Thursday 31 March 2022

Sambangi Bank Sampah, Pimpinan dan Anggota DPRD Kulon Progo Jaring Aspirasi

WATES (KONSIKA NEWS) – Rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kulon Progo yang dipimpin Wakil Ketua I H. Ponimin, S.E.,M.M melakukan rangkaian kunjungan kerja ke sejumlah Bank Sampah dan Kelompok Swadaya Masyarakat, Rabu (30/3/2022).

Ponimin mengatakan, silaturahmi dan kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka mendapatkan refensi terkait dengan pengelolaan sampah.

“Urusan persampahan menyangkut kebersihan dan kesehatan. Oleh karena itu, percepatan pembangunan di Kabupaten Kulon Progo dengan keberadaan bandara berikut kawasan penyangga harus dipersiapkan bagaimana pengelolaan sampahnya,” kata Ponimin di sela-sela mengunjungi Bank Sampah Dhuawar Sejahtera di Padukuhan Kroco Kalurahan Sendangsari Kapanewon Pengasih.


Ditambahkan, pada prinsipnya DPRD Kabupaten Kulon Progo mendukung upaya optimalisasi pengelolaan sampah mulai dari tingkat rumah tangga, termasuk yang dimotori Bank Sampah dan KSM.

“Kami mengapresiasi kinerja Bank Sampah dan KSM. Meski dengan asset yang terbatas namun aktif dalam berkegiatan. Permasalahan sarpras dan payung hukum akan kita pikirkan bersama. Kita dorong untuk perumusan kebijakan ke depan,” ujar Ponimin.

Kunjungan di Bank Sampah Dhuawar Sejahtera diterima Lurah Sendangsari Suhardi dan Direktur Bank Sampah Febriyanti.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kulon Progo Nur Eni Rahayu, S.E menerangkan, saat ini pengelolaan sampah di Kabupaten Kulon Progo masih dipisah kewenangannya dalam 2 (dua) Organisasi Perangkat Daerah (OPD).


“Pengurangan sampah menjadi tupoksinya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sedangkan penanganan sampah tupoksinya ada di Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP). Kami mengharapkan upaya pengurangan sampah juga memperoleh alokasi anggaran yang cukup,” terang Eni yang hadir dalam kunjungan bersama dengan Anggota Komisi III Drs. Sasmita Hadi dan Sarkawi.

Eni menegaskan, masalah sampah termasuk urgent dan penting. Oleh karena itu, ia mendorong Pemerintah Kalurahan berperan aktif mensupport eksistensi Bank Sampah dan KSM.

“TPA Sampah di Banyuroto jangan sampai seperti di Piyungan. Timbulan sampah yang kemudian lari ke TPA perlu dikurangi. Kami mengharapkan kepada setiap Kalurahan agar memperhatikan, syukur mengalokasikan sebagian dananya untuk operasional dan kelembagaan Bank Sampah,” pinta Eni.

Senada, Kepala DLH Kabupaten Kulon Progo Drs. Sumarsana, M.Si menuturkan, Kalurahan sebenarnya dapat mengakomodir Bank Sampah dengan APBKal-nya.

“Kita lihat realita di lapangan bahwa menjadi pengurus Bank Sampah itu relawan. Perjuangan mereka patut kita dukung,” tutur Sumarsana yang mendampingi kunjungan.

DLH Kulon Progo, kata Sumarsana, mendorong agar sekolah-sekolah menjalin kemitraan dengan Bank Sampah yang terdekat. Di lingkup perkantoran, pihaknya menggalakkan Program Sedekah Sampah.

“Selain itu, kami juga mendorong penyusunan Peraturan Kalurahan tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dengan demikian, sampah baik organik maupun anorganik bisa terkelola dan habis di tingkat desa, bahkan Rumah Tangga,” imbuh Sumarsana.


