Tuesday, 7 October 2025

Tim Perumda Air Minum Tirta Binangun Kulon Progo Tindaklanjuti Aduan Pelanggan Yang Diunggah Lewat TikTok

KOKAP (KONSIKA NEWS) – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo dengan sigap menangani aduan yang diunggah salah satu pelanggan melalui akun media sosial TikTok @ah****lq****sa**.

Video yang diposting pelanggan tersebut memperlihatkan air yang keluar dari keran di rumahnya dan kemudian ditampung dalam ember tampak secara visual putih berkeruh.

Dikomandoi Kepala Subbagian Pelayanan dan Penagihan N. Suryo Tritomo dan Kepala Cabang Tengah Nanang Iswanto, tim Perumda Air Minum Tirta Binangun melakukan pengecekan langsung ke tempat tinggal pelanggan di wilayah Kalurahan Hargotirto Kapanewon Kokap selama 2 (dua) hari berturut-turut pada Senin Legi (6/10/2025) dan Selasa Pahing (7/10/2025).


Dari hasil pemeriksaan hari pertama, diketahui bahwa kekeruhan berwarna putih pada air disebabkan oleh oksidasi, bukan kontaminasi.

Sudah (cek) ke sana, itu namanya oksidasi. Jadi, dia itu atas nama pelanggan War****. Omah suwung namung diken nganggeni (rumah kosong dan diminta menempati) dan baru buka segel. Itu kan kemarin daerah mrika (sana) listrik baru off, baru mati. Disentor (aliran awal pasca listrik off), nah itu kan kaporitnya naik ke atas, itu putih,” ungkap Suryo kepada awak media, Selasa Pahing siang (7/10/2025).  

Ia menambahkan, hal seperti itu wajar dan umum terjadi setelah penghentian sementara pasokan air akibat suatu gangguan pelayanan.

Dengan didiamkan beberapa menit dalam wadah penampung, lanjut Suryo, partikel-partikel akan mengendap sehingga kekeruhan putih akan menghilang dan otomatis air pun kembali jernih.

“Masyarakat sebetulnya sudah banyak yang paham, udah tau kalau seperti itu harus diendapkan dulu berapa menit. Gak sampai 5 menit, udah putih kembali. Adaptasi dan antisipasi warga adalah tandon air (wadah penyimpanan air),” tuturnya.

Memastikan air di tempat pelanggan sudah benar-benar jernih, Tim Perumda Air Minum Tirta Binangun kembali mendatangi lokasi pelanggan di hari berikutnya.

Tim menemukan sesuatu yang janggal yaitu terdapat perbedaan kejernihan air antara keran di bagian depan dan belakang rumah, meskipun dihidupkan secara bersamaan.

“Di keran yang depan meniko airnya bening. Keran neng njero ditiliki (keran yang di dalam diamati) itu airnya putih. Kemarin yang dipermasalahkan kan dari keran air yang putih itu, dari keran yang belakang. Nah kalau air yang di depan itu bening, pada saat menit dan detik yang sama,” kata Suryo.

Dari penyelidikan, pihaknya menyimpulkan ketidakjernihan air disebabkan faktor keran, bukan dikarenakan sistem pengolahan dari Perumda Air Minum Tirta Binangun.

Menurut Suryo, jenis keran tersebut terindikasi menciptakan efek berbusa di bawah tekanan tinggi, yang menyebabkan air tampak putih dan keruh. Oleh karena itu, pihaknya memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan dengan penggantian keran.

Dalam kesempatan itu, tim Perumda Air Minum Tirta Binangun juga menyampaikan edukasi kepada pelanggan yang bersangkutan agar menggunakan saluran pengaduan resmi seperti SIGAPKu via telepon (0274) 773908 atau via WhatsApp (0877-0055-0100), alih-alih platform media sosial seperti TikTok, Facebook, atau Instagram, guna melaporkan masalah kualitas air atau kendala pelayanan PDAM lainnya.

Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Binangun diharapkan bijak saat mengunggah konten yang mencatut nama perusahaan ataupun pihak-pihak tertentu, sehingga tidak memicu kesalahpahaman netizen dan berpotensi melanggar Undang-Undang Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (UU ITE). (Prd) 

No comments:

Post a Comment