Makin Gencar ! Restocking Ikan Lokal di Kulon Progo Lewat Jogokaliku Sipatin

KALIBAWANG (KONSIKA NEWS) - Pada hari jumat 22 Juli 2022 telah dilaksanakan program JOGOKALIKU SIPATIN (Jaga Komitmen Warga Kulon Progo untuk Kelestarian Alam Lingkungan Ikan Kulon Progo dengan Sedekah Ikan Pasangan Pengantin) di Semaken III Banjararum Kapanewon Kalibawang.

Dinas lingkungan Hidup yang pada kesempatan ini diwakilkan oleh Kahar, AMKL selaku Subkoordinator Pengkajian dan Konservasi Lingkungan Bidang Tata lingkungan beserta staff turut menghadiri undangan kegiatan tersebut.

Pada kesempatan kali ini sebelum memasuki acara inti Bapak Tri Saktiyana selaku Pj. Bupati Kulon Progo juga melakukan penanaman pohon aren di Sempadan Sungai Tinalah sebagai wujud pelestarian sempadan sungai di wilayah menoreh.

Kegiatan JOGOKALIKU SIPATIN dilakukan berdasarkan MoU antara Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dan Kantor Kementrian Agama yang ditandatangani pada Jumat, 13 Agustus 2021 dilanjutkan melalui Perjanjian antara Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Kulon Progo dengan Kementrian Agama Kabupaten Kulon Progo dan dilaunching oleh Bapak Drs. Sutedjo Bupati Kulon Progo pada 9 September 2021 bersama 13 pasangan pengantin se-Kapanewon Kokap dengan melepasliarkan 1.500 ekor ikan Tawes. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan kesadaran warga masyarakat Kabupaten Kulon Progo dalam menjaga dan melestarikan sumberdaya perikanan khususnya di perairan umum dengan melepaskan benih ikan yang bukan jenis invasif dan predator melalui sedekah benih ikan dari pasangan pengantin yang memilki filosofi bahwa ikan yang disedekahkan dan dilepasliarkan diperumpamakan seperti pasangan pengantin baru yang memasuki dunia baru, berjuang dengan penuh suka cita.

Pada kegiatan JOGOKALIKU SIPATIN yang dilaksanakan di Sungai Tinalah Banjararum Kapanewon Kalibawang telah diikuti oleh 14 pasangan pengantin yang berasal dari Kapanewon Kalibawang, Nanggulan dan Girimulyo, sehingga sampai saat ini dari program JOGOKALIKU SIPATIN yang dilakukan kurang lebih telah melepasliarkan 38.500 ekor ikan dari berbagai jenis seperti tawes, melem, dan wader. (Penulis : Putri Widyahandini)