Wednesday, 9 July 2025

Penyediaan Air PDAM Bagi Warga di Wilayah Kulon Progo Bagian Utara Terkendala Topografi

WATES (KONSIKA NEWS) - Kabupaten Kulon Progo secara umum memiliki topografi bervariasi dengan ketinggian antara 0 - 1000 meter di atas permukaan laut (mdpl) terbagi menjadi 3 bagian yaitu Utara, Tengah, dan Selatan.

Bagi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun, pelayanan kepada masyarakat dalam hal penyediaan air minum perpipaan di Bagian Utara yang meliputi Kapanewon Girimulyo, Nanggulan, Kalibawang, dan Samigaluh menjadi tantangan tersendiri.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Binangun H. Jumantoro, S.E mengungkapkan, topografi Bagian Utara yang dominan perbukitan menyebabkan akses jaringan PDAM belum dapat menjangkau semua rumah warga.

"Itu menjadi kesulitan kami. Ditambah, untuk daerah Kulon Progo utara yang mayoritas perbukitan memakan biaya tinggi karena harus menambah pompa," ungkap Jumantoro kepada wartawan, Minggu Wage (1/6/2025).

Berkebalikan dengan Bagian Utara, ia mengaku, pelayanan bagi warga Kulon Progo di Bagian Tengah dan Selatan tidak menjumpai banyak kendala. Apalagi, ke depan ada rencana penambahan suplai dari SPAM Kamijoro yang tahun ini telah memasuki pengerjaan pemasangan jaringan pipa.


Terpisah, Ketua Tim Pelaksana Penyehatan Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Kulon Progo Silvi Irvi Yanti, S.T.,M.Eng mengatakan, sebenarnya persoalan pelayanan air minum perpipaan bagi wilayah-wilayah yang tidak dapat dijangkau PDAM dapat diatasi melalui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

"Penyediaan air minum yang perkotaan memang biasanya PDAM. Pamsimas fokus di perbukitan kalau pengajuan pengusulannya," kata Teknik Penyehatan Lingkungan Ahli Muda pada Bidang Cipta Karya DPUPKP Kulon Progo tersebut.

Seperti diketahui, Pamsimas merupakan program nasional dengan tujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air minum dan sanitasi yang layak, dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan, pembangunan, dan pengelolaan sistem penyediaan air minum dan sanitasi.

Anggaran pembangunan Pamsimas dapat berasal dari berbagai sumber, misalnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), swadaya masyarakat, maupun sumber pendanaan lainnya. (Prd)

No comments:

Post a Comment