Adapun Bank Sampah yang mendapatkan kunjungan adalah BS Dhuawar Sejahtera (Padukuhan Kroco Sendangsari Pengasih), BS Permika Muda (Padukuhan Karangasem Sidomulyo Pengasih), BS Dadi Resik (Kularan Triharjo Wates), dan KSM Asri Mulyo (Bendungan Lor Wates).

Dalam kesempatan tersebut, Dukuh Karangasem Sudi Winarto mengungkapkan, Bank Sampah Permika Muda yang dipelopori oleh Karang Taruna setempat terkendala dengan bangunan tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang belum layak.

“Kami memohon perhatiannya kondisi bangunan Bank Sampah seperti ini adanya. Dukungan kami perlukan sehingga Bank Sampah ini semakin maju dan menjadi embrio bagi Bank Sampah-Bank Sampah lain di Kalurahan Sidomulyo,” ucap Sudi Winarto yang menerima kunjungan bersama Direktur Bank Sampah Permika Muda Irvan Ari Yuliansyah dan anggota.

Direktur Bank Sampah Dadi Resik Dwi Mulyono menyampaikan usul agar instansi yang berwenang memasang CCTV di Jembatan Bendungan agar para pelaku yang membuang sampah sembarangan dapat diketahui dan sadar akan perilakunya.

Sementara itu, Ketua KSM Asri Mulyo Bendungan Suhartono mengeluhkan masalah manajemen dan komunikasi.

“Jujur kami kewalahan dalam memilah sampah. Keterbatasan tenaga pilah menjadi kendala tersendiri karena kuantitas sampah yang masuk sedemikian banyak,” kata Suhartono. (Prd)

Wednesday 30 March 2022

Perumda Air Minum Tirta Binangun Kulon Progo Selenggarakan Sosialisasi SR MBR di Kapanewon Pengasih, Sasar 4 Kalurahan

PENGASIH (KONSIKA NEWS) – Selama bulan Maret tahun 2022, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan sosialisasi terkait Program Sambungan Rumah (SR) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di 4 (empat) Kalurahan wilayah Kapanewon Pengasih.


Sosialisasi SR MBR di Balai Kalurahan Karangsari berlangsung pada Selasa Kliwon (15/3/2022), Kalurahan Margosari pada Jum’at Pon (18/3/2022), Kalurahan Kedungsari pada Senin Legi (21/3/2022), dan Kalurahan Tawangsari pada Rabu Kliwon (30/3/2022).


Kepala Sub Bagian Pemasaran Perumda Air Minum Tirta Binangun Enita Rahayu, S.M mengatakan, tidak semua Kalurahan diberikan sosialisasi.

“Yang Kami sosialisasi adalah wilayah yang ada pekerjaan pemasangan jaringan atau yang calon penerima MBR banyak,” kata Enita kepada SWARA TIRTA sesaat sebelum sosialisasi SR MBR di Balai Kalurahan Tawangsari dimulai, Rabu Kliwon (30/3/2022) pagi.


Direktur Perumda Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo H. Jumantoro, S.E memimpin langsung setiap sosialisasi didampingi Kepala Bagian Hubungan Langganan Sutopo dan beberapa staff. (Prd)

Sunday 27 March 2022

Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Kulon Progo Dibuka, Ada 2 Lowongan

WATES (KONSIKA NEWS) - Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Kulon Progo resmi merilis Pengumuman Nomor PENG- 1 /PST /2022 Tanggal 25 Maret 2022 Tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Kulon Progo Tahun 2022.

Dalam pengumuman, terdapat 2 (dua) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang akan diisi melalui format seleksi terbuka.


Masing-masing adalah Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kulon Progo.

Seleksi dapat diikuti oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Pemerintah Kabupaten/Kota di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan PNS pada Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta yang memenuhi sejumlah persyaratan.

