TOP BUMD Awards 2025 : Perumda Air Minum Tirta Binangun Kulon Progo Raih 4 Penghargaan Sekaligus

JAKARTA (KONSIKA NEWS) – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam TOP BUMD Awards 2025.

Sebanyak 4 (empat) penghargaan diboyong ke Kabupaten Kulon Progo dari ajang bergengsi se-Indonesia tersebut.

Keempat penghargaan yang diraih masing-masing yaitu Golden Trophy TOP BUMD Awards 2025, TOP BUMD Awards 2025 Perumda Air Minum # Bintang 5, TOP CEO BUMD 2025 bagi Direktur Utama H. Jumantoro, S.E, dan TOP Pembina BUMD 2025 bagi Bupati Kulon Progo Dr. H. R. Agung Setyawan, S.T., M.Sc, M.M.

Keberhasilan Perumda Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo menyabet Golden Trophy pada tahun ini terasa sangat spesial. Pasalnya, penghargaan itu baru bisa diraih apabila memperoleh TOP BUMD Awards predikat Bintang 5 selama 3 tahun berturut-turut.

Kegiatan TOP BUMD Awards diselenggarakan oleh Majalah TopBusiness bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan sejumlah Tim Penilai, antara lain Lembaga Kajian Nusantara (LKN) Asta Cita, Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K Harriman & Associate, Solusi Kinerja Bisnis (SKB) serta pakar/akademisi dari perguruan tinggi terkemuka di Tanah Air. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga mendukung kegiatan ini.

Untuk mendapatkan penghargaan tersebut, setiap BUMD terlebih dahulu harus melewati proses penilaian oleh sejumlah Dewan Juri beberapa bulan sebelumnya. Penilaian terbagi ke dalam beberapa tahap mulai dari pengisian kuesioner, wawancara penjurian, dan sidang pleno.

TOP BUMD Awards 2025 mengangkat tema “Tata Kelola dan Digitalisasi dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD”.

Ketua Penyelenggara TOP BUMD Awards 2025 yang juga Pemimpin Redaksi Majalah TopBusiness, M Lutfi Handayani, MM.,MBA mengatakan kegiatan TOP BUMD Awards adalah kegiatan penghargaan sekaligus kegiatan pembelajaran bersama agar BUMD terus berkembang dan berkontribusi dalam pembangunan di daerah.

“Peran penting BUMD tentu sudah ditetapkan oleh pemerintah. Yang pertama, untuk meningkatkan ekonomi daerah. Yang kedua, untuk sumber pendapatan daerah. Yang ketiga, untuk membuka lapangan kerja atau menyerap lapangan kerja dan juga untuk mengurangi pengangguran serta memenuhi atau memudahkan pemenuhan kebutuhan masyarakat,” kata Lutfi saat memberikan sambutan dalam acara puncak penganugerahan TOP BUMD Awards 2025 yang digelar di Dian Ballroom, Hotel Raffles, Jakarta, Senin Kliwon (28/4/2025).

Menurut Lutfi, TOP BUMD Awards merupakan salah satu kegiatan penghargaan BUMD yang terbesar dan paling membanggakan di Indonesia. Dihelat rutin sejak 2016, TOP BUMD Awards jumlah pesertanya semakin meningkat dari tahun ke tahun.

“Tahun ini, jumlah BUMD yang mengikuti proses penilaian adalah 238 BUMD. Naik 8,2 % dibandingkan jumlah peserta tahun lalu sebanyak 220 BUMD. Mengapa terus meningkat? Karena, dalam kegiatan BUMD Awards bukan hanya kegiatan penghargaan semata, tetapi kita memberikan sebagai kegiatan pembelajaran bersama,” terang dia.

Setiap wawancara penjurian, lanjut Lutfi, Dewan Juri memberikan nilai tambah, masukan, dan saran-saran perbaikan sehingga menjadi wahana pembelajaran yang berharga bagi para peserta.

“Jadi, sekali lagi kita ingin BUMD ini semakin maju. Kita bisa bayangkan secara riil, kalau semua BUMD maju, maka semua daerah akan maju. Kalau semua daerah akan maju, maka Indonesia akan maju. Jadi itu niat dan cita-cita kita, memajukan Indonesia melalui memajukan daerah dan BUMD-BUMD nya,” tegasnya di hadapan 900-an tamu undangan dari berbagai kalangan seperti Kepala Daerah penerima penghargaan, petinggi BUMD, pakar/konsultan bisnis, media massa, dan lain-lain.

Lutfi menuturkan, dokumen dan komitmen dari pimpinan atau Kepala Daerah sangat diperlukan bagi kemajuan BUMD. Dengan demikian, dengan semakin banyak BUMD-BUMD yang meraih predikat TOP maka semakin banyak pula kontribusi yang diberikan dalam pembangunan di daerah. Diungkapkan, BUMD-BUMD yang didukung dengan komitmen yang baik dari Kepala Daerah biasanya BUMD-nya jauh lebih maju dari BUMD-BUMD lainnya.

“Ke pasar beli toge. Siang-siang makan rambutan. Terus dorong BUMD, agar bisnisnya tumbuh berkelanjutan,” tutup Lutfi disambut gegap gempita tepuk tangan hadirin. (Prd)