Wednesday, 23 July 2025

Penuhi Target SR Program SPAM Kamijoro Tahap II, Perumda Tirta Binangun Optimalkan Personal Selling

WATES (KONSIKA NEWS) – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo melakukan beragam upaya untuk memenuhi pencapaian target Sambungan Rumah (SR) Program SPAM Kamijoro Tahap II.

Selain menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan publikasi informasi dengan menggandeng sejumlah Pemerintah Kalurahan, pihak perusahaan juga menggiatkan personal selling secara langsung ke masyarakat.

Supaya warga antusias mendaftar, Tim Hubungan Langganan Perumda Air Minum Tirta Binangun menyampaikan kelebihan-kelebihan dari program yang ditawarkan.


“Biaya pemasangan SR Reguler mencapai 1,5 juta, sedangkan biaya pemasangan SR SPAM Kamijoro gratis, hanya 50 ribu (administrasi pendaftaran) dibayarkan setelah instalasi dipasang dan air mengalir. Pemasangan Water Meter dan kran sampai di depan rumah calon pelanggan,” kata salah satu anggota Tim Pemasaran Bagian Hubungan Langganan Perumda Air Minum Tirta Binangun Ratih Kartika Sari ketika dihubungi wartawan, Senin Wage (21/7/2025).

Ditambahkan Ratih, pemulihan atas dampak dari pemasangan jaringan SR baik cor jalan maupun aspal akan dikembalikan sesuai standar eksisting.

“Program SR Kamijoro ini diperuntukkan untuk semua golongan. Syarat pendaftarannya pun mudah, hanya foto KTP dan nomor HP untuk konfirmasi pada saat survei di lapangan dengan calon pelanggan yang bersangkutan,” imbuhnya.

Puluhan Kalurahan di wilayah Kabupaten Kulon Progo telah dipetakan sebagai lokasi sasaran personal selling, antara lain Kalurahan Gotakan, Brosot, Bumirejo, Wahyuharjo, Ngestiharjo, Cerme, Krembangan, Sidorejo, Hargomulyo, Janten, Karangwuluh, Palihan, Sogan, Triharjo, Kedungsari, Kulwaru, Kebonrejo, Sukoreno, dan Sentolo.

“Total target personal selling 600 SR. Harapannya dapat terpenuhi sampai dengan akhir bulan ini,” ujar dia.

Ratih mengakui, melaksanakan personal selling ke warga tidaklah mudah. Sebab, kebanyakan dari mereka sudah memiliki sumber air seperti sumur, PAMSIMAS, PAMDES, dan lain-lain.

Terhadap hal tersebut dianggapnya bukan sebagai sebuah hambatan, melainkan pemantik semangat dalam memberikan pemahaman kepada calon pelanggan tentang perbandingan kualitas air PDAM dengan sumber air yang lain.  

“Kami memberikan edukasi bekerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan Kulon Progo dan puskesmas wilayah setempat kepada warga masyarakat terkait kualitas air. Tujuannya, agar warga dapat mengetahui kriteria air bersih yang layak dan aman untuk dikonsumsi,” tutur Ratih. (Prd)

No comments:

Post a Comment