Diantaranya, berpangkat paling rendah 1 (satu) tingkat di bawah jenjang pangkat yang ditentukan/ paling rendah pangkat pembina golongan ruang IV/a, memiliki pengalaman jabatan dalam bidang tugas terkait dengan jabatan yang akan diduduki secara kumulatif minimal selama 5 (lima) tahun, dan memenuhi syarat kompetensi jabatan sesuai ketentuan perundang-undangan.


Pengumuman lowongan jabatan berlangsung pada 28 Maret – 1 April 2022. Sedangkan, Penerimaan berkas mulai 28 Maret hingga 2 April pukul 24.00 WIB.

Menurut rencana, hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada tanggal 4 April mendatang.

Adapun persyaratan secara lengkap dan jadwal tahapan seleksi dapat disimak dalam laman website Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kulon Progo https://bkpp.kulonprogokab.go.id/. (Prd)  

 

Bimtek Penanganan Mamalia Terdampar, Salah Satu Pesertanya dari DLH Kulon Progo

TEMON (KONSIKA NEWS) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo yang diwakili oleh Staff Kelompok Substansi Pengkajian dan Konservasi Lingkungan, mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Penanganan Mamalia Laut Terdampar yang diselenggarakan oleh Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (PSPL) Serang.

Kegiatan Bimbingan Teknis tersebut dilaksanakan pada Rabu, 23 Maret 2022  di Pelabuhan Tanjung Adikarto Kabupaten Kulon Progo.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Loka PSPL Serang, Bapak Syarif Iwan Taruna Alkadrie yg kemudian dilanjutkan dengan paparan materi oleh narasumber.

Materi yg disampaikan terdiri dari Kebijakan Penanganan Mamalia Laut Terdampar oleh Bapak M. Subhan Wattiheluw dari Dit KKHL, materi Biologi Mamalia Laut Terdampar oleh Bapak Dr. drh. Slamet Raharjo, MP. dari Fakultas Kedokteran Hewan, dan materi Penanganan Mamalia Laut Terdampar oleh Ibu drh. Dwi Suprapti, M.Si dari WWF ID.

Setelah rangkaian acara penyampaian materi selesai, kemudian diikuti praktek langsung dan simulasi respon cepat ketika terdapat mamalia yang terdampar di pantai.

Simulasi yang diberikan antara lain prosedur penyelamatan mamalia terdampar ke perairan laut  apabila ditemukan dalam keadaan hidup, serta rangkaian prosedur apabila mamalia yang ditemukan dalam keadaan mati/ sakit.

Bimtek ini tujuan memberikan bekal kepada peserta agar mengetahui bagaimana cara menangani mamalia terdampar terutama di wilayah sepanjang pantai selatan Yogyakarta.

Upaya penyelamatan harus dilakukan untuk menjaga keanekaragaman hayati laut terutama untuk hewan-hewan yang dilindungi. (Indriana)

Wednesday 23 March 2022

Jaringan Pipa 12 Inch Rusak Akibat Pohon Kelapa Tumbang di Carikan Lendah

LENDAH (KONSIKA NEWS) - Hujan deras disertai angin yang melanda wilayah Kapanewon Lendah pada Selasa Pahing, (22/3/2022) malam menyebabkan kejadian pohon tumbang.

Di Padukuhan Carikan Kalurahan Bumirejo, sebuah pohon kelapa tumbang mengakibatkan jaringan perpipaan berdiameter 12 inch milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo mengalami kerusakan.


Proses evakuasi pohon kelapa tumbang dibantu tim relawan kebencanaan setempat yang akarnya mengangkat type 12 inch di barat Dusun Carikan. Semua wilayah Bendungan, Panjatan, Temon sementara air tidak mengalir,” kata Kepala Bagian Teknik Perumda Air Minum Tirta Binangun Sujoko sekira pukul 20.40 WIB.

Pihaknya meminta kepada tim Cabang Tengah, Cabang Selatan, dan tim bandara untuk bergabung secara bahu membahu melakukan perbaikan.


