KOKAP (KONSIKA NEWS) - Pipa transmisi milik Perumda Air Minum Tirta Binangun berdiameter 6 inci putus dan tertimbun tanah longsor di wilayah Padukuhan Clapar II Kalurahan Hargowilis Kapanewon Kokap, Minggu Pon (22/12/2024) malam.
Akibat kejadian itu, pelayanan air bersih bagi pelanggan PDAM yang bersumber dari Reservoir Clapar mengalami gangguan.
“Kami mohon maaf. Dalam beberapa hari ini, pelayanan air minum khususnya di wilayah Kapanewon Kokap mengalami gangguan. Bahkan, tidak bisa mengalir. Hal tersebut, lebih disebabkan akibat tanah longsor yang menimpa jalur pipa air,” ujar Direktur Perumda Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo H. Jumantoro, S.E.
Dalam pengumuman resmi yang dirilis pihak perusahaan, pelanggan yang terdampak tersebar di wilayah Clapar I, Clapar II, Clapar III, Kalibiru, Girinyono, Soropati, Teganing I, Teganing II, Teganing III, Nganti, Sungapan I, Sungapan II, Sebatang, Tegiri I, Tegiri II, Menguri, dan Sremo Tengah.
Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumda Air Minum Tirta Binangun Sutopo mengatakan, jumlah pelanggan PDAM yang terdampak langsung mencapai 68 Sambungan Rumah (SR).
Agar kebutuhan air bersih tercukupi, pihak perusahaan melakukan droping menggunakan mobil tangki sesuai permintaan pelanggan.
“Hari ini sudah jalan droping. Sudah 2 tangki,” kata Sutopo saat dihubungi SWARA TIRTA, Selasa Kliwon (24/12/2024) pagi.
Persiapan perbaikan akibat longsor pada pipa transmisi 6 inci dengan panjang kurang lebih 100 meter tersebut telah dimulai sejak kemarin, Senin Wage (23/12/2024).
Kepala Bagian Teknik Perumda Air Minum Tirta Binangun Sujoko menuturkan, berdasarkan hasil pengecekan kondisi lokasi longsor, proses perbaikan pipa diestimasi memakan waktu lebih dari 1 hari.
“Kami targetkan 3 hari. Harapannya, hari Kamis sudah bisa dioperasionalkan kembali,” ucap Sujoko. (Prd)
No comments:
Post a Comment