PENGASIH (KONSIKA NEWS) – “Assalamu’alaikum. Cah bagus putrane pak lurah, barange bagus regane murah”. Pantun sederhana itu lekat dengan sosok perempuan paruh baya ketika datang menyapa pegawai di kantor untuk menjajakan dagangan.
Adalah Daryati, pedagang
keliling asli Temanggung yang menjemput rezeki dengan silaturahmi dari kantor satu
ke kantor lain di wilayah DIY.
Niatnya memperoleh rezeki
yang halal, ia lakoni dengan bergerilya menggendong 2 tas keranjang besar berisikan
bandeng presto, otak-otak, pempek,
buntil, ikan asin, ikan asap, kerupuk, dan lain-lain.
Walaupun usianya terbilang
sudah tak muda lagi, Daryati bersemangat dalam memperjuangkan ekonomi keluarga.
"Ya
namanya juga kan cari rejeki Mas, rejeki sudah
dibagi. Selama kita ikhtiar nanti dikasih rejeki yang berkah," ujar Daryati tatkala menjajakan dagangan di kantor
DLH Kabupaten Kulon Progo, Rabu (19/4/2022).
Pagi buta, Daryati
start berkeliling dari Wirobrajan, Gamping, Sleman, Kulon Progo, hingga Bantul.
Untuk mobilitas, dirinya mengandalkan angkutan umum.
Dagangannya pun
terbilang cukup berat, mencapai puluhan kilogram.
“Saya sudah berjualan
seperti ini kurang lebih 22 tahun,” ungkap Daryati kepada WARTA DLH.
Dalam berdagang,
Daryati memegang prinsip tidak mematok harga tinggi.
“Prinsipnya sesama pedagang
harus rukun. Kalau jualan itu
jangan terlalu mahal sehingga membuat orang enggan untuk beli,” pungkasnya. (Prd)
No comments:
Post a Comment