Tengah malam, pipa 12 inch berhasil dipotong kemudian dilanjutkan dengan proses pemasangan giboult join.

Pukul 03.22 WIB pemasangan selesai dan persiapan uji coba.


Distribusi air terpantau lancar kembali pada Rabu Pon (23/3/2022) pagi.

“Terimakasih semuanya, penuh semangat, full personil,” ujar Sujoko memberikan apresiasi. (Prd)

 

 

Tuesday 22 March 2022

Berikut Ini Cuplikan Sosialisasi Monev Keterbukaan Informasi Tahun 2022 yang Digelar Komisi Informasi Daerah DIY

YOGYAKARTA (KONSIKA NEWS) – Komisi Informasi Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (KID DIY) menyelenggarakan Sosialisasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Badan Publik se-DIY Tahun 2022, Selasa (22/3/2022).

Dalam rangka persiapan ajang keterbukaan informasi badan publik se-DIY, sosialisasi digelar secara luring di Ruang Kresna Gedung Diskominfo DIY dan daring melalui Zoom Meet.

Acara dibuka oleh Sekretaris Monev 2022 yang juga anggota KID DIY, Agus Purwanto, S.K.M.

Bertindak selaku moderator adalah Ir. Rudy Nurhandoko, M.Si.

Sedangkan, Ketua KID DIY H. Moh. Hasyim, S.H., M.Hum menjadi narasumber dalam sosialisasi tersebut.


“Tujuan adanya monev ini untuk mengukur tingkat kepatuhan Badan Publik di DIY, bagaimana memberikan umpan balik dalam pelaksanaan keterbukaan informasi dan menjadikan hasil monev sebagai masukan bagi Pemda DIY maupun Kabupaten/Kota, dan melakukan pemeringkatan atau kejuaraan,papar Moh. Hasyim.

Dijelaskan, tahun 2022 terdapat 9 kategori atau cluster yang akan dilakukan monev, berbeda dengan tahun sebelumnya yang dibagi menjadi 10 kategori/cluster.

Tim yang akan terlibat dalam monev berasal dari Komisioner & Sekretariat KID DIY, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Akademisi UGM, Akademisi UII, Akademisi UNISA, dan Akademisi Universitas Atmajaya Yogyakarta, Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) UGM, IDEA Yogyakarta, dan Combine Resource Instution (CRI).

Menurut rencana, ajang monev keterbukaan informasi ini akan berlangsung pada bulan Oktober 2022 dimana pembukaan pendaftaran mulai Mei hingga September mendatang.

“Ajang monev ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya, khususnya 2 tahun yang lalu karena menyesuaikan regulasi baru yang diatur dalam Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2021 tentang Standar Layanan Informasi Publik dan Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2022 tentang Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik,” kata Moh. Hasyim.

PPID Pembantu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kulon Progo menjadi salah satu peserta sosialisasi diantara 200-an peserta yang berasal dari Badan Publik se-DIY.

Sebagaimana diketahui, monev Keterbukaan informasi merupakan sebuah ajang tahunan dimana semua badan publik yang ada di DIY saling unjuk gigi untuk menjadi yang terbaik.

Ajang monev dipandang cukup bergengsi, pasalnya dengan meraih juara atau prestasi akan berdampak bagi nama daerah, terutama badan publik itu sendiri. (Prd)

 

Sejarah dan Tema Hari Air Sedunia Yang Diperingati Setiap Tanggal 22 Maret, Tahun Ini Jatuh Pada Hari Selasa Pahing

KULON PROGO (KONSIKA NEWS) – Hari Air Sedunia (World Water Day) Tahun 2022 jatuh pada hari ini, Selasa Pahing (22/3/2022).

Dikutip dari laman https://sda.pu.go.id/, Hari Air Sedunia (World Water Day) adalah hari yang diperingati atau dirayakan sebagai usaha untuk menarik perhatian publik masyarakat sedunia (internasional) mengenai pentingnya air bersih bagi kehidupan, dan merupakan usaha penyadaran untuk melindungi sumber daya air bersih secara berkelanjutan.

