KALIBAWANG (KONSIKA NEWS) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Binangun bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kulon Progo melaksanakan gerakan penanaman pohon sekitar mata air di Embung Krapyak Kalurahan Banjaroyo Kapanewon Kalibawang, Jum’at (10/12/2021).
Direktur Perumda Air Minum Tirta Binangun H. Jumantoro, S.E mengatakan penanaman pohon merupakan bagian upaya konservasi untuk mempertahankan keberlanjutan sumber daya air.
“Kami bersinergi dengan DLH tiap tahunnya dalam kegiatan semacam ini. Tujuannya kalau mata air itu terpelihara, terjaga, kemudian bisa lestari dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” kata Jumantoro kepada media di sela-sela kegiatan.
Jumantoro menandaskan, penyediaan air bagi masyarakat memang menjadi salah satu ketugasan perusahaan yang dipimpinnya.
“Oleh karena itu, tidak hanya tentang bisnis, kami juga mengedepankan bagaimana wilayah-wilayah yang belum terjangkau jaringan perpipaan bisa menikmati air bersih dari lingkungannya sendiri,” tandas Jumantoro.
Lebih lanjut Jumantoro mengharapkan, Kelompok Tani Hutan (KTH) di sekitar Embung Krapyak dapat memelihara pohon-pohon yang sudah ditanam dengan baik.
“Saya mohon kepada KTH sekitar dan pengelola embung untuk merawat sehingga cepat tumbuh, tanaman buahnya juga berbuah dan alam di sini makin indah. Sekaligus akan jadi warisan bagi generasi mendatang,” ujar Jumantoro.
Kegiatan penanaman pohon sekitar mata air tahun 2021 dibiayai oleh APBD Perubahan Kabupaten Kulon Progo melalui DLH dengan Pengadaan Tanaman Pohon sekitar mata air sebanyak 1.040 pohon senilai Rp. 101.920.000,- yang didistribusikan kepada 5 Kelompok Tani Hutan yaitu KTH Embung Krapyak, KTH Manunggal Raos, KTH Wana Rahayu, KTH Ngudi Lestari, dan KTH Wana Menoreh Subur.
Perumda Air Minum Tirta Binangun memberikan kontribusi dana senilai Rp. 15.000.000,- untuk bantuan biaya pembelian pohon, penanaman pohon, pupuk kompos, penyiangan/dangir, dokumentasi, dan bantuan stimulan kepada 5 KTH tersebut.
Kepala DLH Kabupaten Kulon Progo Drs. Sumarsana, M.Si mengungkapkan, penanaman pohon di sekitar mata air ini sebagai alternatif solusi terhadap isu strategis di Kulon Progo yaitu menurunnya kualitas dan kuantitas air tanah.
DLH bersama dengan pihak-pihak terkait lainnya berupaya mengurangi permasalahan air tersebut dengan menggalakkan gerakan penanaman pohon di sekitar mata air
“Tahun ini ada 5 lokasi mata air di Kulon Progo yang ditanami tanaman yang memang sesuai untuk konservasi seperti tanaman beringin, aren, gayam, dan sebagainya. Juga tanaman buah, untuk stimulan kami kepada KTH supaya bisa menikmati hasil ekonomi dari penanaman pohon,” kata Sumarsana.
Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana menyambut baik dan menilai positif atas kerjasama dan sinergi DLH dengan Perumda Air Minum Tirta Binangun dalam penyelenggaraan penanaman pohon di sekitar mata air.
Pihaknya menghimbau kepada semua masyarakat Kulon Progo ikut aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya air, salah satunya dengan gerakan menanam pohon di sekitar mata air.
“Akhirnya dengan mengucap “Bismillahirohmanirrohim”, maka Gerakan Menanam Pohon di sekitar mata air kita bangkitkan kembali,” ucap Fajar Gegana saat membuka kegiatan. (Prd)
No comments:
Post a Comment