Friday, 20 December 2024

Perumda Tirta Binangun Kulon Progo Rutin Lakukan Jar Test Pra Pengolahan, Jaga Kualitas Air Yang Dipasok ke Pelanggan

WATES (KONSIKA NEWS) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun berupaya selalu menjaga kualitas air bersih yang didistribusikan kepada para pelanggan di seluruh wilayah Kabupaten Kulon Progo.

Salah satu caranya adalah dengan melakukan pengujian jar test sebelum pengolahan air baku di lokasi-lokasi SPAM.


Kepala Bagian Teknik Perumda Air Minum Tirta Binangun Sujoko menjelaskan, jar test adalah suatu kegiatan yang bersifat analisis atau laboratoris yang bertujuan untuk menganalisa penggunaan bahan kimia atau dasar penggunaan bahan kimia dalam hal ini adalah PAC (Poly Aluminium Chloride) sebagai penjernih air dalam pengolahan air di instalasi pengolahan Perumda Air Minum Tirta Binangun.

“Jadi jar test itu menggunakan alat yang namanya flocculator. Alat ini untuk membuat simulasi pengadukan yang bisa diartikan sebagai simulasi pengolahan air di dalam instalasi IPA. Untuk alat jar test itu kita menggunakan alat-alat yang bisa disebut sebagai turbidy, yaitu sebagai alat untuk mengukur kekeruhan air baku dan air yang sudah diolah. Kemudian alat yang lain yang digunakan adalah flocculator sebagai pengaduk dan turbidity sebagai alat ukur tentang kekeruhan air yang nanti diharapkan air yang diolah sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelas Sujoko kepada awak media, Kamis Pon (12/12/2024).


Ditambahkan Sujoko, dalam rangkaian uji jar test terdapat juga pengukuran pH dengan menggunakan pH meter sebagai pengukur derajat keasaman atau sifat kebasaan dari air baku dan air yang sudah diolah serta termometer untuk mengukur suhu air .

“Kemudian maksud dan tujuannya, adalah untuk mengetahui jumlah PAC ataupun bahan kimia lain dalam melakukan pembubuhan di waktu proses pengolahan, dalam hal ini adalah PAC maupun kaporit yang kami bubuhkan. PAC sebagai penjernih dan kaporit sebagai disinfektan. Maksud kami untuk jar test itu adalah untuk memastikan atau mengetahui seberapa besar dosis yang harus dibubuhkan di dalam setiap pengolahan di Perumda Air Minum Tirta Binangun,” sambung dia.

Menurut Sujoko, jadwal pelaksanaan jar test disesuaikan dengan kondisi air baku di lokasi SPAM. Sebagaimana diketahui, kondisi air baku tiap waktu berbeda-beda dan dipengaruhi oleh cuaca dan musim.


Perlu diketahui, Perumda Air Minum Tirta Binangun telah melaksanakan beragam pengujian baik secara mandiri maupun kerjasama dengan instansi lain untuk memastikan air yang diproduksi memenuhi baku mutu.

“Ada pengukuran dengan turbidity itu ada beberapa satuan kekeruhan misalkan sesuai dengan permenkes bahwa kekeruhan itu adalah di bawah 5 NTU. Jadi kami harus selalu menjaga agar air yang kami salurkan ke pelanggan itu harus di bawah 5 NTU. Kemudian terkait dengan uji bakteriologi, kami juga selalu melakukan uji di balai-balai kesehatan. Tujuannya untuk memantau agar kualitas air yang kami salurkan itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dapat dipastikan tingkat-tingkat kelayakannya dan keamanannya,” pungkas Sujoko. (Prd)

No comments:

Post a Comment