Inisiatif memperingati Hari Air Sedunia diumumkan pada Sidang Umum PBB ke-47 tanggal 22 Desember 1992 di Rio de Janeiro, Brasil. 

Sidang tersebut direspon Majelis Umum PBB melalui Resolusi Nomor 147/1993 dengan menetapkan 22 Maret 1993 sebagai perayaan pertama kali Hari Air Sedunia. 


Sejak tahun 1993, masyarakat internasional terutama negara-negara anggota PBB setiap tanggal 22 Maret memperingatinya sebagai Hari Air Sedunia dengan berbagai tema.

Pada tahun 2021 peringatan Hari Air Sedunia (World Water Day), mengusung tema “Valuing Water” atau “Menghargai Air.”

Sedangkan, tema yang diangkat tahun ini adalah “Groundwater - Making The Invisible Visible” (Air Tanah – Membuat yang Tak Terlihat Menjadi Terlihat).

Diterjemahkan dari situs web https://www.worldwaterday.org/, air tanah tidak terlihat, tetapi dampaknya terlihat di mana-mana. Di luar pandangan, di bawah kaki kita, air tanah adalah harta terpendam yang memperkaya hidup kita.

Hampir semua air tawar cair di dunia adalah air tanah. Saat perubahan iklim memburuk, air tanah akan menjadi semakin kritis.

Kita perlu bekerja sama untuk mengelola sumber daya yang berharga ini secara berkelanjutan. Air tanah mungkin tidak terlihat, tetapi tidak boleh hilang dari pikiran. (Prd)

Monday 21 March 2022

Mahasiswa Asal Surabaya Rela Naik Motor 10 Jam, Demi Magang di Kulon Progo

PENGASIH (KONSIKA NEWS) – Perjuangan Mahe Edi Bandu Arta Wijaya demi mendapatkan lokasi magang patut diapresiasi. Pemuda asal Surabaya ini rela naik motor selama 10 jam lebih menuju Kulon Progo.

Mahe mengisahkan, keberangkatannya dari Surabaya pukul 06.00 WIB pada Selasa (1/3/2022) dan tiba di Jogja pukul 16.30 WIB sore harinya.

Menempuh rute Surabaya - Mojoagung - Pare - Kediri - Tulungagung - Trenggalek - Ponorogo - Purwantoro - Wonogiri - Klaten – Yogyakarta, Mahe beristirahat sebanyak 3 (tiga) kali selama perjalanan.


“Yang pertama di daerah Kalangbret Tulungagung dan yang kedua di Trenggalek sekaligus makan siang dan yang terakhir di Selogiri Wonogiri untuk berteduh karena hujan,” kata Mahe kepada WARTA DLH, Jum’at (4/3/2022).

Mahasiswa semester 6 (enam) Prodi S-1 Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya tersebut mengungkapkan, kendala yang dialami saat perjalanan adalah tatkala menghadapi terjangan hujan deras.

“Baru kali ini saya mengendarai motor Surabaya-Jogja. Kendala yang paling terasa ketika harus menembus hujan yang begitu deras dan pada akhirnya harus menepi karena tidak memungkinkan untuk diteruskan dalam kondisi sederas itu,” ungkapnya.

Ditanya mengapa melabuhkan pilihan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kulon Progo, pemuda kelahiran Jember tahun 2001 silam ini menuturkan, semula ia mencoba mencari lokasi magang di Surabaya. Akan tetapi, bersamaan dengan jadwal PKL/Magang dari kampus-kampus yang lain sehingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) rata-rata kuota sudah penuh.

