangunan jaringan perpipaan dan sambungan rumah dari SPAM Kamijoro selesai pada akhir tahun 2025. Harapannya, sebanyak 1.702 Sambungan Rumah dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Kulon Progo. (Prd)