Saturday, 31 May 2025

PDAM Kulon Progo Bantu Tempat Sampah ke Sejumlah Sekolah, Songsong Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

WATES (KONSIKA NEWS) - Menyongsong World Environment Day (Hari Lingkungan Hidup Sedunia) yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, Perusahaan Umum Daerah Perumda) Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo memberikan bantuan berupa tempat sampah kepada sejumlah sekolah dan kelompok masyarakat.

Serah terima bantuan dilaksanakan di halaman Kantor Pusat Perumda Air Minum Tirta Binangun, Senin Pon (26/5/2025).

Mewakili perusahaan dalam kesempatan tersebut, Kepala Unit Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Perumda Air Minum Tirta Binangun Meiritanto, S.E menyerahkan masing-masing 1 unit tempat sampah berangka besi kepada perwakilan dari SD N 3 Pengasih, SD N Pripih, SLB Bhakti Wiyata, Pokdarwis Kenteng Nanggulan, dan Masjid Tegallembut.

 


Sebelum itu, bantuan serupa juga diberikan kepada SMK N 1 Samigaluh, SD Muhammadiyah Mutihan, BUMDes Giripeni, dan BUMDes Kranggan. 

Dilansir dari laman Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia https://kemenlh.go.id/, Hari Lingkungan Hidup Sedunia akan diperingati pada Kamis Pon (5/6/2025), dengan mengusung tema global “Hentikan Polusi Plastik” (“Ending Plastic Pollution”) sesuai arahan UNEP dan sejalan dengan target nasional pengelolaan sampah. Tema ini menjadi pengingat sekaligus seruan untuk bersama-sama mengatasi krisis sampah plastik.

“Kita setuju untuk mengurangi sampah plastik dan tentunya dalam bisnis (AMDK) ini kan juga memang tanggung jawab bersama sama untuk menjaga lingkungan hidup. Sehingga, sampah plastik ini sebisa mungkin dikurangi kalaupun belum bisa mengurangi ya setidaknya bisa memanfaatkan sampah plastik ini untuk didaur ulang, digunakan lagi, jangan sampai kok plastik ini akan mencemari bumi,” kata Meiritanto kepada awak media.

Pemberian bantuan tempat sampah, sambung Meiritanto, merupakan wujud kepedulian Perumda Air Minum Tirta Binangun dan diharapkan menjadi wahana edukasi kepada masyarakat untuk mengelola sampah dengan memilah sejak dari sumbernya.

“Kami juga beranggapan bahwa sampah plastik ini memang menjadi isu yang cukup krusial. Kami sebagai produsen air minum dalam kemasan yang juga menggunakan kemasan plastik. Oleh karena itu, kegiatan ini bisa dianggap semacam CSR atau tanggung jawab sosial kami untuk bisa memberikan edukasi yang baik dan benar terkait sampah plastik dan pengelolaannya,” ujar Meiritanto. (Prd)

 

No comments:

Post a Comment