“Akhirnya saya mengubah pilihan ke Jogja. Memang tujuan dan sasaran saya yang penting Jogja, tidak harus di Kota Yogya nya. Kenapa saya memilih Jogja?. Karena saya suka mengamati dan menganalisis, suka belajar hal-hal baru sehingga Jogja membuat saya tertarik untuk tinggal (meskipun sementara). Saya yakin akan mendapat nilai-nilai baru untuk menambah pengetahuan dan wawasan,” tutur Mahe.


Adapun informasi magang DLH Kulon Progo, ia peroleh dari temannya yang kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Sesuai dengan Surat Permohonan dari universitas, saya akan magang di DLH selama 4 bulan hingga 14 Juli mendatang,” tambah mahasiswa yang pernah menjabat Producer di UKM Radio Terminal Unesa tahun 2020-2021.

Sebagai “anak rantau”, Mahe tinggal di salah satu rumah kost di daerah Wates. Banyak hal yang ingin ia dapatkan dari kegiatan magang.

“Selain pengalaman di dunia kerja, saya juga ingin memperoleh pengetahuan dan wawasan tambahan dari segi sosial maupun budaya,” ujar Mahe.

Dirinya akan berjuang sepenuh hati sehingga mendapatkan hasil memuaskan dari kegiatan magang. Dalam kondisi masih pandemi Covid-19, Mahe berkomitmen menaati aturan/protokol kesehatan yang berlaku. (Prd)

Friday 18 March 2022

Petugas Perumda Air Minum Tirta Binangun Sisir Jaringan Perpipaan di Kalibiru

KOKAP (KONSIKA NEWS) - Petugas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo melakukan sweeping (penyisiran) terhadap jaringan perpipaan yang berasal dari Reservoir Kalibiru, Jum’at Pon (18/3/2022).

Penyisiran sengaja dilakukan dalam rangka pemeliharaan jaringan dan menjamin pasokan air bersih kepada pelanggan senantiasa lancar.

Kepala Sub Bagian Transmisi dan Distribusi Perumda Air Minum Tirta Binangun Sadji mengungkapkan hasil sweeping diketahui jaringan pipa berdiameter 2 inch mengalami kebocoran.

“Sweeping jaringan Kalibiru diketemukan titik kebocoran jaringan pipa 2 inch di wilayah Sermo Lor,” ungkap Sadji yang memimpin langsung operasi sweeping.


Menindaklanjuti kebocoran tersebut, pihaknya memerintahkan kepada Tim Distribusi Cabang Tengah untuk segera melaksanakan perbaikan. (Prd)

Wednesday 16 March 2022

Bimtek SIPARI di Kulon Progo Diikuti Pengurus Bank Sampah dan TPS3R

PENGASIH (KONSIKA NEWS) - Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Mandiri (SIPARI).

Diikuti oleh perwakilan dari pengurus TPS3R dan Bank Sampah se-Kabupaten Kulon Progo, Bimtek berlangsung dalam 2 sesi di Ruang Pertemuan Joglo TP, Rabu (16/3/2022).


Acara dibuka oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLHK DIY, Ninik Sri Handayani S.Si.

Materi Bimtek antara lain Kebijakan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga di DIY oleh Komisi C DPRD DIY, Perkembangan Pengelolaan Sampah Mandiri di Kabupaten Kulon Progo oleh JPSM Kulon Progo, dan Penggunaan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Mandiri SIPARI oleh Konsultan CV. LCM.

SIPARI merupakan aplikasi yang digunakan untuk memudahkan pendataan pengelolaan sampah.

Melalui aplikasi SIPARI, PSM (Pengelola Sampah Mandiri) menginput data pengelolaan sampah secara online dan real timeSelain itu, masyarakat umum juga dapat mengakses data tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kulon Progo Drs. Sumarsana, M.Si mengungkapkan beberapa permasalahan terkait lingkungan hidup di Kulon Progo yakni sampah, alih fungsi lahan, serta pencemaran air, udara, dan tanah.


