KULON PROGO (KONSIKA NEWS) - Dalam rangka melaksanakan kegiatan penyusunan dan penetapan RPPLH, Kelompok Substansi Pengkajian dan Konservasi Lingkungan Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo melakukan perjalanan dinas ke wilayah Kapanewon Sentolo dan Kapanewon Galur pada hari Rabu, 6 Juli 2022 untuk pemantauan hutan wanadesa.
Berdasarkan Peraturan Gubernur No. 91 Tahun 2016, wanadesa
adalah kebun campuran yang dibangun di atas tanah yang dikuasai pemerintah desa
untuk meningkatkan ruang hijau, mendukung upaya konservasi lingkungan dan
habitat alami.
Dengan demikian, luasan lahan tutupan vegetasi meningkat
secara permanen dan mendukung upaya
konservasi lingkungan.
Tujuan dari pengaturan wanadesa antara lain untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, mengembalikan dan melestarikan
kondisi lingkungan hidup, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, dan
meningkatkan kesadaran masyarakat desa dalam menjaga dan melestarikan sumber
daya alam hayati.
Wanadesa juga merupakan salah satu bentuk RTH yang luasanya
diperhitungkan dalam penyusunan Indeks Kualitas Lahan (IKL) pada aplikasi IKLH
(Indeks Kualitas Lingkungan Hidup) yang dilaporkan ke Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada setiap semester.
Data yang perlu diinput dalam aplikasi IKLH pada menu
RTH antara lain luasan, lokasi, titik
koordinat, serta SK RTH tersebut.
Hasil pemantauan Wanadesa Kaliagung Sentolo yang terletak di
Jl.Pengasih-Sentolo Km 2 Tegowaru Tegowanti Kaliagung Sentolo, setelah
dilakukan pengukuran memiliki koordinat lokasi yaitu S’ 07 derajat 49’53.9” dan
E 110 derajat 11’11.2”.
Pohon dominan yang ada di Wanadesa Kaliagung Sentolo yaitu
Jati. Namun, kondisi tanah cenderung kering dan tandus sehingga permasalahanya
adalah ketika ditanami tanaman jenis buah memiliki viabilitas yang rendah.
Oleh karena itu, perlu adanya penambahan tanah yang subur
serta penanaman tanaman dilakukan pada saat musim penghujan.
Kemudian, pemantauan di Wanadesa Brosot yang terletak di
samping Jembatan Srandakan-Brosot, titik koordinatnya adalah S 07 derajat
56’24.2” dan E 110 derajat 14’25.8”.
Kondisi Wanadesa Brosot didominasi tanaman Cocoloba / Anggur
Laut dan beberapa tanaman buah, seperti sawo kecik serta jambu Jamaica.
Wanadesa Kalurahan Brosot Kapanewon Galur masih belum
dimanfaatkan secara maksimal, oleh karena itu perlu rehabilitasi dan perbaikan
tata kelola sehingga wanadesa tersebut dapat lebih bermanfaat. (Penulis : Indriana)
No comments:
Post a Comment