“Tentu ada permasalahan dan perlu partisipasi secara bersama-sama bagaimana permasalahan tersebut bisa diselesaikan,” ungkap Sumarsana saat hadir memberikan sambutan.

Diakuinya, pengelolaan sampah di Kabupaten Kulon Progo memang masih belum sesuai harapan.

“Dari 62.000 ton sampah yang dihasilkan di wilayah Kulon Progo, sebanyak 54 % ini masih ke mana-mana dan belum terkelola secara optimal. Ini yang harus kita evaluasi lagi bagaimana sampah yang dikelola dapat semakin meningkat,” kata Sumarsana.

Anggota Komisi C DPRD DIY Lilik Syaiful Ahmad, SP memaparkan sejumlah gagasan untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah, khususnya jenis organik.

“Solusi mengurangi sampah organik yaitu menggunakan magot seperti di Semboro (wilayah Jember Jawa Timur-red). Dimana mereka sudah membudidayakan magot untuk pakan ikan dan ternak. Dengan cara ini, selain dapat mengurangi sampah organik, juga memiliki manfaat secara ekonomi, papar Lilik.

Lilik menyinggung Perdais No. 3 Tahun 2017 tentang Pemeliharaan dan Pengembangan Kebudayaan yang dapat dikaji untuk kepentingan optimalisasi pengelolaan lingkungan hidup. (Prd)

 

Madigondo Satu-satunya Wakil dari Kulon Progo di Ajang ProKlim Tingkat DIY Tahun 2022

SAMIGALUH (KONSIKA NEWS) – Padukuhan Madigondo Kalurahan Sidoharjo Kapanewon Samigaluh menjadi satu-satunya wakil dari Kabupaten Kulon Progo di ajang penilaian Program Kampung Iklim (ProKlim) Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tahun 2022.

Verifikasi lapangan oleh Tim Penilai dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY yang dipimpin Mita Wijayanti DP, SP berlangsung di salah satu kawasan obyek wisata Watu Tekek Padukuhan Madigondo, Selasa (15/3/2022).


“Kami di sini akan melihat dan menilai apa saja mitigasi dan adaptasi yang sudah dilakukan terkait ProKlim ini,” ujar Mita Wijayanti.

Dalam sambutannya, Lurah Sidoharjo Umari mengatakan, dengan Proklim, daerah Sidoharjo yang awalnya  penghasil komoditi non pangan kini menjadi penghasil pangan yang cukup diperhitungkan tanpa harus merusak alam.

Verifikasi diawali dengan paparan materi oleh Ketua KTH Gunung Bujel Asri (Gunung Bu Sri), Mashuri.


“Tidak hanya konservasi alam saja yang digenjot, akan tetapi masyarakat juga menggalakkan pola hidup sehat dipelopori oleh ibu-ibu kader kesehatan dan mengoptimalkan potensi Eco-Wisata Watu Tekek,” ungkap Mashuri.

Kepala DLH Kabupaten Kulon Progo Drs. Sumarsana, M.Si mengharapkan, Padukuhan Madigondo dapat meraih prestasi yang membanggakan di ajang ProKlim tahun ini.

“Harapan kami, tempat ini dapat menjuarai Proklim ini hingga nasional dan menjadi objek wisata baru yang diminati banyak orang dengan tetap memperhatikan konservasi alam, harap Sumarsana yang hadir langsung mendampingi Tim Verifikasi. 


Sebagai penguatan dari sisi regulasi, Sumarsana meminta kepada Lurah Sidoharjo untuk menyusun dan menerbitkan Peraturan Kalurahan (Perkal) terkait pengelolaan lingkungan hidup.

Sebagaimana diketahui, Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi GRK serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah. 

Pelaksanaan ProKlim mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 84 Tahun 2016 tentang Program Kampung Iklim, dimana di dalamnya terkandung komponen utama, syarat pengusulan, penilaian dan kategori Proklim. (Mahe)